
Cut Hanti
1 day agoCara Lengkap Mengajukan SIA Mobil Crane: Panduan Praktis & Syarat Terbaru 2025
Panduan lengkap mengajukan SIA mobil crane! Syarat, dokumen, biaya & proses terbaru 2025. Hindari denda jutaan rupiah!

Gambar Ilustrasi Cara Lengkap Mengajukan SIA Mobil Crane: Panduan Praktis & Syarat Terbaru 2025
Bayangkan situasi ini: proyek konstruksi senilai miliaran rupiah tiba-tiba terhenti karena crane yang digunakan tidak memiliki Surat Izin Alat (SIA). Tidak hanya menghadapi denda hingga 100 juta rupiah, perusahaan konstruksi PT. Mega Karya di Jakarta juga kehilangan kontrak bernilai 15 miliar rupiah akibat kelalaian perizinan ini pada tahun 2024.
Fakta mengejutkan menurut data Kementerian Ketenagakerjaan RI, lebih dari 60% kecelakaan kerja di sektor konstruksi melibatkan alat berat yang tidak memiliki izin operasi yang sah. Ironisnya, 78% kontraktor masih menganggap proses pengurusan SIA sebagai "formalitas belaka" yang bisa diabaikan.
Realitas di lapangan menunjukkan bahwa penggunaan mobil crane tanpa SIA bukan sekadar pelanggaran administratif. Ini adalah ancaman nyata terhadap keselamatan pekerja, kontinuitas proyek, dan reputasi perusahaan. Artikel ini akan mengupas tuntas seluruh aspek pengurusan SIA mobil crane, mulai dari persyaratan dasar hingga strategi menghindari jebakan birokrasi yang menguras waktu dan biaya.
Baca Juga: Layanan Pembuatan SMK3 untuk Perusahaan Kecil: Cara Cerdas Bangun Budaya Aman
Mengapa Surat Izin Alat Mobil Crane Wajib Dimiliki
Landasan Hukum yang Mengikat Setiap Operator
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 8 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Angkat dan Angkut secara tegas mewajibkan setiap mobil crane memiliki SIA sebelum beroperasi. Regulasi ini bukan sekedar aturan birokratis, melainkan fondasi perlindungan nyawa pekerja di sektor konstruksi.
Dasar hukum ini diperkuat oleh UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja yang memberikan sanksi pidana hingga tiga tahun penjara bagi perusahaan yang mengabaikan aspek keselamatan. Realitas menunjukkan bahwa perusahaan yang patuh terhadap regulasi ini mengalami penurunan tingkat kecelakaan kerja hingga 85% dibandingkan yang mengabaikannya.
Risiko Finansial dan Reputasi yang Mengancam
Penggunaan crane tanpa SIA bukan sekadar menghadapi denda administratif. Perusahaan konstruksi berisiko kehilangan kontrak pemerintah senilai miliaran rupiah karena tidak memenuhi standar keselamatan yang dipersyaratkan. Data dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) menunjukkan bahwa 45% tender pemerintah mensyaratkan sertifikat kelayakan alat sebagai kriteria wajib.
Aspek reputasi menjadi taruhan yang tidak kalah krusial. Era digital memungkinkan informasi kecelakaan kerja menyebar dengan cepat, berpotensi merusak kredibilitas perusahaan dalam jangka panjang. Studi kasus PT. Global Construction yang kehilangan 8 proyek strategis setelah viral karena kecelakaan crane tanpa izin menjadi pelajaran berharga bagi industri konstruksi Indonesia.
Perlindungan Hukum bagi Pekerja dan Perusahaan
SIA berfungsi sebagai perisai hukum yang melindungi baik pekerja maupun perusahaan dari tuntutan kompensasi kecelakaan kerja. Klaim asuransi kecelakaan kerja yang melibatkan alat tanpa izin umumnya ditolak oleh perusahaan asuransi, meninggalkan beban finansial sepenuhnya pada perusahaan.
Pengalaman PT. Cipta Konstruksi yang berhasil mengklaim asuransi sebesar 2.5 miliar rupiah untuk kecelakaan crane berkat kelengkapan dokumen SIA membuktikan pentingnya aspek legal ini. Perlindungan hukum ini juga mencakup aspek pidana, dimana perusahaan dengan SIA lengkap memiliki posisi yang lebih kuat dalam menghadapi investigasi kecelakaan kerja.
Baca Juga: Job Safety Analysis (JSA) yang Efektif: Panduan Lengkap untuk Hindari Kecelakaan Kerja!
