Proses Administrasi Perizinan Equipment Bulldozer dan Lisensi Pengoperasian Bulldozer di KAB. BONE,SULAWESI SELATAN

Pengertian SIA dan SIO Bulldozer?

SIA (Surat Izin Alat) dan SIO (Surat Ijin Operator) merupakan certificate vital dalam bidang construction dan industrial. Dokumen SIA dikeluarkan untuk company untuk penggunaan alat angkut dan alat angkat, sementara dokumen SIO dikeluarkan untuk perorangan yang layak mengoperasikan alat tersebut. Dua dokumen ini merupakan dasar dalam memperbaiki occupational security serta efisiensi operasional perusahaan. Secara sederhana, Perizinan Equipment Bulldozer merupakan sejenis Sertifikat kelayakan yang diberikan menyangkut izin pemakaian Bulldozer kepada sebuah perusahaan. Sementara dokumen SIO Bulldozer merupakan tipe certificate yang diterbitkan menyangkut Otorisasi Personal di organisasi dalam hal kelayakan mengoperasikan Bulldozer

Area pembangunan merupakan domain yang memiliki risiko tinggi terhadap workplace safety. Implementasi regulasi serta ketentuan K3 menjadi krusial untuk protect tenaga kerja di lapangan serta mengoptimalkan efisiensi proyek konstruksi. Salah satu komponen vital dalam maintaining security adalah tahapan izin yang melibatkan Surat Izin Alat (SIA), Dokumen SILO, dan Surat Keterangan Keselamatan K3 Alat. Content ini menjelaskan secara rinci kemudahan yang ditawarkan oleh pelayanan profesional SIA/SILO/Suket K3 Alat Bulldozer dan Testing Kelaikan Bulldozer di KAB. BONE,SULAWESI SELATAN.

Krusialnya organisasi memperoleh SIA dan SIO Bulldozer

Di sektor pembangunan, licensing serta workplace safety bukanlah hal yang boleh dikesampingkan. Semua mesin konstruksi yang difungsikan di construction harus memenuhi persyaratan perizinan dan standar keselamatan kerja yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Goalnya menjaga operator, menurunkan probabilitas incident, dan maintaining standar construction.

1. Regulasi Menaker RI PER.05/MEN/1985 tentang Alat Lifting dan Transport

Ketentuan ini menjadi foundation juridical yang mengatur penggunaan alat berat seperti alat berat dalam proyek konstruksi. Under ketentuan ini, semua equipment harus mengantongi perizinan SIA yang menjamin bahwa machinery comply dengan ketentuan engineering dan security yang ditetapkan. Dalam artikel ini, kita akan mendeskripsikan metode service SIA dapat mengoptimalkan administrasi izin ini.

2. Undang-Undang No. 1 Thn 1970 tentang Keselamatan Kerja

Legislation ini adalah dasar fundamental dalam menjaga keselamatan kerja di Indonesia. Di bawah undang-undang ini, setiap proyek konstruksi wajib mengimplementasikan ketentuan workplace safety yang ketat. Di situasi pemanfaatan equipment, Dokumen SILO dan Surat Keterangan Keselamatan K3 Alat memiliki role vital dalam mengkonfirmasi bahwa machinery prepared untuk difungsikan tanpa mengancam keselamatan pekerja.

Memahami Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

UU No. 1/1970 tentang Occupational Security menjadi dasar juridical yang kuat dalam memastikan keselamatan di tempat kerja, termasuk cara memanfaatkan Bulldozer. UU ini mengelola multiple elemen, mulai dari tanggung jawab perusahaan terhadap keselamatan karyawan hingga tindakan yang diambil dalam menghadapi insiden atau kecelakaan.

Corporate Responsibility

Legislation ini obligate organisasi untuk guarantee security dan workplace wellness bagi semua employee. Ini termasuk penyediaan perlengkapan keselamatan yang sesuai, pelatihan yang diperlukan, serta workplace environment yang secure dan healthy.

Monitoring dan Pemeriksaan

UU ini juga menganugerahkan authority kepada pemerintah untuk melakukan pengawasan dan inspeksi terhadap tempat kerja guna mengkonfirmasi bahwa organisasi comply dengan ketentuan safety yang ditetapkan.

