Proses Administrasi SIA Surat Izin Alat OverHead Crane dan Surat Izin Operator OverHead Crane di KAB. BALANGAN,KALIMANTAN SELATAN

Definisi SIA dan SIO OverHead Crane?

Dokumen SIA dan SIO merupakan dokumen compliance krusial dalam sektor pembangunan dan manufacturing. Dokumen SIA dikeluarkan untuk company untuk pemanfaatan mesin konstruksi, sementara sertifikat SIO ditujukan bagi operator yang layak mengoperasikan alat tersebut. Dua dokumen ini merupakan dasar dalam mengoptimalkan workplace safety serta produktivitas company. Dalam ringkasan, Perizinan Equipment OverHead Crane merupakan sejenis Sertifikat kelayakan yang diterbitkan berkaitan operasional OverHead Crane kepada suatu company. Adapun sertifikat SIO OverHead Crane merupakan sejenis Sertifkat yang diberikan menyangkut Ijin Perorangan didalam sebuah perusahaan dalam hal kompetensi menjalankan OverHead Crane

Sektor construction adalah bidang yang mempunyai potensi bahaya besar terhadap occupational security. Aplikasi aturan dan compliance safety menjadi vital dalam menjaga operator di lapangan serta mengoptimalkan efisiensi proyek konstruksi. Komponen penting dalam menjaga keselamatan adalah proses perizinan yang termasuk perizinan equipment, Certificate operational readiness, dan Dokumen Safety Equipment. Artikel ini akan membahas secara comprehensive benefit yang dihadirkan oleh pelayanan profesional SIA/SILO/Suket K3 Alat OverHead Crane dan Testing Kelaikan OverHead Crane di KAB. BALANGAN,KALIMANTAN SELATAN.

Pentingnya perusahaan memiliki Dokumen SIA serta SIO OverHead Crane

Dalam industri konstruksi, perizinan dan keselamatan kerja bukanlah hal yang dapat diabaikan. Semua mesin konstruksi yang digunakan dalam proyek konstruksi harus memenuhi persyaratan perizinan dan standar keselamatan kerja yang telah diatur oleh otoritas. Goalnya menjaga operator, mengurangi risiko kecelakaan, dan menjaga integritas proyek secara keseluruhan.

1. Regulasi Menaker RI PER.05/MEN/1985 tentang Pesawat Angkat dan Angkut

Regulasi ini adalah landasan legal yang mengatur penggunaan alat berat seperti equipment konstruksi dalam proyek konstruksi. Under ketentuan ini, seluruh alat berat harus memiliki Surat Izin Alat (SIA) yang menyatakan bahwa alat tersebut satisfy standar technical dan safety yang ditetapkan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan bagaimana layanan jasa SIA dapat mengoptimalkan administrasi izin ini.

2. Undang-Undang No. 1 Thn 1970 tentang Workplace Safety

UU ini merupakan landasan primer dalam mempertahankan workplace safety di Indonesia. Under legislation ini, seluruh pembangunan wajib mengimplementasikan ketentuan workplace safety yang ketat. Di situasi pemanfaatan equipment, Certificate operational readiness dan Certificate K3 Machinery memiliki peran penting dalam memastikan bahwa machinery prepared untuk difungsikan tanpa mengancam keselamatan pekerja.

Mengerti Legislation No. 1 Tahun 1970 tentang Occupational Security

Legislation No. 1 Year 1970 tentang Occupational Security menjadi dasar juridical yang kuat dalam menjamin safety pada workplace, termasuk metode mengoperasikan OverHead Crane. Legislation ini manage beragam komponen, mulai dari obligation organisasi terhadap security tenaga kerja hingga tindakan yang diambil dalam menghadapi insiden atau kecelakaan.

Company Obligation

Legislation ini obligate organisasi untuk guarantee security dan workplace wellness bagi seluruh karyawan mereka. Ini termasuk provision equipment security yang sesuai, pelatihan yang diperlukan, serta workplace environment yang secure dan healthy.