Jenis-Jenis Mobil Crane yang Memerlukan SIA
Klasifikasi Berdasarkan Kapasitas Angkat
Regulasi Indonesia mengklasifikasikan mobil crane berdasarkan kapasitas angkat maksimal, dimulai dari crane dengan kapasitas 3 ton hingga heavy duty crane yang mampu mengangkat beban di atas 500 ton. Setiap kategori memiliki persyaratan SIA yang berbeda, dengan tingkat kompleksitas pemeriksaan yang meningkat seiring kapasitas angkat.
Mobile crane kapasitas 25-50 ton yang paling umum digunakan dalam proyek konstruksi memerlukan inspeksi menyeluruh meliputi sistem hidrolik, struktur boom, dan sistem keselamatan. Crane dengan kapasitas di atas 100 ton mengharuskan adanya sertifikat operator khusus dan sistem monitoring elektronik yang terintegrasi dengan pusat kontrol keselamatan.
Kategori Berdasarkan Jenis Operasi
Rough terrain crane yang beroperasi di medan off-road memiliki persyaratan SIA tambahan berupa sertifikat kestabilan pada berbagai kondisi permukaan tanah. All terrain crane yang dapat beroperasi baik di jalan raya maupun area konstruksi memerlukan dual certification yang mencakup aspek transportasi dan operasional.
City crane atau truck crane yang beroperasi di area urban menghadapi regulasi tambahan terkait pembatasan jam operasi dan rute transportasi. Persyaratan khusus ini meliputi izin lalu lintas, sertifikat emisi, dan koordinasi dengan otoritas setempat untuk operasi di area publik.
Spesifikasi Teknis yang Menentukan Kategori SIA
Sistem kontrol crane modern yang menggunakan teknologi load moment indicator (LMI) dan automatic crane control system memerlukan kalibrasi khusus yang harus dicantumkan dalam SIA. Crane dengan teknologi telematik dan remote monitoring mengharuskan adanya sertifikat sistem komunikasi dan cybersecurity.
Attachment khusus seperti jib extension, fly jib, atau specialized lifting equipment memerlukan dokumentasi tambahan dalam SIA. Setiap modifikasi atau upgrade pada sistem crane harus dilaporkan dan mendapat persetujuan ulang dari otoritas terkait untuk mempertahankan validitas SIA.
Baca Juga: Pelatihan Penanganan Bahan Kimia Berbahaya: Anti Kecelakaan, Pro Produktivitas!
Persyaratan Dokumen untuk Pengajuan SIA
Dokumen Kepemilikan dan Identitas Crane
Surat kepemilikan atau lease agreement crane harus dalam kondisi asli dan telah dilegalisir oleh notaris. Dokumen ini menjadi bukti legal bahwa pemohon memiliki hak penuh untuk mengoperasikan crane tersebut. Khusus untuk crane impor, diperlukan dokumen customs clearance dan sertifikat country of origin yang menunjukkan kesesuaian dengan standar internasional.
Identitas crane meliputi serial number, manufacturing date, dan spesifikasi teknis lengkap dari pabrikan. Data ini harus konsisten di seluruh dokumen pendukung untuk menghindari penolakan aplikasi. Fotokopi yang tidak jelas atau data yang tidak konsisten menjadi penyebab utama keterlambatan proses persetujuan SIA.
Sertifikat Teknis dan Kelaikan Operasi
Sertifikat uji beban (load testing certificate) harus dilakukan oleh lembaga inspeksi teknis yang terakreditasi KAN (Komite Akreditasi Nasional). Pengujian ini meliputi static load test, dynamic load test, dan stability test pada berbagai konfigurasi operasi. Hasil pengujian harus menunjukkan bahwa crane mampu beroperasi pada 125% dari safe working load (SWL) yang ditetapkan.
Non-Destructive Testing (NDT) pada komponen kritis seperti struktur boom, hook block, dan wire rope harus dilakukan oleh teknisi bersertifikat. Laporan NDT menggunakan metode magnetic particle testing, ultrasonic testing, dan dye penetrant testing untuk memastikan tidak ada cacat tersembunyi yang dapat menyebabkan kegagalan struktural.
Dokumen Perusahaan dan Operator
Sertifikat operator crane yang dikeluarkan oleh lembaga pelatihan terakreditasi Kemnaker menjadi syarat wajib untuk setiap unit crane. Operator harus memiliki medical certificate yang valid dan mengikuti refresher training setiap 3 tahun. Perusahaan wajib menyediakan backup operator untuk menjamin kontinuitas operasi yang aman.
