Pengurusan Dokumen Operasional Alat Hoist Crane dan Surat Izin Operator Hoist Crane di KAB. PATI,JAWA TENGAH
Apa itu SIA dan SIO Hoist Crane?
Perizinan SIA serta SIO merupakan certificate vital dalam sektor pembangunan dan manufacturing. Dokumen SIA dikeluarkan untuk company untuk pemanfaatan mesin konstruksi, sementara SIO diberikan kepada individu yang qualified untuk menjalankan equipment. Sertifikat tersebut adalah pondasi dalam memperbaiki occupational security serta produktivitas company. Secara sederhana, SIA (Surat Izin Alat) Hoist Crane merupakan sejenis Sertifikat kelayakan yang diberikan menyangkut izin pemakaian Hoist Crane kepada organisasi tertentu. Sementara dokumen SIO Hoist Crane merupakan sejenis Sertifkat yang diberikan menyangkut Lisensi Individual dalam company dalam hal kompetensi menjalankan Hoist Crane
Sektor construction adalah bidang yang memiliki risiko tinggi terhadap workplace safety. Penerapan peraturan dan standar keselamatan kerja menjadi vital dalam menjaga operator di lapangan serta mengoptimalkan efisiensi proyek konstruksi. Satu elemen krusial dalam mempertahankan safety adalah administrasi licensing yang mencakup dokumen SIA, Certificate operational readiness, dan Surat Keterangan Keselamatan K3 Alat. Tulisan ini menguraikan secara detail manfaat yang disediakan oleh service konsultan SIA/SILO/Suket K3 Alat Hoist Crane dan Inspeksi Teknis Hoist Crane di KAB. PATI,JAWA TENGAH.
Pentingnya perusahaan memiliki SIA dan SIO Hoist Crane
Di sektor pembangunan, administrasi dan occupational security bukanlah hal yang dapat diabaikan. Semua mesin konstruksi yang difungsikan di construction harus comply dengan regulasi izin dan ketentuan workplace safety yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tujuannya adalah untuk melindungi pekerja, mengurangi risiko kecelakaan, dan mempertahankan kualitas pembangunan.
1. Regulasi Menaker RI PER.05/MEN/1985 tentang Pesawat Angkat dan Angkut
Ketentuan ini menjadi foundation juridical yang mengelola operasional heavy equipment seperti equipment konstruksi dalam construction project. Under ketentuan ini, seluruh alat berat harus mengantongi perizinan SIA yang mengkonfirmasi bahwa equipment memenuhi persyaratan teknis dan keselamatan yang ditetapkan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan bagaimana layanan jasa SIA dapat mempermudah tahapan licensing ini.
2. Legislation No. 1/1970 tentang Workplace Safety
Legislation ini adalah dasar fundamental dalam menjaga keselamatan kerja di Indonesia. Berdasarkan UU ini, seluruh pembangunan wajib melaksanakan compliance occupational security yang ketat. Pada konteks operasional alat berat, Surat Izin Laik Operasi (SILO) dan Surat Keterangan Keselamatan K3 Alat memiliki peran penting dalam memastikan bahwa machinery prepared untuk difungsikan tanpa mengganggu security tenaga kerja.
Memahami Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Occupational Security
Legislation No. 1 Year 1970 tentang Occupational Security menjadi dasar juridical yang kuat dalam memastikan keselamatan di tempat kerja, termasuk cara memanfaatkan Hoist Crane. Undang-undang ini mengatur berbagai aspek, mulai dari responsibility company untuk safety employee hingga langkah yang dilakukan saat incident atau kecelakaan.
Tanggung Jawab Perusahaan
UU ini mengharuskan company untuk guarantee security dan workplace wellness bagi keseluruhan tenaga kerja. Ini termasuk supply peralatan safety yang sesuai, education yang wajib, serta workplace environment yang secure dan healthy.
Monitoring dan Pemeriksaan
Undang-undang ini juga memberikan kewenangan kepada pemerintah untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan pada area operasional guna menjamin bahwa company comply dengan ketentuan safety yang ditetapkan.