Kontrol dan Audit

Undang-undang ini juga memberikan kewenangan kepada regulator untuk conduct monitoring dan pemeriksaan pada area operasional guna memastikan bahwa perusahaan adhere terhadap regulasi security yang ditetapkan.

Sanksi dan Penalti

Perusahaan yang melanggar ketentuan occupational security akan menerima penalti administrative dan criminal. Ini mencakup denda finansial, stop operational, hingga juridical measure lanjutan.

Peroleh Assistance Meraih SIA Surat Izin Alat OverHead Crane di KAB. BALANGAN,KALIMANTAN SELATAN

Berdomisili di KAB. BALANGAN,KALIMANTAN SELATAN? Raih Dukungan Memperoleh Perizinan Alat Operasional OverHead Crane di KAB. BALANGAN,KALIMANTAN SELATAN. Dengan dukungan team yang berpengalaman dalam mendampingi meraih Sertifikat Alat, we are prepared untuk partnership dengan Organisasi Anda. Segera hubungi tim kami untuk informasi lebih lanjut tentang Administrasi Operasional OverHead Crane di KAB. BALANGAN,KALIMANTAN SELATAN

Risiko dan Konsekuensi Hukum Menjalankan OverHead Crane di KAB. BALANGAN,KALIMANTAN SELATAN tanpa mempunyai Dokumen SIA

Abai terhadap kewajiban inspeksi dan tidak mempunyai dokumen SIA OverHead Crane di KAB. BALANGAN,KALIMANTAN SELATAN dapat mengakibatkan berbagai konsekuensi serius bagi organisasi dan perorangan yang bertanggung jawab. Berikut beberapa implikasi yang harus diwaspadai.

Company berisiko menerima order cease activity dari pengawas ketenagakerjaan hingga persyaratan riksa uji dan SIA satisfied completely.

Dapat dikenakan sanksi administratif berupa denda hingga tens of millions sesuai provision dalam law ketenagakerjaan.

Jika terjadi kecelakaan kerja, organisasi menanggung liability legal dan compensation yang more significant due to negligence dalam satisfaction security requirement.

Company terancam mendapat penurunan reputasi dan kredibilitas yang could affect confidence klien, investor, dan mitra bisnis.

Perusahaan dapat kehilangan peluang bisnis karena tidak mampu memenuhi requirement project tender atau agreement mandating safety adherence.

Layanan Jasa Perizinan Alat Berat OverHead Crane dan Pengujian Kelaikan OverHead Crane di KAB. BALANGAN,KALIMANTAN SELATAN

Contoh SIA Izin Operasional Alat OverHead Crane dan Lisensi Operator OverHead Crane di KAB. BALANGAN,KALIMANTAN SELATAN

Sampel Dokumen Surat Izin Alat OverHead Crane dan Lisensi Pengoperasian OverHead Crane

Di KAB. BALANGAN,KALIMANTAN SELATAN, hadir pelayanan profesional yang memberikan solusi terpadu dalam administrasi perizinan dan safety management terkait operasional heavy equipment seperti alat berat. Inilah elemen krusial dari pelayanan profesional ini:

1. Konsultasi Persyaratan Perizinan

Sebelum mengajukan perizinan, user atau operator OverHead Crane perlu memahami ketentuan safety dan compliance yang harus dipenuhi. Konsultan ahli di KAB. BALANGAN,KALIMANTAN SELATAN akan memberikan konsultasi mendalam mengenai persyaratan tersebut, sehingga pengguna bisa mengorganisir file persyaratan yang wajib dengan lebih efektif.

2. Administrasi SIA

Administrasi Surat Izin Alat seringkali kompleks dan time-consuming. Dalam layanan ini, tim profesional akan mengassist pengguna dalam mengelola serta mendapatkan SIA mengikuti standar pemerintah. Ini dapat mempercepat proses yang dibutuhkan untuk mengawali pekerjaan lapangan.

3. Uji Kelaikan Operasi

Sebelum equipment beroperasi, inspeksi readiness harus dilakukan untuk memastikan bahwa OverHead Crane bekerja sesuai standar dan aman bagi operator di lapangan. Layanan jasa di KAB. BALANGAN,KALIMANTAN SELATAN akan mengelola tahapan uji kelaikan operasi ini sehingga pengguna mendapat jaminan bahwa mesin berfungsi secure dan optimal.

