How can we help?

Apa perbedaan antara SIA dan SILO?

Image Description
Novitasari
  • 11 September 2025, 03:51
  • Updated
SIA adalah izin untuk memastikan alat sesuai standar keselamatan, sementara SILO lebih berfokus pada kelayakan operasional alat atau mesin setelah melalui inspeksi teknis.

Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Frekuensi Riksa Uji bergantung pada jenis alat, intensitas penggunaan, dan lingkungan kerja.

  1. Tahunan: untuk alat angkat umum seperti crane, forklift, dan hoist.
  2. Setiap 2 tahun: untuk elevator dan eskalator dengan sertifikat kelayakan masih aktif.
  3. Setiap 5 tahun: uji hidrostatik atau NDT untuk bejana tekan tertentu.

Pelaksanaan uji berkala ini wajib dicatat dalam dokumen audit internal dan dilaporkan ke Disnaker setempat.

Sistem Proteksi Kebakaran meliputi alat pemadam kebakaran, sprinkler, detektor asap, dan alarm. Sistem ini penting untuk diuji guna memastikan bahwa setiap bagian berfungsi dengan baik dalam keadaan darurat. Pengujian rutin dapat mencegah kerugian besar akibat kebakaran dan melindungi keselamatan penghuni atau pekerja.
Riksa Uji Elevator dan Eskalator bertujuan untuk memastikan bahwa alat angkut vertikal ini berfungsi dengan baik dan aman. Pengujian ini meliputi pemeriksaan sistem mekanikal, kelistrikan, serta keamanan bagi pengguna.
Pemeriksaan meliputi boom, bucket, sistem hidrolik, undercarriage, dan sistem kontrol. Excavator juga diuji operasionalnya untuk memastikan keamanan dan kinerja.
Jika Mobil Crane gagal dalam Riksa Uji, perbaikan harus segera dilakukan. Alat tidak boleh digunakan sampai semua masalah diperbaiki dan lulus pemeriksaan ulang.

Getting started