Denda dan Hukuman
Organisasi yang breach compliance occupational security akan menerima sanksi administratif maupun pidana. Hal ini termasuk penalty keuangan, stop operational, hingga legal action berkelanjutan.
Raih Dukungan Memperoleh Perizinan Equipment Hoist Crane di KAB. PATI,JAWA TENGAH
Anda di KAB. PATI,JAWA TENGAH? Raih Dukungan Memperoleh Perizinan Alat Operasional Hoist Crane di KAB. PATI,JAWA TENGAH. Didukung tim profesional dalam membantu memperoleh Sertifikat Alat, we are prepared untuk partnership dengan Company Anda. Immediately contact our team untuk informasi lebih lanjut tentang Perizinan Equipment Hoist Crane di KAB. PATI,JAWA TENGAH
Hazard dan Consequence Juridical Menjalankan Hoist Crane di KAB. PATI,JAWA TENGAH tanpa mempunyai Dokumen SIA
Mengabaikan kewajiban riksa uji dan tidak mempunyai dokumen SIA Hoist Crane di KAB. PATI,JAWA TENGAH bisa menimbulkan multiple consequence bagi perusahaan dan individu yang bertanggung jawab. Berikut beberapa implikasi yang perlu diperhatikan.
Organisasi terancam memperoleh instruksi stop operational dari pengawas ketenagakerjaan hingga persyaratan riksa uji dan SIA fulfilled comprehensively.
Bisa mendapat sanksi administratif berupa denda hingga tens of millions sesuai regulasi dalam legislation ketenagakerjaan.
Jika terjadi kecelakaan kerja, company mengalami responsibility juridical dan reimbursement yang more significant due to negligence dalam fulfillment safety obligation.
Organisasi bahaya merasakan deterioration image dan trustworthiness yang dapat berdampak pada kepercayaan client, investor, dan business partner.
Perusahaan dapat kehilangan peluang bisnis karena tidak mampu memenuhi requirement project tender atau contract requiring K3 compliance.
Layanan Jasa Sertifikasi Keselamatan Alat Hoist Crane dan Pengujian Kelaikan Hoist Crane di KAB. PATI,JAWA TENGAH

Template Resmi Perizinan Operasional Hoist Crane dan SIO Hoist Crane
Di KAB. PATI,JAWA TENGAH, hadir pelayanan profesional yang secara khusus menyediakan kemudahan dalam pengurusan izin serta aspek K3 terkait operasional heavy equipment seperti equipment konstruksi. Inilah elemen krusial dari jasa komprehensif ini:
1. Konsultasi Persyaratan Perizinan
Sebelum mengurus dokumen resmi, user atau operator Hoist Crane harus mengetahui standar operasional dan K3 yang harus dipenuhi. Konsultan ahli di KAB. PATI,JAWA TENGAH akan menyediakan panduan komprehensif mengenai persyaratan tersebut, sehingga klien mampu menyiapkan berkas administrasi yang dibutuhkan dengan metode yang tepat sasaran.
2. Administrasi SIA
Administrasi Surat Izin Alat cenderung complicated dan butuh durasi lama. Dalam layanan ini, tenaga ahli akan membantu pemilik proyek dalam mengurus dan memperoleh SIA mengikuti standar pemerintah. Hal ini akan mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk mengawali pekerjaan lapangan.
3. Inspeksi Kelayakan Fungsi
Sebelum alat berat digunakan, inspeksi readiness harus dilakukan untuk mengkonfirmasi bahwa Hoist Crane beroperasi secara optimal dan tidak membahayakan pekerja di lapangan. Tim profesional di KAB. PATI,JAWA TENGAH akan mengorganisir prosedur inspeksi kelayakan ini sehingga klien memperoleh kepastian bahwa equipment beroperasi safety dan produktif.