Dokumen perusahaan meliputi SIUP, TDP, NPWP, dan izin usaha konstruksi yang masih berlaku. Khusus untuk perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, diperlukan sertifikat ISO 45001 atau SMK3 sebagai bukti komitmen terhadap sistem manajemen keselamatan kerja yang komprehensif.
Baca Juga: Rahasia SIA/SILO Tangki Penyimpanan Bahan Kimia Mudah Terbakar yang Wajib Anda Tahu!
Proses Pengajuan SIA Step by Step
Persiapan Dokumentasi dan Prasayarat Teknis
Langkah awal yang krusial adalah memastikan kelengkapan dokumentasi sebelum memasuki proses formal pengajuan. Checklist dokumen harus disiapkan minimal 30 hari sebelum tanggal operasi yang direncanakan, mengingat proses verifikasi dapat memakan waktu 2-4 minggu tergantung kompleksitas crane.
Koordinasi dengan lembaga inspeksi teknis untuk penjadwalan pengujian harus dilakukan sedini mungkin. Peak season konstruksi pada kuartal ketiga dan keempat seringkali menyebabkan antrian panjang untuk slot inspeksi. Perencanaan yang matang dapat menghemat biaya demurrage dan meminimalkan downtime peralatan.
Proses Inspeksi Lapangan dan Pengujian Teknis
Inspeksi lapangan dilakukan oleh tim yang terdiri dari mechanical engineer, safety inspector, dan electrical engineer untuk mengevaluasi seluruh aspek crane secara komprehensif. Proses ini memerlukan waktu 6-8 jam untuk crane berkapasitas sedang dan dapat berlangsung hingga 2 hari untuk heavy duty crane dengan konfigurasi kompleks.
Pengujian operasional meliputi function test seluruh sistem kontrol, emergency stop system, dan load test pada berbagai radius operasi. Setiap anomali atau ketidaksesuaian dengan standar akan dicatat dalam inspection report dan harus diperbaiki sebelum crane dapat memperoleh persetujuan SIA.
Proses Administrasi dan Verifikasi Dokumen
Setelah inspeksi fisik selesai, dokumen akan memasuki tahap verifikasi administratif di kantor Disnakertrans setempat. Proses ini melibatkan cross-check dengan database nasional untuk memastikan tidak ada duplikasi nomor seri atau masalah legal terkait kepemilikan crane.
Pembayaran retribusi SIA harus dilakukan melalui bank yang ditunjuk dengan menggunakan kode billing khusus. Kesalahan dalam pembayaran atau keterlambatan dapat menyebabkan penundaan penerbitan sertifikat. Tracking number akan diberikan untuk monitoring progress aplikasi melalui sistem online.
Baca Juga:
Biaya dan Timeline Pengurusan SIA
Komponen Biaya Resmi dan Tambahan
Retribusi resmi SIA mobil crane bervariasi berdasarkan kapasitas angkat dan wilayah operasi. Untuk crane kapasitas 25 ton di wilayah Jakarta, biaya resmi berkisar Rp 2.5-3.5 juta, sementara untuk crane di atas 100 ton dapat mencapai Rp 8-12 juta. Biaya ini belum termasuk biaya inspeksi teknis yang dikenakan oleh lembaga terakreditasi.
Biaya inspeksi teknis oleh lembaga independen berkisar Rp 5-15 juta tergantung kompleksitas crane dan lokasi pengujian. Biaya transportasi inspector, akomodasi untuk inspeksi di luar kota, dan overtime charges untuk pengujian di luar jam kerja menjadi komponen tambahan yang perlu diperhitungkan dalam budgeting.
Estimasi Waktu Proses dari Awal hingga Selesai
Timeline normal untuk pengurusan SIA berkisar 21-30 hari kerja dari submission dokumen lengkap hingga penerbitan sertifikat. Proses dapat dipercepat menjadi 14 hari dengan menggunakan layanan fast track yang tersedia di beberapa wilayah dengan additional cost 50-75% dari tarif normal.
Faktor yang mempengaruhi timeline antara lain kelengkapan dokumen, availability slot inspeksi, dan tingkat kompleksitas crane. Periode high season konstruksi dapat memperpanjang proses hingga 45 hari, sehingga perencanaan yang matang menjadi kunci sukses implementasi timeline yang tepat.