Sanksi dan Penalti

Perusahaan yang melanggar ketentuan keselamatan kerja dapat dikenakan punishment admin serta juridical. Aspek ini meliputi fine monetary, penghentian operasi, hingga juridical measure lanjutan.

Peroleh Assistance Meraih SIA Surat Izin Alat Bulldozer di KAB. BONE,SULAWESI SELATAN

Berada di KAB. BONE,SULAWESI SELATAN? Raih Dukungan Memperoleh SIA Surat Izin Alat Bulldozer di KAB. BONE,SULAWESI SELATAN. Dengan bantuan konsultan expert dalam mendampingi meraih Sertifikat Alat, tim kami ready untuk kolaborasi dengan Organisasi Anda. Immediately contact our team untuk informasi lebih lanjut tentang Administrasi Operasional Bulldozer di KAB. BONE,SULAWESI SELATAN

Hazard dan Consequence Juridical Menggunakan Bulldozer di KAB. BONE,SULAWESI SELATAN tanpa Memiliki SIA Surat Izin Alat

Abai terhadap kewajiban inspeksi dan lacking SIA certificate Bulldozer di KAB. BONE,SULAWESI SELATAN dapat mengakibatkan berbagai konsekuensi serius bagi perusahaan dan individu yang bertanggung jawab. Here are various consequence yang must be considered.

Organisasi terancam memperoleh perintah penghentian operasi dari supervisor ketenagakerjaan hingga ketentuan testing dan SIA fulfilled comprehensively.

Dapat dikenakan penalti administrative berupa fine hingga puluhan juta rupiah sesuai provision dalam law ketenagakerjaan.

Ketika muncul occupational incident, perusahaan menghadapi responsibility juridical dan reimbursement yang more significant due to negligence dalam pemenuhan kewajiban keselamatan.

Perusahaan berisiko mengalami penurunan reputasi dan kredibilitas yang dapat berdampak pada kepercayaan client, investor, dan business partner.

Organisasi dapat lose business opportunity karena unable to satisfy persyaratan tender proyek atau agreement mandating safety adherence.

Layanan Jasa SIA/SILO/Suket K3 Alat Bulldozer dan Pengujian Kelaikan Bulldozer di KAB. BONE,SULAWESI SELATAN

Template Dokumen SIA Perizinan Alat Berat Bulldozer dan SIO Bulldozer di KAB. BONE,SULAWESI SELATAN

Template Resmi Perizinan Operasional Bulldozer dan Lisensi Pengoperasian Bulldozer

Di KAB. BONE,SULAWESI SELATAN, terdapat jasa spesialis yang memberikan solusi terpadu dalam administrasi perizinan dan safety management terkait pemanfaatan mesin konstruksi seperti alat berat. Berikut ini adalah beberapa aspek penting dari pelayanan profesional ini:

1. Bantuan Teknis Administrasi

Sebelum mengajukan perizinan, user atau operator Bulldozer wajib memenuhi standar operasional dan K3 yang harus dipenuhi. Tim profesional di KAB. BONE,SULAWESI SELATAN akan menyediakan panduan komprehensif mengenai ketentuan yang berlaku, sehingga pemilik proyek dapat mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dengan cara yang optimal.

2. Proses Perizinan SIA

Pengurusan dokumen SIA dapat menjadi rumit dan memakan waktu. Melalui jasa profesional ini, konsultan berpengalaman akan mengassist pengguna dalam mengelola serta mendapatkan SIA mengikuti standar pemerintah. Ini dapat mempercepat proses yang dibutuhkan untuk menjalankan operasional konstruksi.

3. Inspeksi Kelayakan Fungsi

Sebelum equipment beroperasi, uji kelaikan operasi harus dilakukan untuk mengkonfirmasi bahwa Bulldozer beroperasi secara optimal dan tidak berisiko terhadap personel di lapangan. Tim profesional di KAB. BONE,SULAWESI SELATAN akan mengorganisir prosedur testing operasional ini sehingga pengguna mendapat jaminan bahwa alat yang digunakan aman dan efisien.

