How can we help?

Bagaimana proses inspeksi alat untuk mendapatkan SILO?

Image Description
Cut Hanti
  • 27 July 2025, 22:10
  • Updated
Proses inspeksi alat melibatkan pemeriksaan fisik, uji teknis, pengukuran keselamatan, serta pengujian operasional yang dilakukan oleh tenaga ahli bersertifikat.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Dokumen utama mencakup bukti kepemilikan, spesifikasi teknis, laporan Riksa Uji, dan SOP operasional alat.

  • Formulir permohonan dari perusahaan
  • Salinan sertifikat Riksa Uji
  • Gambar teknik dan spesifikasi alat
  • Sertifikat pelatihan operator (SIO)
  • Bukti pelaksanaan pelatihan K3

Dokumen lengkap dan valid mempercepat proses penerbitan izin oleh Disnaker atau Kementerian terkait.

Untuk mendapatkan Surat Izin Alat (SIA) Bulldozer, pemilik atau operator harus mengajukan permohonan kepada instansi terkait, memastikan alat memenuhi persyaratan keselamatan dan alat sudah terdaftar. Setelah itu, proses uji kelayakan dilakukan untuk memastikan alat aman beroperasi.
Proses inspeksi alat melibatkan pemeriksaan fisik, uji teknis, pengukuran keselamatan, serta pengujian operasional yang dilakukan oleh tenaga ahli bersertifikat.
Lama proses pengajuan SIA tergantung pada kelengkapan dokumen dan hasil pemeriksaan alat. Biasanya, proses ini memakan waktu antara 7 hingga 14 hari kerja jika semua persyaratan telah dipenuhi.

Ya, semua alat angkat yang digunakan di proyek konstruksi harus memiliki Surat Izin Alat (SIA) sesuai dengan regulasi ketenagakerjaan.

Regulasi tersebut mengharuskan pengujian dan verifikasi alat angkat oleh PJK3 yang berlisensi, dengan tujuan untuk memastikan keselamatan para pekerja dan mencegah kecelakaan kerja. Alat tanpa SIA yang sah tidak dapat digunakan di lokasi proyek dan dapat mengakibatkan sanksi hukum serta pembatalan kontrak kerja.

Getting started