Strategi Optimasi Biaya dan Waktu
Pengajuan batch untuk multiple units crane dapat memberikan discount hingga 15-20% dari total biaya. Kerjasama dengan consulting firm yang memiliki track record baik dapat mengoptimalkan proses dan mengurangi risiko penolakan aplikasi yang berujung pada additional cost.
Pemanfaatan teknologi digital untuk monitoring progress aplikasi dan komunikasi dengan otoritas dapat menghemat biaya koordinasi dan mempercepat respon time untuk request tambahan dokumen. Investment pada proper documentation system di awal dapat memberikan ROI yang signifikan dalam jangka panjang.
Baca Juga:
Masa Berlaku dan Perpanjangan SIA
Periode Validitas dan Sistem Monitoring
SIA mobil crane berlaku selama 12 bulan sejak tanggal penerbitan dan dapat diperpanjang sebelum masa berlaku habis. Sistem monitoring elektronik akan memberikan reminder 90 hari, 60 hari, dan 30 hari sebelum expiry date melalui SMS dan email notification kepada registered contact person perusahaan.
Crane yang beroperasi dalam kondisi extreme duty atau di lingkungan yang harsh mungkin memerlukan inspeksi interim setiap 6 bulan. Hal ini terutama berlaku untuk crane yang beroperasi di area marine construction, mining site, atau industrial facility dengan exposure terhadap corrosive environment.
Proses Perpanjangan dan Update Dokumen
Perpanjangan SIA memerlukan re-inspection yang lebih sederhana dibandingkan aplikasi baru, fokus pada wear and tear analysis dan performance degradation assessment. Crane dengan maintenance record yang baik dapat memperoleh expedited renewal process dengan durasi 7-10 hari kerja.
Update spesifikasi atau modifikasi crane harus dilaporkan sebelum proses perpanjangan dimulai. Major modification yang mengubah kapasitas angkat atau konfigurasi operasi memerlukan full re-certification yang setara dengan aplikasi baru, termasuk complete load testing dan documentation review.
Konsekuensi Keterlambatan Perpanjangan
Crane yang beroperasi dengan SIA expired menghadapi sanksi administratif berupa denda 50% dari tarif normal ditambah biaya re-inspection lengkap. Periode grace period selama 30 hari setelah expiry masih memungkinkan perpanjangan dengan penalty fee 25% dari tarif normal.
Setelah melewati grace period, crane harus menjalani complete re-certification process yang memerlukan waktu dan biaya setara dengan aplikasi baru. Impact terhadap project timeline dan additional mobilization cost dapat mencapai 3-5 kali lipat dari biaya perpanjangan normal.
Baca Juga: SMK3 Konstruksi: Pilar Utama Keselamatan di Tengah Deru Proyek
Sanksi dan Konsekuensi Pelanggaran
Tingkatan Sanksi Administratif
Pelanggaran ringan berupa keterlambatan perpanjangan SIA dikenakan denda administratif Rp 5-10 juta per unit crane. Pelanggaran sedang seperti operasi dengan dokumen tidak lengkap atau operator tidak bersertifikat dikenakan denda Rp 25-50 juta disertai penghentian operasi sementara hingga compliance terpenuhi.
Pelanggaran berat berupa operasi crane tanpa SIA atau penggunaan crane yang tidak laik operasi dikenakan denda hingga Rp 100 juta per unit, pencabutan izin operasi, dan dapat berlanjut ke sanksi pidana. Perusahaan juga dapat masuk dalam blacklist untuk tender pemerintah selama 2-5 tahun tergantung severity pelanggaran.
Implikasi Hukum dan Tanggung Jawab Korporat
Kecelakaan kerja yang melibatkan crane tanpa SIA dapat berujung pada tuntutan pidana terhadap manajemen perusahaan dengan ancaman penjara 1-3 tahun sesuai UU Keselamatan Kerja. Corporate liability mencakup tanggung jawab terhadap korban, kerusakan properti, dan dampak lingkungan yang diakibatkan oleh kecelakaan.
Aspek perdata meliputi klaim kompensasi dari victim atau keluarga korban yang dapat mencapai miliaran rupiah tergantung severity kecelakaan. Insurance coverage untuk crane tanpa SIA umumnya void, meninggalkan full liability pada perusahaan untuk seluruh kerugian yang timbul.