4. Dokumen Safety Certificate Equipment
Surat Keterangan Keselamatan K3 Alat merupakan evidence bahwa Hoist Crane telah melewati pemeriksaan keselamatan yang ketat. Tenaga profesional dalam pelayanan akan mendampingi proses administrasi berkas resmi ini, sehingga klien mendapat kepastian bahwa mesin yang difungsikan mengikuti standar keselamatan kerja yang diperlukan.
Benefit Jasa Komprehensif Ini
Pemanfaatan pelayanan profesional Perizinan dan Sertifikasi Alat Hoist Crane dan Testing Kelaikan Hoist Crane di KAB. PATI,JAWA TENGAH memiliki sejumlah manfaat yang signifikan:
1. Efisiensi Waktu dan Biaya
Tahapan licensing dan manajemen file administratif yang dibutuhkan dapat memakan waktu dan biaya yang besar. Melalui bantuan pelayanan profesional yang ahli di area ini, pengguna bisa efisiensi durasi dan menurunkan expense operasional yang tidak essential.
2. Kepastian Keselamatan
Keselamatan personel menjadi concern utama dalam industri konstruksi. Memanfaatkan jasa konsultan yang concentrate pada workplace security, klien meraih jaminan bahwa seluruh elemen safety telah dievaluasi dan disatisfy.
3. Compliance terhadap Ketentuan
Ketentuan serta aturan terkait workplace security dan izin operasional sering berubah-ubah. Tim ahli dalam layanan jasa akan senantiasa update dengan revisi dan menjamin bahwa seluruh berkas dan tahapan yang diproses konsisten dengan regulasi terbaru.
4. Dukungan Teknis Berkelanjutan
Service berkelanjutan setelah dokumen diperoleh. Tenaga ahli akan memberikan dukungan teknis sustainable untuk menjamin adherence terhadap standar yang berkelanjutan.
5. Pemeriksaan oleh Regulator Terjadwal
Kontrol ongoing terhadap status equipment dan kesesuaian menjadi bagian integral dari pelayanan profesional ini. Pemeriksaan terjadwal akan memastikan bahwa Hoist Crane tetap memenuhi standar yang diperlukan.
6. Edukasi Pengguna dan Perawatan
Sebagai added value, layanan ini juga menyediakan training program untuk user dan maintenance staff. Ini menjamin bahwa personel yang bertugas mempunyai kemampuan yang memadai.
Berada di KAB. PATI,JAWA TENGAH? Dapatkan Bantuan SIA/SILO/Suket K3 Alat Hoist Crane Mendapatkan SIA Dokumen Operasional Hoist Crane di KAB. PATI,JAWA TENGAH. Didukung tim profesional dalam membantu memperoleh Sertifikat Alat, we are prepared untuk partnership dengan Perusahaan Anda. Immediately contact our team untuk keterangan comprehensive tentang Administrasi Operasional Hoist Crane di KAB. PATI,JAWA TENGAH
Bagaimana Tahap Proses Penerbitan SIA Surat Izin Alat Hoist Crane dan Surat Izin Operator Hoist Crane Melalui Jasa Ijinalat.com?
Secara umum proses SIA Surat Izin Alat Hoist Crane dan Surat Izin Operator Hoist Crane adalah sebagai berikut :
- Pemeriksaan data teknis
- Pengamatan objek di lokasi
- Pencatatan data lapangan
- Membandingkan kesesuaian teknis dengan aturan standar nasional
- Evaluasi teknis untuk standardisasi yang digunakan
- Analisa dari kelayakan instalasi / pemasangan
- Laporan hasil pemeriksaan
Proses Mendapatkan SIA/SILO/Suket K3 Alat Hoist Crane
Proses mendapatkan SIA/SILO/Suket K3 Alat Hoist Crane melibatkan beberapa tahapan yang ketat. Setelah Hoist Crane menjalani riksa uji yang memastikan kelayakan teknisnya, perusahaan harus mengajukan permohonan sertifikasi kepada pihak yang berwenang. Permohonan ini biasanya melibatkan pengumpulan dokumen-dokumen penting yang membuktikan bahwa perusahaan telah memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan.