4. Dokumen Safety Certificate Equipment

Sertifikat Keamanan Operasional merupakan bukti bahwa OverHead Crane telah lulus inspeksi safety yang komprehensif. Tenaga profesional dalam pelayanan akan mendampingi proses administrasi sertifikat ini, sehingga pemilik proyek memiliki jaminan bahwa mesin yang difungsikan mengikuti standar keselamatan kerja yang diperlukan.

Keuntungan Pelayanan Profesional Ini

Utilisasi jasa spesialis Perizinan dan Sertifikasi Alat OverHead Crane dan Inspeksi Teknis OverHead Crane di KAB. BALANGAN,KALIMANTAN SELATAN menghadirkan berbagai keuntungan penting:

1. Penghematan Durasi dan Budget

Administrasi izin serta pengelolaan file administratif yang dibutuhkan cenderung butuh durasi lama dan budget tinggi. Dengan mengandalkan layanan jasa yang expert dalam domain ini, klien mampu save time dan meminimalkan cost operational yang tidak perlu.

2. Kepastian Keselamatan

Keselamatan personel menjadi concern utama dalam bidang construction. Dengan menggunakan layanan jasa yang concentrate pada workplace security, klien meraih jaminan bahwa setiap aspek terkait keselamatan telah diperhatikan dan dipenuhi.

3. Kesesuaian dengan Peraturan

Peraturan dan regulasi terkait occupational safety serta licensing seringkali mengalami perubahan. Tim ahli dalam layanan jasa akan selalu mengikuti perubahan tersebut dan memastikan bahwa setiap dokumen dan prosedur yang diajukan konsisten dengan regulasi terbaru.

4. Support Teknis Comprehensive

Service berkelanjutan setelah dokumen diperoleh. Konsultan expert akan memberikan dukungan teknis ongoing untuk mengkonfirmasi kesesuaian operational yang berkelanjutan.

5. Kontrol dan Audit K3 Berkala

Monitoring berkelanjutan terhadap kondisi alat dan compliance merupakan komponen penting dari layanan ini. Audit rutin akan menjamin agar OverHead Crane konsisten dengan regulasi yang berlaku.

6. Edukasi Pengguna dan Perawatan

Sebagai benefit ekstra, pelayanan ini menghadirkan training program untuk operator dan teknisi maintenance. Langkah ini mengkonfirmasi bahwa tenaga kerja yang mengoperasikan memiliki kompetensi yang adequate.

Anda di KAB. BALANGAN,KALIMANTAN SELATAN? Dapatkan Bantuan Administrasi dan Compliance Alat OverHead Crane Memperoleh Sertifikat Perizinan Equipment OverHead Crane di KAB. BALANGAN,KALIMANTAN SELATAN. Dengan bantuan tenaga ahli dalam membantu memperoleh Dokumen Resmi, we are prepared untuk partnership dengan Perusahaan Anda. Immediately contact our team untuk keterangan comprehensive tentang Perizinan Equipment OverHead Crane di KAB. BALANGAN,KALIMANTAN SELATAN

Bagaimana Tahap Proses Penerbitan SIA Surat Izin Alat OverHead Crane dan Surat Izin Operator OverHead Crane Melalui Jasa Ijinalat.com?

Secara umum proses SIA Surat Izin Alat OverHead Crane dan Surat Izin Operator OverHead Crane adalah sebagai berikut :

  • Pemeriksaan data teknis
  • Pengamatan objek di lokasi
  • Pencatatan data lapangan
  • Membandingkan kesesuaian teknis dengan aturan standar nasional
  • Evaluasi teknis untuk standardisasi yang digunakan
  • Analisa dari kelayakan instalasi / pemasangan
  • Laporan hasil pemeriksaan

Proses Mendapatkan SIA/SILO/Suket K3 Alat OverHead Crane

Proses mendapatkan SIA/SILO/Suket K3 Alat OverHead Crane melibatkan beberapa tahapan yang ketat. Setelah OverHead Crane menjalani riksa uji yang memastikan kelayakan teknisnya, perusahaan harus mengajukan permohonan sertifikasi kepada pihak yang berwenang. Permohonan ini biasanya melibatkan pengumpulan dokumen-dokumen penting yang membuktikan bahwa perusahaan telah memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan.

