How can we help?

Apa saja sanksi bagi perusahaan yang tidak memiliki SIA/SILO?

Image Description
Cut Hanti
  • 27 July 2025, 22:06
  • Updated
Perusahaan yang tidak memiliki SIA/SILO bisa dikenakan denda, sanksi administratif, atau bahkan penghentian operasional alat. Hal ini juga dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang bisa berdampak pada aspek hukum.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Ya, semua alat angkat yang digunakan di proyek konstruksi harus memiliki Surat Izin Alat (SIA) sesuai dengan regulasi ketenagakerjaan.

Regulasi tersebut mengharuskan pengujian dan verifikasi alat angkat oleh PJK3 yang berlisensi, dengan tujuan untuk memastikan keselamatan para pekerja dan mencegah kecelakaan kerja. Alat tanpa SIA yang sah tidak dapat digunakan di lokasi proyek dan dapat mengakibatkan sanksi hukum serta pembatalan kontrak kerja.

Lama proses pengajuan SIA tergantung pada kelengkapan dokumen dan hasil pemeriksaan alat. Biasanya, proses ini memakan waktu antara 7 hingga 14 hari kerja jika semua persyaratan telah dipenuhi.
Proses inspeksi alat melibatkan pemeriksaan fisik, uji teknis, pengukuran keselamatan, serta pengujian operasional yang dilakukan oleh tenaga ahli bersertifikat.

Ya. Keterlambatan perpanjangan SIA bisa berujung pada sanksi administratif atau pelarangan operasional alat.

Regulasi Kemenaker mengatur bahwa alat tanpa izin aktif dianggap ilegal beroperasi dan dapat dihentikan sewaktu-waktu. Selain itu, keterlambatan juga akan menurunkan skor SMK3 perusahaan dan memperburuk rekam jejak di mata klien B2B atau proyek pemerintah.

Oleh karena itu, pengingat masa berlaku dan pengurusan tepat waktu menjadi bagian penting strategi K3 perusahaan.

Persyaratan meliputi pemeriksaan mesin, sistem transmisi, rem, dan peralatan tambahan seperti bajak atau trailer. Traktor juga harus memiliki dokumen kepemilikan yang valid.
Getting started