Selanjutnya, pihak yang berwenang akan melakukan proses verifikasi terhadap dokumen-dokumen tersebut. Jika semua persyaratan terpenuhi, perusahaan akan diberikan SIA/SILO/Suket K3 Alat Hoist Crane sebagai tanda bahwa mereka telah mematuhi regulasi keselamatan yang berlaku.
Tonton Video Proses Riksa Uji Hoist Crane di KAB. PATI,JAWA TENGAH oleh HSE.co.id
Proses Riksa Uji untuk mendapatkan SIA Surat Izin Alat Hoist Crane
Manfaat Layanan Jasa Riksa Uji Hoist Crane
Menyadari kompleksitas proses riksa uji Hoist Crane, banyak perusahaan memilih untuk menggunakan layanan jasa khusus yang menawarkan keahlian dan pengalaman dalam mengelola riksa uji ini. Manfaat utama dari menggunakan layanan jasa ini adalah:
- Keahlian Teknis: Layanan jasa memiliki tim ahli yang memahami secara mendalam tentang persyaratan teknis dan regulasi keselamatan yang berlaku.
- Efisiensi Waktu: Proses riksa uji dapat memakan waktu yang cukup lama. Dengan menggunakan layanan jasa, perusahaan dapat menghemat waktu dan fokus pada kegiatan inti operasional mereka.
- Keandalan Hasil: Layanan jasa memiliki alat dan fasilitas yang diperlukan untuk melakukan pengujian dengan akurat, meningkatkan keandalan hasil riksa uji.
Layanan Pembuatan SIA Surat Izin Alat Hoist Crane dan Surat Izin Operator Hoist Crane di KAB. PATI,JAWA TENGAH










Kriteria Kelayakan Hoist Crane
Spesifikasi Teknis Alat
Alat Hoist Crane harus memenuhi spesifikasi teknis yang ketat untuk memastikan keamanan dan efisiensi operasional.
Standar Keselamatan Kerja
Standar keselamatan kerja mencakup pengujian teknis, pemeliharaan preventif, dan inspeksi keselamatan untuk memastikan alat tetap dalam kondisi optimal.
Perawatan dan Pemeliharaan Rutin
Perawatan rutin dan pemeliharaan berkala sangat penting untuk menjaga kelayakan alat angkat dan angkut.
Peran Operator Hoist Crane dalam Keselamatan Kerja
Tanggung Jawab Operator
Operator memegang peranan krusial dalam menjaga keselamatan kerja dengan mengoperasikan alat sesuai prosedur, mengidentifikasi potensi bahaya, dan melaksanakan tindakan pencegahan.
Teknik Pengoperasian yang Aman
Operator harus menguasai teknik pengoperasian yang aman untuk mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan efisiensi kerja.
Pentingnya Pengalaman dan Pelatihan Berkelanjutan
Pengalaman dan pelatihan berkelanjutan sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan operator.
Regulasi dan Peraturan Terkait
Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
SIA dan SIO diatur oleh Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja yang menetapkan standar keselamatan dan prosedur yang harus diikuti oleh perusahaan dan operator.
Permennaker No. PER.05/MEN/1985 tentang Pesawat Hoist Crane
Regulasi ini menetapkan standar keselamatan untuk penggunaan pesawat/alat angkat dan angkut seperti forklift, backhoe, loaders, truck, excavators, dan cranes.

KAB. PATI,JAWA TENGAH
Peta Layanan Jasa SIA/SILO/Suket K3 Alat Hoist Crane dan Riksa Uji Hoist Crane di KAB. PATI,JAWA TENGAH
Tentang KAB. PATI,JAWA TENGAH
Kabupaten Pati (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦥꦛꦶ, Pegon: ڤاطي, translit. Pathi) adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Pati. Kabupaten ini terkenal dengan semboyan Pati Bumi Mina Tani. Penduduk kabupaten Pati berjumlah 1.324.188 jiwa pada akhir tahun 2020, dan 1.379.022 jiwa pada pertengahan tahun 2024.