Selanjutnya, pihak yang berwenang akan melakukan proses verifikasi terhadap dokumen-dokumen tersebut. Jika semua persyaratan terpenuhi, perusahaan akan diberikan SIA/SILO/Suket K3 Alat OverHead Crane sebagai tanda bahwa mereka telah mematuhi regulasi keselamatan yang berlaku.

Tonton Video Proses Riksa Uji OverHead Crane di KAB. BALANGAN,KALIMANTAN SELATAN oleh HSE.co.id

Proses Riksa Uji untuk mendapatkan SIA Surat Izin Alat OverHead Crane

Manfaat Layanan Jasa Riksa Uji OverHead Crane

Menyadari kompleksitas proses riksa uji OverHead Crane, banyak perusahaan memilih untuk menggunakan layanan jasa khusus yang menawarkan keahlian dan pengalaman dalam mengelola riksa uji ini. Manfaat utama dari menggunakan layanan jasa ini adalah:

  • Keahlian Teknis: Layanan jasa memiliki tim ahli yang memahami secara mendalam tentang persyaratan teknis dan regulasi keselamatan yang berlaku.
  • Efisiensi Waktu: Proses riksa uji dapat memakan waktu yang cukup lama. Dengan menggunakan layanan jasa, perusahaan dapat menghemat waktu dan fokus pada kegiatan inti operasional mereka.
  • Keandalan Hasil: Layanan jasa memiliki alat dan fasilitas yang diperlukan untuk melakukan pengujian dengan akurat, meningkatkan keandalan hasil riksa uji.

Layanan Pembuatan SIA Surat Izin Alat OverHead Crane dan Surat Izin Operator OverHead Crane di KAB. BALANGAN,KALIMANTAN SELATAN

SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya
SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya
SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya
SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya
SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya
SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya
SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya
SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya
SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya
SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya

Kriteria Kelayakan OverHead Crane

Spesifikasi Teknis Alat

Alat OverHead Crane harus memenuhi spesifikasi teknis yang ketat untuk memastikan keamanan dan efisiensi operasional.

Standar Keselamatan Kerja

Standar keselamatan kerja mencakup pengujian teknis, pemeliharaan preventif, dan inspeksi keselamatan untuk memastikan alat tetap dalam kondisi optimal.

Perawatan dan Pemeliharaan Rutin

Perawatan rutin dan pemeliharaan berkala sangat penting untuk menjaga kelayakan alat angkat dan angkut.

Peran Operator OverHead Crane dalam Keselamatan Kerja

Tanggung Jawab Operator

Operator memegang peranan krusial dalam menjaga keselamatan kerja dengan mengoperasikan alat sesuai prosedur, mengidentifikasi potensi bahaya, dan melaksanakan tindakan pencegahan.

Teknik Pengoperasian yang Aman

Operator harus menguasai teknik pengoperasian yang aman untuk mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan efisiensi kerja.

Pentingnya Pengalaman dan Pelatihan Berkelanjutan

Pengalaman dan pelatihan berkelanjutan sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan operator.

Regulasi dan Peraturan Terkait

Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

SIA dan SIO diatur oleh Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja yang menetapkan standar keselamatan dan prosedur yang harus diikuti oleh perusahaan dan operator.

Permennaker No. PER.05/MEN/1985 tentang Pesawat OverHead Crane

Regulasi ini menetapkan standar keselamatan untuk penggunaan pesawat/alat angkat dan angkut seperti forklift, backhoe, loaders, truck, excavators, dan cranes.