4. Surat Keterangan Keselamatan K3 Alat

Sertifikat Keamanan Operasional merupakan evidence bahwa Bulldozer telah memenuhi audit K3 yang menyeluruh. Konsultan spesialis dalam jasa akan membantu dalam pengurusan dokumen ini, sehingga pemilik proyek memiliki jaminan bahwa equipment yang dioperasikan sesuai standar keselamatan kerja yang diperlukan.

Manfaat Kemudahan Layanan Ini

Penggunaan layanan jasa Administrasi dan Compliance Equipment Bulldozer dan Riksa Uji Bulldozer di KAB. BONE,SULAWESI SELATAN menghadirkan berbagai keuntungan penting:

1. Penghematan Durasi dan Budget

Administrasi izin serta pengelolaan file administratif yang dibutuhkan seringkali time-consuming dan costly. Menggunakan jasa konsultan yang spesialis dalam bidang ini, pemilik proyek dapat menghemat waktu dan mengurangi biaya operasional yang tidak diperlukan.

2. Jaminan Safety

Keselamatan personel menjadi concern utama dalam sektor pembangunan. Melalui bantuan pelayanan profesional yang berfokus pada keselamatan kerja, klien meraih jaminan bahwa seluruh elemen safety telah dianalisis serta dicukupi.

3. Compliance terhadap Ketentuan

Ketentuan serta aturan terkait workplace security dan izin operasional seringkali mengalami perubahan. Tim ahli dalam layanan jasa akan senantiasa update dengan revisi dan memastikan bahwa setiap dokumen dan langkah yang dilakukan align dengan peraturan ter-update.

4. Dukungan Teknis Berkelanjutan

Pelayanan berlanjut setelah sertifikat didapat. Konsultan expert akan memberikan dukungan teknis ongoing untuk mengkonfirmasi adherence terhadap standar yang konsisten.

5. Pemeriksaan oleh Regulator Terjadwal

Monitoring berkelanjutan terhadap situasi mesin dan adherence merupakan komponen penting dari jasa komprehensif ini. Audit rutin akan memastikan bahwa Bulldozer terus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6. Pelatihan Operator dan Maintenance

Sebagai nilai tambah, jasa ini menawarkan training program untuk pengguna serta teknisi perawatan. Langkah ini mengkonfirmasi bahwa personel yang bertugas menguasai skill yang diperlukan.

Berada di KAB. BONE,SULAWESI SELATAN? Dapatkan Bantuan Perizinan dan Sertifikasi Equipment Bulldozer Mendapatkan SIA Perizinan Equipment Bulldozer di KAB. BONE,SULAWESI SELATAN. Dengan bantuan tenaga ahli dalam mengassist mendapatkan Sertifikat Alat, tim kami ready untuk kolaborasi dengan Company Anda. Langsung kontak konsultan kami untuk informasi lebih lanjut tentang Administrasi Operasional Bulldozer di KAB. BONE,SULAWESI SELATAN

Bagaimana Tahap Proses Penerbitan SIA Surat Izin Alat Bulldozer dan Surat Izin Operator Bulldozer Melalui Jasa Ijinalat.com?

Secara umum proses SIA Surat Izin Alat Bulldozer dan Surat Izin Operator Bulldozer adalah sebagai berikut :

  • Pemeriksaan data teknis
  • Pengamatan objek di lokasi
  • Pencatatan data lapangan
  • Membandingkan kesesuaian teknis dengan aturan standar nasional
  • Evaluasi teknis untuk standardisasi yang digunakan
  • Analisa dari kelayakan instalasi / pemasangan
  • Laporan hasil pemeriksaan

Proses Mendapatkan SIA/SILO/Suket K3 Alat Bulldozer

Proses mendapatkan SIA/SILO/Suket K3 Alat Bulldozer melibatkan beberapa tahapan yang ketat. Setelah Bulldozer menjalani riksa uji yang memastikan kelayakan teknisnya, perusahaan harus mengajukan permohonan sertifikasi kepada pihak yang berwenang. Permohonan ini biasanya melibatkan pengumpulan dokumen-dokumen penting yang membuktikan bahwa perusahaan telah memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan.