Sebagian besar wilayah Kabupaten Pati adalah dataran rendah. Bagian selatan (perbatasan dengan Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora) terdapat rangkaian Pegunungan Kapur Utara. Bagian barat laut (perbatasan dengan Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara) berupa perbukitan. Bagian timur berbatasan dengan Kabupaten Rembang. Sungai terbesar adalah Sungai Juwana, yang bermuara di daerah Juwana.
Ibu kota Kabupaten Pati terletak di tengah-tengah wilayah Kabupaten, berada di jalur pantura Semarang-Surabaya, sekitar 75 km sebelah timur Semarang. Jalur ini merupakan jalur ramai yang menunjukkan diri sebagai jalur transit. Jalur melewati Kota Pati ada dua: dalam kota dan jalur lingkar Pati. Kendaraan umum dan besar melalui jalan lingkar Pati. Sementara kendaraan pribadi dapat memilih antara jalan dalam kota yang cukup sempit atau jalur lingkar.
Terdapat sungai besar yaitu Bengawan Silugonggo (Sungai Silugonggo). Saat musim penghujan sering kali sungai ini meluap. Tata kelola sungai ini ditangani oleh Balai Pengelolan Sumber Daya Air (PSDA) Serang Lusi Juana (Seluna).
Sejarah Kabupaten Pati berpangkal dari beberapa gambar yang terdapat pada Lambang Daerah Kabupaten Pati yang sudah disahkan dalam Peraturan Daerah No. 1 Tahun 1971 yaitu gambar yang berupa: "keris rambut pinutung dan kuluk kanigara". Menurut cerita rakyat yang terdapat juga pada kitab Babat Pati dan kitab Babat lainnya, dua pusaka yaitu "keris rambut pinutung dan kuluk kanigara" merupakan lambang kekuasan dan kekuatan yang juga merupakan simbul kesatuan dan persatuan. Barangsiapa yang memiliki dua pusaka tersebut, akan mampu menguasai dan berkuasa memerintah di Pulau Jawa. Adapun yang memiliki dua pusaka tersebut adalah Raden Sukmayana pembesar dari Majasemi andalan Kadipaten Carangsoka.
Menjelang akhir abad ke XIII atau sekitar tahun 1292 M, di Pulau Jawa terjadi kekosongan penguasa pemerintahan. Kerajaan Pajajaran mulai runtuh, Kerajaan Singasari surut, sedang Kerajaan Majapahit belum berdiri. Di Pantai utara Pulau Jawa Tengah, sekitar Gunung Muria bagian Timur, muncul penguasa lokal yang mengangkat dirinya sebagai adipati, wilayah kekuasaannya disebut kadipaten.
Kedua kadipaten tersebut hidup rukun dan damai, saling menghormati dan saling menghargai untuk melestarikan kerukunan dan memperkuat tali persaudaraan, kedua adipati tersebut bersepakat untuk mengawinkan putra dan putrinya itu. Utusan Adipati Paranggaruda untuk meminang Rara Rayungwulan telah diterima, namun calon mempelai putri meminta bebana (persyaratan) agar pada saat pahargyan boja wiwaha daup (resepsi) dimeriahkan dengan pagelaran wayang dengan dalang kondang yang bernama Sapanyana.
Untuk memenuhi bebana itu, Adipati Paranggaruda menugaskan penggede kemaguhan bernama Yuyurumpung agul-agul Paranggaruda. Sebelum melaksanakan tugasnya, lebih dulu Yuyurumpung berniat melumpuhkan kewibawaan Kadipaten Carangsoka dengan cara menguasai dua pusaka milik Sukmayana di Majasemi. Dengan bantuan Sondong Majerukn kedua pusaka itu dapat dicurinya namun sebelum dua pusaka itu diserahkan kepada Yuyurumpung, dapat direbut kembali oleh Sondong Makerti dari Wedari. Bahkan Sondong Majeruk tewas dalam perkelahian dengan Sondong Makerti. Dan Pusaka itu diserahkan kembali kepada Raden Sukmayana. Usaha Yuyurumpung untuk menguasai dan memiliki dua pusaka itu gagal.