Layanan Pembuatan SIA Surat Izin Alat OverHead Crane dan Surat Izin Operator OverHead Crane di KAB. BALANGAN,KALIMANTAN SELATAN

KAB. BALANGAN,KALIMANTAN SELATAN

Peta Layanan Jasa SIA/SILO/Suket K3 Alat OverHead Crane dan Riksa Uji OverHead Crane di KAB. BALANGAN,KALIMANTAN SELATAN

Tentang KAB. BALANGAN,KALIMANTAN SELATAN

Kabupaten Balangan adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. ibu kotanya adalah Paringin. Kabupaten Balangan merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Hulu Sungai Utara yang ditetapkan berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2003 tanggal 25 Februari 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan. Berdasarkan undang-undang tersebut, Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno meresmikan Kabupaten Balangan pada tanggal 8 April 2003 yang kemudian menjadi hari jadi yang dirayakan setiap tahunnya.

Pada akhir 2023, jumlah penduduk Balangan sebanyak 136.524 jiwa. Moto Kabupaten Balangan adalah "Sanggam": "Sanggup Bagawi Gasan Masyarakat" (bahasa Banjar, berarti: Kesanggupan melaksanakan pekerjaan (pembangunan) yang didasari oleh keikhlasan untuk masyarakat.

Kabupaten Balangan terletak di bagian utara Provinsi Kalimantan Selatan pada garis 114°50'31–115°50'24 Bujur Timur dan 2°1'31–2°35'58 Lintang Selatan, berdasarkan letak geografis maka kabupaten Balangan cukup strategis karena dilalui lintas trans Kalimantan dan berpeluang besar untuk berkembang menjadi kota persinggahan bagi perjalanan dari Banjarmasin ke Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

Gunung Hauk merupakan puncak gunung tertinggi di Kabupaten Balangan dengan ketinggian mencapai 1325 MDPL. Secara administratif Gunung Hauk berada di Desa Ajung, Kecamatan Tebing Tinggi.

Luas Kabupaten Balangan adalah 1.819,75 km² yang terdiri 8 kecamatan, 154 desa, dan 3 kelurahan. Kecamatan dengan wilayah terluas adalah kecamatan Halong dengan luas 659,84 km², sedangkan kecamatan dengan luas wilayah terkecil adalah kecamatan Lampihong dengan luas 96,96 km².

Wilayah kabupaten Balangan terdiri dari 179.269 ha dataran. Luas areal perairan terdiri dari rawa 3.026 ha dan sungai 5.537 ha.

Suhu udara di daerah Balangan ini rata-rata 26 °C. Wilayah kabupaten ini beriklim tropis dengan pola dua musim, yakni musim penghujan dan musim kemarau. Musim penghujan berlangsung pada periode November sampai April dan musim kemarau berlangsung pada periode Mei hingga Oktober.

Pada sekitar 8000 SM, Manusia ras Austrolomelanesia mendiami gua-gua di pegunungan Meratus. Fosilnya ditemukan di Gua Babi di Gunung Batu Buli, Kampung Randu, Desa Lumbang, Muara Uya, Tabalong, daerah yang berdekatan dengan Kabupaten Balangan. Kemudian sekitar 2500 SM terjadi migrasi bangsa Melayu Tua dari Yunan ke pulau Borneo yang menjadi nenek moyang suku Dayak (rumpun Ot Danum). Kemudian sekitar 1500 SM terjadi migrasi bangsa Melayu Muda ke pulau Borneo, kemungkinan dari Formosa (Taiwan).

Kira-kira pada abad ke-5 terjadi migrasi orang Sumatra yang membawa bahasa Melayu kuno menjadi Bahasa Banjar Hulu. Diperkirakan pada 520 berdirinya Kerajaan Tanjungpuri di Tanjung, Tabalong yang didirikan orang Melayu kuno, daerah yang bertetangga dengan Kabupaten Balangan. Kira-kira pada tahun abad ke-6 Suku Dayak Maanyan melakukan migrasi ke pulau Bangka selanjutnya ke Madagaskar. Orang Balangan dan orang Pitap yang berbahasa Maanyan dan bahasa Bukit mendiami daerah aliran sungai Balangan dan sungai Pitap.

