How can we help?
Berapa frekuensi pemeriksaan alat angkat sesuai aturan Kemenaker?

Cut Hanti
- 22 April 2025, 22:28
- Updated
Frekuensi Riksa Uji bergantung pada jenis alat, intensitas penggunaan, dan lingkungan kerja.
- Tahunan: untuk alat angkat umum seperti crane, forklift, dan hoist.
- Setiap 2 tahun: untuk elevator dan eskalator dengan sertifikat kelayakan masih aktif.
- Setiap 5 tahun: uji hidrostatik atau NDT untuk bejana tekan tertentu.
Pelaksanaan uji berkala ini wajib dicatat dalam dokumen audit internal dan dilaporkan ke Disnaker setempat.
Was this article helpful?
93 out of 132 found this helpful
Jika alat berat tidak lulus Riksa Uji, perbaikan harus segera dilakukan. Alat tidak boleh digunakan sampai semua masalah diperbaiki dan lulus pemeriksaan ulang.
Operasional alat tanpa Riksa Uji resmi melanggar hukum dan membahayakan nyawa pekerja.
Risiko utama adalah kecelakaan kerja, gugatan hukum, gagal audit SMK3, serta denda administratif. Kemenaker dapat memberikan sanksi tegas, termasuk pencabutan izin usaha. Risiko reputasi perusahaan pun bisa terdampak negatif di mata klien dan regulator.
Dengan Riksa Uji yang sah, perusahaan memastikan bahwa alat telah memenuhi standar keselamatan kerja dan siap digunakan secara legal dan aman.
Untuk memperoleh SIA Motor Grader, perlu dilakukan pemeriksaan keselamatan, verifikasi dokumen, dan pengujian operasional untuk memastikan alat tersebut memenuhi standar keselamatan dan operasional.
Alat yang memerlukan Riksa Uji PAA termasuk crane, hoist, forklift, dan alat angkat lainnya. Pemeriksaan ini memastikan bahwa alat tersebut aman digunakan dan memenuhi standar keselamatan.
Untuk memastikan bahwa Bulldozer memenuhi standar keselamatan, pastikan alat tersebut menjalani pemeriksaan teknis yang meliputi sistem penggerak, rem, dan pengangkatan. Operator juga harus memiliki pelatihan dan sertifikat yang sah. Selain itu, pastikan juga alat tersebut telah terdaftar dan memiliki Surat Izin Alat (SIA).
Getting started
- Apa yang harus dilakukan jika alat berat tidak lulus Riksa Uji?
- Apa risiko jika alat berat beroperasi tanpa melalui Riksa Uji resmi?
- Apa yang harus dilakukan untuk memperoleh SIA Motor Grader?
- Apa saja alat yang memerlukan Riksa Uji PAA?
- Bagaimana cara memastikan bahwa alat berat seperti Bulldozer memenuhi standar keselamatan?
- Kapan Riksa Uji Elevator dan Eskalator perlu dilakukan?
- Apa yang dimaksud dengan Surat Izin Alat (SIA) Forklift?
- Bagaimana cara memperpanjang masa berlaku Surat Izin Alat (SIA)?
- Bagaimana cara mengajukan permohonan SIA untuk Wheel Loader?
- Bagaimana frekuensi Riksa Uji Pesawat Tenaga dan Produksi?
- Apa saja syarat untuk mendapatkan Surat Izin Alat (SIA) Truck Crane?
- Bagaimana cara melakukan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut (PAA)?
- Siapa yang bertanggung jawab terhadap implementasi K3 di tempat kerja?
- Apa itu Riksa Uji PUBT Pesawat Uap Bejana Tekan?
- Apa yang harus diperhatikan dalam pengajuan SILO?
- Apa itu SIA Mobil Crane?
- Apakah ada SIA khusus untuk alat Wheel Loader?
- Mengapa SMK3 penting bagi perusahaan?
- Apa yang harus dilakukan jika Gondola gagal dalam Riksa Uji?
- Apa yang dimaksud dengan Surat Izin Alat (SIA) Tower Crane?
- Bagaimana cara mengajukan SILO untuk alat berat?
- Berapa lama masa berlaku SIA untuk Excavator?
- Apa yang harus diperiksa dalam Riksa Uji Proteksi Kebakaran?
- Apa yang terjadi jika tidak memiliki SILO/SIA untuk alat berat?
- Apa saja yang diperiksa dalam Riksa Uji untuk alat angkat dan angkut?
- Bagaimana cara memastikan alat berat selalu dalam kondisi layak operasi sesuai regulasi?
- Bagaimana cara memeriksa kelayakan pesawat angkat angkut sebelum digunakan?
- Bagaimana prosedur Riksa Uji untuk Truck Crane?
- Apakah lift rumah sakit dan eskalator hotel wajib diuji dan memiliki izin operasi?
- Bagaimana cara mengajukan Surat Izin Alat (SIA) Excavator?