Walaupun demikian Yuyurumpung tetap melanjutkan tugasnya untuk mencari Dalang Sapanyana agar perkawinan putra Adipati Paranggaruda tidak mangalami kegagalan (berhasil dengan baik).
Pada Malam pahargyan bojana wiwaha (resepsi) perkawinaan dapat diselenggarakan di Kadipaten Carangsoka dengan Pagelaran Wayang Kulit oleh Ki Dalang Sapanyana. Di luar dugaan pahargyan baru saja dimulai, tiba-tiba mempelai putri meninggalkan kursi pelaminan menuju ke panggung dan kemudian melarikan diri bersama Dalang Sapanyana. Pahargyan perkawinan antara Raden Jasari dan Rara Rayungwulan gagal total.
Adipati Yudhapati merasa dipermalukan, emosi tak dapat dikendalikan lagi. Sekaligus menyatakan permusuhan terhadap Adipati Carangsoka. Dan peperangan tidak dapat dielakkan. Raden Sukmayana dari Kadipaten Carangsoka memimpin prajurit Carangsoka, mengalami luka parah dan kemudian wafat. Raden Kembangjaya (adik kandung Raden Sukmayana) meneruskan peperangan. Dengan dibantu oleh Dalang Sapanyana, dan yang menggunakan kedua pusaka itu dapat menghancurkan prajurit Paranggaruda. Adipati Paranggaruda, Yudhapati dan putra lelakinya gugur dalam palagan membela kehormatan dan gengsinya.
Oleh Adipati Carangsoka, karena jasanya Raden Kembangjaya dikawinkan dengan Rara Rayungwulan kemudian diangkat menjadi pengganti Carangsoka. Sedang dalang Sapanyana diangkat menjadi patihnya dengan nama Singasari.
Untuk mengatur pemerintahan yang semakin luas wilayahnya ke bagian selatan, Adipati Raden Kembangjaya memindahkan pusat pemerintahannya dari Carangsoka ke Desa Kemiri dengan mengganti nama Kadipaten Pesantenan dengan gelar "Adipati Jayakusuma" di Pesantenan.
Adipati Jayakusuma hanya mempunyai seorang putra tunggal yaitu Raden Tambra. Setelah ayahnya wafat, Raden Tambra diangkat menjadi Adipati Pesantenan, dengan gelar "Adipati Tambranegara". Dalam menjalankan tugas pemerintahan Adipati Tambranegara bertindak arif dan bijaksana. Menjadi songsong agung yang sangat memperhatikan nasib rakyatnya, serta menjadi pengayom bagi hamba sahayanya. Kehidupan rakyatnya penuh dengan kerukunan, kedamaian, ketenangan dan kesejahteraannya semakin meningkat.
Untuk mengembangkan pembangunan dan memajukan pemerintahan di wilayahnya, Adipati Raden Tambranegara memindahkan pusat pemerintahan Kadipaten Pesantenan yang semula berada di desa Kemiri menuju ke arah barat yaitu, di Desa Kaborongan, dan mengganti nama Kadipaten Pesantenan menjadi Kadipaten Pati.
Penggantian nama Kadipaten Pesantenan menjadi Kadipaten Pati ditemukan catatan sejarahnya dalam prasasti Tuhannaru yang berbentuk delapan lempengan baja dan bertuliskan huruf Jawa kuno. Prasasti ini ditemukan di Desa Sidateka wilayah Kabupaten Mojokerto. Prasasti Tuhannaru kemudia menjadi salah satu koleksi Museum Trowulan. Pada lempengan yang keempat antara lain berbunyi bahwa: .....Raja Majapahit, Raden Jayanegara menambah gelarnya dengan Abhiseka Wiralanda Gopala pada tanggal 13 Desember 1323 M. Dengan patihnya yang setia dan berani bernama Dyah Malayuda dengan gelar "Rakai", Pada saat pengumuman itu bersamaan dengan pisuwanan agung yang dihadiri dari Kadipaten pantai utara Jawa Tengah bagian Timur termasuk Raden Tambranegara berada di dalamnya.
