How can we help?

Bagaimana proses inspeksi alat untuk mendapatkan SILO?

Image Description
Cut Hanti
  • 22 April 2025, 21:46
  • Updated
Proses inspeksi alat melibatkan pemeriksaan fisik, uji teknis, pengukuran keselamatan, serta pengujian operasional yang dilakukan oleh tenaga ahli bersertifikat.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

SMK3 membantu perusahaan dalam mengelola risiko kerja, meningkatkan efisiensi operasional, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi keselamatan nasional.

Riksa Uji untuk alat angkat dan angkut meliputi pemeriksaan struktural dan operasional alat.

  • Kondisi fisik alat seperti hoist, crane, atau forklift
  • Integritas struktur, seperti kabel, pulley, dan sambungan
  • Fungsi kontrol dan sistem hidrolik
  • Sistem keselamatan seperti rem, alarm, dan pengaman ganda
  • Pemenuhan standar K3 dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku

Hasil pengujian akan menentukan apakah alat tersebut dapat beroperasi dengan aman dan sesuai peraturan.

Ya, untuk Wheel Loader, SIA harus diperoleh untuk memastikan bahwa alat tersebut memenuhi persyaratan keselamatan dan kelayakan operasional, termasuk pemeriksaan kondisi ban, sistem penggerak, dan pengamanan.

Wajib. Semua elevator dan eskalator adalah alat angkat tetap yang harus diuji dan diizinkan sebelum digunakan.

Sesuai Permenaker No. 6 Tahun 2017 tentang K3 Elevator dan Eskalator, fasilitas umum seperti rumah sakit, hotel, dan pusat perbelanjaan wajib melakukan Riksa Uji berkala dan mengantongi SIA resmi sebagai bukti laik operasi.

Selain aspek hukum, ini juga penting untuk menjamin keselamatan pasien, tamu, dan publik secara umum.

Pengajuan Surat Izin Alat (SIA) Excavator dilakukan dengan melengkapi dokumen teknis dan uji kelayakan, termasuk pemeriksaan mesin, sistem penggerak, dan kelayakan operasional alat tersebut di lokasi kerja.
Getting started