Selanjutnya, pihak yang berwenang akan melakukan proses verifikasi terhadap dokumen-dokumen tersebut. Jika semua persyaratan terpenuhi, perusahaan akan diberikan SIA/SILO/Suket K3 Alat Bulldozer sebagai tanda bahwa mereka telah mematuhi regulasi keselamatan yang berlaku.

Tonton Video Proses Riksa Uji Bulldozer di KAB. BONE,SULAWESI SELATAN oleh HSE.co.id

Proses Riksa Uji untuk mendapatkan SIA Surat Izin Alat Bulldozer

Manfaat Layanan Jasa Riksa Uji Bulldozer

Menyadari kompleksitas proses riksa uji Bulldozer, banyak perusahaan memilih untuk menggunakan layanan jasa khusus yang menawarkan keahlian dan pengalaman dalam mengelola riksa uji ini. Manfaat utama dari menggunakan layanan jasa ini adalah:

  • Keahlian Teknis: Layanan jasa memiliki tim ahli yang memahami secara mendalam tentang persyaratan teknis dan regulasi keselamatan yang berlaku.
  • Efisiensi Waktu: Proses riksa uji dapat memakan waktu yang cukup lama. Dengan menggunakan layanan jasa, perusahaan dapat menghemat waktu dan fokus pada kegiatan inti operasional mereka.
  • Keandalan Hasil: Layanan jasa memiliki alat dan fasilitas yang diperlukan untuk melakukan pengujian dengan akurat, meningkatkan keandalan hasil riksa uji.

Layanan Pembuatan SIA Surat Izin Alat Bulldozer dan Surat Izin Operator Bulldozer di KAB. BONE,SULAWESI SELATAN

SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya
SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya
SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya
SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya
SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya
SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya
SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya
SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya
SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya
SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya

Kriteria Kelayakan Bulldozer

Spesifikasi Teknis Alat

Alat Bulldozer harus memenuhi spesifikasi teknis yang ketat untuk memastikan keamanan dan efisiensi operasional.

Standar Keselamatan Kerja

Standar keselamatan kerja mencakup pengujian teknis, pemeliharaan preventif, dan inspeksi keselamatan untuk memastikan alat tetap dalam kondisi optimal.

Perawatan dan Pemeliharaan Rutin

Perawatan rutin dan pemeliharaan berkala sangat penting untuk menjaga kelayakan alat angkat dan angkut.

Peran Operator Bulldozer dalam Keselamatan Kerja

Tanggung Jawab Operator

Operator memegang peranan krusial dalam menjaga keselamatan kerja dengan mengoperasikan alat sesuai prosedur, mengidentifikasi potensi bahaya, dan melaksanakan tindakan pencegahan.

Teknik Pengoperasian yang Aman

Operator harus menguasai teknik pengoperasian yang aman untuk mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan efisiensi kerja.

Pentingnya Pengalaman dan Pelatihan Berkelanjutan

Pengalaman dan pelatihan berkelanjutan sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan operator.

Regulasi dan Peraturan Terkait

Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

SIA dan SIO diatur oleh Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja yang menetapkan standar keselamatan dan prosedur yang harus diikuti oleh perusahaan dan operator.

Permennaker No. PER.05/MEN/1985 tentang Pesawat Bulldozer

Regulasi ini menetapkan standar keselamatan untuk penggunaan pesawat/alat angkat dan angkut seperti forklift, backhoe, loaders, truck, excavators, dan cranes.

Layanan Pembuatan SIA Surat Izin Alat Bulldozer dan Surat Izin Operator Bulldozer di KAB. BONE,SULAWESI SELATAN

KAB. BONE,SULAWESI SELATAN

Peta Layanan Jasa SIA/SILO/Suket K3 Alat Bulldozer dan Riksa Uji Bulldozer di KAB. BONE,SULAWESI SELATAN

Tentang KAB. BONE,SULAWESI SELATAN

Kabupaten Bone (Bugis: ᨀᨅᨘᨄᨈᨙ ᨅᨚᨊᨙ) Bone adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kelurahan Watampone, yang berada di wilayah Kecamatan Tanete Riattang. Berdasarkan data Kabupaten Bone Dalam Angka Tahun 2021 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Bone, jumlah penduduk kabupaten Bone tahun 2021 adalah 801.775 jiwa, terdiri atas 391.682 laki‐laki dan 410.093 perempuan. Dengan luas wilayah Kabupaten Bone sekitar 4.559,00 km², rata‐rata tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Bone adalah 162 jiwa/km².