Raja Jayanagara dari Majapahit mengakui wilayah kekuasaan para adipati itu dengan memberi status sebagai tanah perdikan, dengan syarat bahwa para adipati itu setiap tahun harus menyerahkan Upeti berupa bunga.
Bahwa Adipati Raden Tambranegara juga hadir dalam pisuwanan agung di Majapahit itu terdapat juga dalam Kitab Babad Pati yang disusun oleh K.M. Sosrosumarto dan S. Dibyasudira, diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 1980. Halaman 34, Pupuh Dandanggula yang lengkapnya berbunyi:
...Tan alami pajajaran kendhih, keratonnya ing tanah Jawa angalih Majapahite, ingkang jumeneng ratu, Brawijaya ingkang kapih kalih, ya Jaka Pekik wasta, putra Jaka Suruh, Kyai Ageng Pathi nama, Raden Tambranegara sumewa maring Keraton Majalengka.
Artinya Tidak lama kemudian Kerajaan Pajajaran kalah, Kerajaan Tanah Jawa lalu pindah ke Majapahit, adapun yang menjadi rajanya adalah Brawijaya II, yaitu Jaka Pekik namanya, putranya Jaka Suruh. Pada waktu itu Kyai Ageng Pati, yang bernama Tambranegara menghadap ke Majalengka, yaitu Majapahit.
Berdasarkan hal tersebut, jelaslah bahwa Raden Tambranegara Adipati Pati turut serta hadir dalam pisowanan agung di Majapahit. Pisowanan agung yang dihadiri oleh Raden Tambranegara ke Majapahit pada tanggal 13 Desember 1323, maka diperkirakan bahwa pindahnya Kadipaten Pesantenan dari Desa Kemiri ke Desa Kaborongan dan menjadi Kabupaten Pati itu pada bulan Juli dan Agustus 1323 M (Masehi). Ada tiga tanggal yang baik pada bulan Juli dan Agustus 1323 yaitu: 3 Juli, 7 Agustus dan 14 Agustus 1323.
Kemudian diadakan seminar pada tanggal 28 September 1993 di Pendopo Kabupaten Pati yang dihadiri oleh para perwakilan lapisan masyarakat Kabupaten Pati, para guru sejarah SMA se-Kabupaten Pati, Konsultan, Dosen Fakultas Sastra dan Sejarah UNDIP Semarang, secara musyawarah dan sepakat memutuskan bahwa pada tanggal 7 Agustus 1323 sebagai hari kepindahan Kadipaten Pesantenan di Desa Kemiri ke Desa Kaborongan menjadi Kabupaten Pati.
Tanggai 7 Agustus 1323 ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Pati dalam Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor: 2/1994 tanggal 31 Mei 1994, sehingga menjadi momentum Hari Jadi Kabupaten Pati dengan surya sengkala "KRIDANE PANEMBAH GEBYARING BUMI" yang bermakna "Dengan bekerja keras dan penuh doa kita gali Bumi Pati untuk meningkatkan kesejahteraan lahiriah dan batiniah".
Kabupaten Pati terdiri dari 21 kecamatan, 5 kelurahan, dan 401 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 1.283.790 jiwa dengan luas wilayah 1.489,19 km² dan sebaran penduduk 862 jiwa/km².
Kota-kota kecamatan lainnya yang cukup signifikan adalah Juwana di sebelah timur, Tayu di sebelah utara, dan Kayen di bagian selatan. Untuk Juwana dan Tayu keduanya merupakan kota pelabuhan yang berada di pesisir Laut Jawa. Sedangkan sebagian Kecamatan Kayen dan Kecamatan Sukolilo berada di bawah pegunungan Kendeng. Di Kayen pula, berdiri RSUD milik pemerintah kabupaten dan merupakan satu-satunya kecamatan di luar ibu kota kabupaten yang memiliki fasilitas RS milik pemerintah.