Menurut Kakawin Nagarakretagama yang ditulis tahun 1365, wilayah Barito (= Tanah Dusun), Tabalong dan Sawuku sudah menjadi daerah taklukan Gajah Mada, mahapatih mangkubumi Kerajaan Majapahit. Daerah-daerah tersebut berdekatan dengan wilayah Kabupaten Balangan. Pada tahun 1387, Ampu Jatmaka/Jatmika, saudagar dari negeri Keling (India Selatan atau Jawa Timur) mendirikan kerajaan Negara Dipa dan ia memakai gelar Maharaja di Candi. Semula ibu kota berkedudukan di Candi Laras (Margasari) pada daerah aliran sungai Tapin, kemudian dipindahkan ke hulu di Candi Agung/Negara Dipa (sekarang Amuntai) dekat muara sungai Tabalong tetapi pelabuhan perdagangan yang resmi tetap di Muara Rampiau dekat Candi Laras. Ampu Jatmika kemudian dilantik sebagai penerus raja Kuripan (Danau Panggang) sehingga ia menjadi penguasa empat negeri: Candi Laras, Candi Agung, Kuripan dan daerah Batung Batulis dan Baparada. Batung Batulis dan Baparada merupakan julukan Kabupaten Balangan dahulu di mana terdapat lokasi yang dikeramatkan, yaitu Gunung Batu Piring (Kampung Pahajatan) tempat mengambil buluh betung (batung batulis) yang dipakai sebagai tiang mahligai/istana bagi Putri Junjung Buih.

Menurut Hikayat Banjar Resensi I, ketika ibu kota di Negara Dipa/Candi Agung, Ampu Jatmaka memerintahkan menteri panganan Aria Magatsari mudik untuk menaklukan daerah-daerah di hulu, yaitu batang Tabalong, batang Balangan, batang Pitap serta bukit-bukitnya. Maka diangkatlah ketua daerah setempat sebagai menteri-menteri sakai mengepalai daerah tersebut di bawah kekuasaan Aria Magatsari. Sementara itu menteri pengiwa Tumenggung Tatahjiwa diperintahkan menaklukan batang Alai, batang Amandit, batang Labuan Amas serta bukit-bukitnya. Mula-mula Lambung Mangkurat menjabat sebagai pemangku raja Negara Dipa, penerus Maharaja di Candi, tetapi kemudian sebagai raja dilanjutkan oleh anak angkatnya Putri Junjung Buih (Bhre Tanjungpura) bersama suaminya Pangeran Suryanata I dari Majapahit. Lambung Mangkurat dengan sukarela mengambil posisi sebagai mangkubumi Negara Dipa karena sebenarnya ia bukanlah berdarah biru.

Pada masa kekuasaan Raden Sekar Sungsang, wilayah Balangan termasuk dalam wilayah Kerajaan Negara Daha, nama negeri dengan ibu kota yang baru di sebelah hilir di Muara Hulak, yaitu perpindahan dari Negara Dipa (Candi Agung) sampai masa kekuasaan Pangeran Tumenggung. Lokasi Muara Hulak tersebut pada mulanya muncul sebagai pelabuhan bayangan kerajaan Negara Dipa, padahal pelabuhan perdagangan yang resmi adalah Muara Rampiau. Dengan berdirinya Negara Daha, maka pelabuhan perdagangan dipindah ke hilir dari Muara Rampiau ke Muara Bahan. Pada tahun 1526, wilayah Balangan menjadi bagian dari Banua Lima, sebuah provinsi dari Kesultanan Banjar, nama negeri dengan ibu kota yang baru yang didirikan oleh Sultan Suriansyah (keponakan Pangeran Tumenggung) di lokasi yang jauh lebih ke hilir dekat muara sungai Barito, yaitu Banjarmasin, merupakan perpindahan dari Negara Daha/Muara Hulak.