Kabupaten Bone merupakan salah satu kabupaten yang berada di pesisir timur Sulawesi Selatan. Lokasinya memiliki posisi strategis dalam perdagangan barang dan jasa di Kawasan Timur Indonesia.Wilayah Kabupaten Bone terbagi menjadi 27 kecamatan. Kecamatan-kecamatan tersebut terbagi lagi menjadi 328 desa dan 44 kelurahan. Wilayah Kabupaten Bone berada di arah timur Kota Makassar dengan jarak sejauh 174 km. Posisinya berada pada titik koordinat 4°13'- 5°6' Lintang Selatan dan antara 119°42'-120°40' Bujur Timur. Kabupaten Bone memiliki wilayah seluas 4.559 km2. Wilayah ini terbagi menjadi: persawahan (88.449 Ha), ladang (120.524 Ha), tambak (11.148 Ha), perkebunan (43.052,97 Ha), hutan (145.073 Ha), dan padang rumput (10.503,48 Ha).

Kabupaten Bone berbatasan dengan Kabupaten Wajo dan Kabupaten Soppeng di sebelah utara. Di sebelah barat, Kabupaten Bone berbatasan dengan Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, dan Kabupaten Barru. Di sebelah selatan, Kabupaten Bone berbatasan dengan Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Gowa. Sedangkan di sebelah timur, Kabupaten Bone berbatasan dengan Teluk Bone.

Wilayah Kabupaten Bone termasuk daerah beriklim sedang. Kelembapan udara berkisar antara 95%-99% dengan temperatur berkisar 26 °C – 34 °C.

Selain kedua wilayah yang terkait dengan iklim tersebut, terdapat juga wilayah peralihan, yaitu: Kecamatan Bontocani dan kecamatan Libureng yang sebagian mengikuti wilayah barat dan sebagian lagi wilayah timur. Rata-rata curah hujan tahunan di wilayah Bone bervariasi, yaitu: rata-rata < 1.750 mm; 1750 – 2000 mm; 2000 – 2500 mm dan 2500 – 3000 mm.

Pada wilayah Kabupatan Bone terdapat juga pengunungan dan perbukitan yang dari celah-celahnya terdapat aliran sungai. Disekitarnya terdapat lembah yang cukup dalam. Kondisinya sebagian ada yang berair pada musim hujan yang berjumlah sekitar 90 buah. Namun pada musim kemarau sebagian mengalami kekeringan, kecuali sungai yang cukup besar, seperti sungai Walenae, Cenrana, Palakka, Jaling, Bulu-bulu, Salomekko, Tobunne dan Lekoballo.

Berikut daftar Pelaksana Tugas Bupati yang menggantikan Bupati petahana yang sedang cuti kampanye atau dalam masa transisi.

Kabupaten Bone terdiri dari 27 kecamatan, 44 kelurahan dan 328 desa. Pada tahun 2017, kabupaten ini memiliki luas wilayah 4.559,00 km² dan jumlah penduduk sebesar 866.245 jiwa dengan sebaran penduduk 190 jiwa/km².

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Bone, jumlah penduduk Kabupaten Bone Tahun 2021 adalah 801.775 jiwa, terdiri atas 391.682 laki‐laki dan 410.093 perempuan. Dengan luas wilayah Kabupaten Bone sekitar 4.559 km2 persegi, rata‐rata tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Bone adalah 175,87 jiwa per km2..

Kabupaten Bone tergolong kabupaten yang besar dan luas di Sulawesi Selatan. Rata-rata jumlah penduduk per km2 adalah 175,87 jiwa. Terkait dengan perannya sebagai pusat pemerintahan, pendidikan, dan fasilitas publik lain, maka mayoritas penduduk tinggal terpusat di ibu kota kabupaten. Kepadatan penduduknya mencapai 1.111,78 jiwa per km2.

