How can we help?

Apa saja yang perlu dilakukan jika alat berat gagal lulus Riksa Uji?

Image Description
Cut Hanti
  • 11 June 2025, 10:38
  • Updated
Jika alat berat gagal lulus Riksa Uji, pemilik atau operator harus melakukan perbaikan sesuai dengan rekomendasi dari tim pemeriksa. Setelah perbaikan dilakukan, alat tersebut harus menjalani uji ulang untuk memastikan bahwa semua masalah telah teratasi dan alat dapat beroperasi dengan aman.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Pengajuan SILO dilakukan dengan menyerahkan dokumen seperti bukti kepemilikan alat, hasil uji kelayakan, serta laporan inspeksi teknis ke dinas terkait. Setelah diverifikasi, SILO akan diterbitkan untuk alat yang memenuhi persyaratan.
Risiko utama termasuk denda, larangan operasional, dan kemungkinan kecelakaan akibat alat yang tidak memenuhi standar keselamatan.

Pengujian periodik umumnya dilakukan setiap 1 tahun untuk memastikan kelayakan fungsi dan keselamatan alat.

Namun, frekuensinya bisa berbeda tergantung jenis alat, tingkat risiko, dan rekomendasi produsen atau inspektor. Untuk alat tertentu, seperti bejana tekan atau elevator, bahkan bisa setiap 6 bulan.

Jadwal pengujian ini juga menjadi bagian penting dalam Sistem Manajemen K3 (SMK3) dan ISO 45001.

Riksa Uji Proteksi Kebakaran adalah pemeriksaan terhadap sistem proteksi kebakaran di lokasi kerja. Ini termasuk pengujian alat pemadam kebakaran, alarm kebakaran, dan sistem lainnya untuk memastikan bahwa seluruh fasilitas dilengkapi dengan perlindungan yang memadai.
Persyaratan meliputi pemeriksaan boom, sistem hidrolik, outrigger, dan sistem kontrol. Truck Crane juga harus memiliki dokumen kepemilikan yang valid.
Getting started