Dalam Perang Banjar, rakyat Balangan ikut aktiff berjuang, pada 4 Mei 1861 terjadi Pertempuran Paringin antara pasukan Antasari melawan kolonial Belanda. Pada tahun 1861 tersebut, pejuang Perang Banjar, Tumenggung Jalil gelar Kiai Adipati Anom Dinding-Raja gugur dalam pertempuran mempertahankan benteng Tundakan. Pada tahun 1899, Kiai Matsaleh sebagai kepala Distrik Balangan, yaitu salah satu distrik dalam Onderafdeeling Amuntai, Alabio dan Balangan di bawah penguasa Residen C.A Kroesen yang memimpin Zuider en Ooster Afdeeling van Borneo

Menurut Staatblaad tahun 1898 no. 178 Distrik Balangan adalah salah satu Distrik di dalam Onderafdeeling Alabioe en Balangan yang merupakan bagian dari Afdeeling Amuntai.

Kabupaten Balangan terdiri dari 8 kecamatan, 3 kelurahan, dan 154 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 125.288 jiwa dengan luas wilayah 1.878,30 km² dan sebaran penduduk 67 jiwa/km².

Penduduk asli Batang Balangan merupakan penduduk Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Balangan yang telah ditaklukan oleh mantri penganan Aria Magatsari atas perintah maharaja Negara Dipa yaitu Ampu Jatmaka yang bergelar Maharaja di Candi. Suku Banjar yang mendiami wilayah bekas distrik ini disebut Orang Balangan atau Orang Lampihong atau Puak Balangan. Masyarakat ini mengambil banyu badudus di bekas mata air/sungai pancar di kaki gunung Batu Piring yang dianggap keramat, yaitu tempat mengambil betung batulis sebagai tiang mahligai Putri Junjung Buih. Suku Dayaknya merupakan bagian dari Suku Dayak Meratus yang disebut Dayak Pitap. Selain itu juga terdapat suku Dayak Deah dan sub etnis Dayak Maanyan yang disebut suku Dayak Dusun Halong.

Untuk mencapai kabupaten Balangan dapat ditempuh dengan beberapa cara, misalnya melalui jalan darat dengan waktu tempuh lebih kurang 5 jam menuju utara dari ibu kota provinsi Kalimantan Selatan.

Selain itu bisa juga dengan pesawat udara dari Bandara Syamsuddin Noor di Banjarbaru dengan tujuan penerbangan ke bandara Warukin di Tanjung, kemudian dari Tanjung ke Paringin melalui jalan darat. Dengan cara ini, waktu tempuh hanya 2 jam dengan biaya yang tentunya sedikit lebih mahal.

Jika sedikit ingin bertualang, bisa juga dengan menempuh jalan sungai, dari sungai mana saja di Provinsi Kalimantan Selatan. Untuk menempuh jalan sungai ini, sangat disarankan untuk melengkapi diri dengan peta navigasi dan peralatan GPS.

Potensi areal tanaman pangan hortikultura di Kabupaten Balangan adalah padi, kacang, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, ubi jalar, langsat, jagung, pisang kepok, dan pisang talas serta dengan luas areal 1.350 ha, produktivitasnya adalah 1,6 ton/ha.

Perikanan yang dapat dikembangkan di kabupaten Balangan di sepanjang aliran sungai Balangan adalah cekdam, baruh (rawa) serta kolam tadah hujan. Komoditas yang dikembangkan antara lain ikan patin, mas dan nila. Budi daya perikanan yang akan dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan ekspor adalah ikan betutu yang terdapat di kecamatan Paringin (Baruh Bahinu Dalam).

Peternakan yang ada di daerah ini adalah sapi, kambing, domba, ayam ras/pedaging, ayam buras dan itik.

Potensi pertambangan yang tersedia di Kabupaten Balangan adalah marmer, phospat, kaolin, gambut, lempung, emas, batu gamping dan batu bara. Pertambangan yang tersedia untuk dikembangkan adalah bijih besi.

Kesimpulan

SIA dan SIO adalah sertifikat kelayakan yang sangat penting dalam industri konstruksi dan manufaktur. Kedua sertifikat ini tidak hanya meningkatkan keselamatan kerja tetapi juga efisiensi operasional dan kualitas produksi. Dengan mematuhi standar kelayakan dan terus mengembangkan kompetensi operator, perusahaan dapat mencapai keberhasilan jangka panjang dan menjaga reputasi yang baik di mata pelanggan dan regulator.