Beberapa sarana rumah sakit yang ada di kabupaten Pati, yakni RSUD RAA Soewondo, RS Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati, RS Mitra Bangsa, RS Fastabiq, RSB Harapan, RSB Asifa, RS Paru-paru, RS Islam Pati, RS Assuyuthiyyah Guyangan, RSU Kayen, RS Keluarga Sehat Hospital (KSH) Tayu, RS Budi Agung. Kemudian ada beberapa klinik seperti Klinik Sejahtera, BKIA Bhayangkari, Klinik Keluarga Sehat, dan Klinik Pratama Mega Sehat Pati.
Perguruan Tinggi yang ada di kabupaten Pati antara lain Universitas SAFIN Pati, Sekolah Tinggi Agama Islam Pati (STAIP), Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) AKI Pati, Sekolah Tinggi Agama Kristen (STAKWW) Pati, Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Pati, Akademi Kebidanan (Akbid) Bakti Utama Pati, Akademi Kebidanan (Akbid) Duta Dharma Pati, Akademi Perawat (Akper) Pragola Pati, Akademi Pertanian Pragola Pati, Universitas Terbuka (UT) Pati, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syekh Jangkung Pati dan lainnya.
Dapatkan SIA Surat Izin Alat Hoist Crane dan Surat Izin Operator Hoist Crane di:
-
KOTA AMBON,MALUKU
-
KOTA BENGKULU,BENGKULU
-
KAB. ACEH JAYA,ACEH
-
Kabupaten Intan Jaya,Papua Tengah
-
KAB. PADANG LAWAS,SUMATERA UTARA
-
KAB. BUTON SELATAN,SULAWESI TENGGARA
-
KAB. SUMBAWA,NUSA TENGGARA BARAT
-
KAB. PEGUNUNGAN ARFAK,PAPUA BARAT
-
KAB. GRESIK,JAWA TIMUR
-
KAB. PASAMAN,SUMATERA BARAT
-
KAB. ALOR,NUSA TENGGARA TIMUR
-
KAB. TANJUNG JABUNG BARAT,JAMBI
-
KOTA PARE PARE,SULAWESI SELATAN
-
KAB. INDRAGIRI HILIR,RIAU
-
KAB. TULANG BAWANG BARAT,LAMPUNG
-
KAB. TANGGAMUS,LAMPUNG
-
KAB. KARIMUN,KEPULAUAN RIAU
-
KAB. NABIRE,PAPUA
-
KOTA PALU,SULAWESI TENGAH
-
KAB. PASER,KALIMANTAN TIMUR
-
KAB. TOLIKARA,PAPUA
-
KAB. BONDOWOSO,JAWA TIMUR
-
KAB. SOPPENG,SULAWESI SELATAN
-
KAB. TASIKMALAYA,JAWA BARAT
-
KOTA BANJARBARU,KALIMANTAN SELATAN
-
KAB. CIANJUR,JAWA BARAT
-
KAB. TANAH LAUT,KALIMANTAN SELATAN
-
KAB. ENREKANG,SULAWESI SELATAN
-
KAB. HULU SUNGAI SELATAN,KALIMANTAN SELATAN
-
KAB. MAROS,SULAWESI SELATAN
Kesimpulan
SIA dan SIO adalah sertifikat kelayakan yang sangat penting dalam industri konstruksi dan manufaktur. Kedua sertifikat ini tidak hanya meningkatkan keselamatan kerja tetapi juga efisiensi operasional dan kualitas produksi. Dengan mematuhi standar kelayakan dan terus mengembangkan kompetensi operator, perusahaan dapat mencapai keberhasilan jangka panjang dan menjaga reputasi yang baik di mata pelanggan dan regulator.