Keberadaan penduduk dalam jumlah yang besar,sering kali dianggap sebagai pemicu masalah-masalah kependudukan seperti kemiskinan dan pengangguran. Namun, dalam tinjauan demografi, penting untuk melihat struktur umur penduduk. Penduduk usia produktif yang besar dan berkualitas dapat berperan positif dalam pembangunan ekonomi.

Penduduk Kabupaten Bone didominasi oleh penduduk muda dan usia produktif. Penduduk usia produktif memiliki jumlah terbesar yaitu 64,50 persen dari keseluruhan populasi dengan rasio ketergantungan sebesar 55,03 persen. Artinya, setiap 100 orang penduduk usia produktif menanggung sebanyak 55 hingga 56 penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.

Hal lain yang menarik diamati pada piramida penduduk adalah adanya perubahan arah perkembangan penduduk yang ditandai dengan penduduk usia 0-4 tahun yang jumlahnya lebih kecil dari kelompok penduduk usia yang lebih tua yaitu 5-9 tahun. Kondisi tersebut mengindikasikan terjadinya penurunan tingkat kelahiran penduduk pada beberapa tahun ini.

Indikasi turunnya tingkat kelahiran, terkait dengan peningkatan penggunaan alat kontrasepsi. Jumlah akseptor KB aktif di Kabupaten Bone tahun 2014 tercatat 87.220 orang meningkat dari tahun 2013. Metode kontrasepsi yang paling banyak digunakan adalah suntikan (33,40 persen), pil ( 28,76 persen), dan implant (25,61 persen).

Bahasa resmi instansi pemerintahan di Kabupaten Bone adalah bahasa Indonesia. Menurut Statistik Kebahasaan 2019 oleh Badan Bahasa, terdapat dua bahasa daerah di Kabupaten Bone, yaitu bahasa Bugis (khususnya dialek Bone) dan bahasa Bajo. Bahasa Bajo digunakan di Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur.

Salah satu tarian khas dari kabupaten Bone yakni Pajoge Angkong. Etimologi atau nama tarian ini berasal dari bahasa Bugis yang terdiri dari dua kata yaitu Pajoge dan Angkong. Pajoge itu sendiri kata dasarnya adalah joge yang mendapat imbuhan berfungsi sebagai awal pa. Imbuhan pa dalam bahasa Bugis berarti pelaku atau subjek yang melakukannya, sedangkan kata joge merupakan kata kerja berarti sere yang dalam bahasa indonesia menari, jadi kata Pajoge berarti penari atau orang yang menari. Sedangkan kata Angkong adalah calabai atau waria. Jadi Pajoge Angkong adalah tari tradisional dari dari daerah Bone yang penarinya adalah komunitas waria (laki-laki berpenampilan perempuan). Pajoge Angkong lahir dari pemikiran para calabai (waria) pada masa itu, pemikiran untuk menciptakan tarian Pajoge Angkong mulanya disebabkan ketika mereka sering menyaksikan pertunjukan Sere Bissu, akan tetapi mereka mengembangkan gerakan tari Sere Bissu, dikatakanlah gerakan mereka sebagai gerakan Mallebbang Sere berarti memperluas (mengembangkan) gerakan. Penari Pajoge Angkong sebenarnya menari umtuk merayu penonton yang datang. Adapun jumlah penari juga tidak menentu yang pasti berjumlah genap

Berikut ini adalah media massa di Kabupaten Bone yang tersedia baik dalam bentuk media daring, media cetak, radio, maupun televisi

Di Kabupaten Bone juga terdapat beberapa TV swasta lokal yang beroperasi, yaitu Matajang TV, dan SMK TV.

Kesimpulan

SIA dan SIO adalah sertifikat kelayakan yang sangat penting dalam industri konstruksi dan manufaktur. Kedua sertifikat ini tidak hanya meningkatkan keselamatan kerja tetapi juga efisiensi operasional dan kualitas produksi. Dengan mematuhi standar kelayakan dan terus mengembangkan kompetensi operator, perusahaan dapat mencapai keberhasilan jangka panjang dan menjaga reputasi yang baik di mata pelanggan dan regulator.