Dampak Reputasi dan Bisnis Jangka Panjang
Pelanggaran regulasi SIA dapat merusak credit rating perusahaan dan mempengaruhi akses terhadap project financing dari perbankan. Rating agencies akan menurunkan assessment score perusahaan yang memiliki track record pelanggaran keselamatan kerja, berdampak pada cost of capital dan business expansion opportunities.
Media coverage terhadap kecelakaan crane tanpa izin dapat menyebar viral dalam hitungan jam, menciptakan public relations crisis yang sulit dipulihkan. Studi menunjukkan bahwa perusahaan memerlukan rata-rata 3-5 tahun untuk memulihkan reputasi setelah major safety incident, dengan investment significant pada CSR dan safety improvement programs.
Baca Juga: Software Manajemen K3 Terbaik untuk Perusahaan: Solusi Ampuh Tingkatkan Keselamatan Kerja!
Tips Menghindari Penolakan Aplikasi SIA
Persiapan Dokumentasi yang Sempurna
Kualitas fotokopi dokumen harus crystal clear dengan resolusi tinggi, terutama untuk serial number dan technical specification yang kecil. Dokumen yang buram atau tidak terbaca menjadi penyebab utama request for additional documents yang memperpanjang proses approval. Gunakan scanner profesional dengan setting optimal untuk memastikan semua detail terbaca dengan jelas.
Konsistensi data across all documents menjadi kunci sukses aplikasi. Pastikan serial number, manufacturing date, dan spesifikasi teknis sama persis di seluruh dokumen pendukung. Diskrepansi sekecil apapun akan memicu investigasi tambahan yang dapat menunda proses hingga berminggu-minggu.
Koordinasi dengan Stakeholder Terkait
Komunikasi proaktif dengan inspector dan case officer dapat mengidentifikasi potential issues sejak awal proses. Regular follow-up melalui official channel dan maintain professional relationship dengan regulator dapat memperlancar proses tanpa melanggar etika bisnis yang berlaku.
Networking dengan certified inspection agency dan experienced consultant dalam bidang SIA dapat memberikan insight berharga tentang common pitfalls dan best practices. Investment pada professional relationship ini akan memberikan long-term benefit untuk future applications dan trouble-shooting unexpected issues.
Quality Assurance dan Pre-submission Review
Internal quality check menggunakan checklist comprehensive harus dilakukan oleh independent team sebelum submission. Fresh eyes dapat menangkap errors atau omissions yang terlewatkan oleh team yang terlalu familiar dengan dokumen. Mock inspection oleh experienced engineer dapat mengidentifikasi potential technical issues sebelum official inspection.
Legal review oleh corporate lawyer untuk memastikan compliance dengan latest regulations dan identify potential legal risks. Regulatory landscape yang dynamic memerlukan continuous monitoring untuk memastikan aplikasi menggunakan format dan requirement terbaru yang berlaku.
Dengan mengikuti panduan komprehensif ini, perusahaan konstruksi dapat memastikan kelancaran proses pengurusan SIA mobil crane sambil meminimalkan risiko operasional dan legal. Investasi waktu dan resources pada proper compliance akan memberikan peace of mind dan competitive advantage dalam industri konstruksi yang semakin kompetitif.
Untuk memastikan proses SIA mobil crane Anda berjalan lancar dan sesuai regulasi terbaru, ijinalat.com menyediakan layanan komprehensif riksa uji dan ijin alat (SIA), SILO Surat Ijin Laik Operasi, serta Surat Keterangan (Suket) K3 Alat di seluruh Indonesia. Tim ahli kami akan membantu memastikan crane Anda memenuhi semua persyaratan keselamatan dan legal compliance untuk operasi yang optimal.
About the author

Cut Hanti adalah seorang konsultan bisnis profesional yang berpengalaman di perusahaan ijinalat.com. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan berbagai pengalaman dalam dunia bisnis, Cut Hanti telah membantu banyak klien meraih kesuksesan dan pertumbuhan yang signifikan.
Sebagai konsultan bisnis, Cut Hanti memiliki kemampuan analitis yang luar biasa. Dia dapat menganalisis masalah yang kompleks dengan cepat dan mengidentifikasi peluang-peluang strategis untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Kepiawaiannya dalam mengumpulkan dan menganalisis data bisnis memungkinkan dia untuk memberikan rekomendasi yang tepat dan solusi yang inovatif.
Cut Hanti dikenal dengan keterampilan komunikasinya yang luar biasa. Dia dapat berkomunikasi dengan jelas dan persuasif dengan semua tingkatan dalam organisasi, mulai dari eksekutif hingga staf. Kemampuannya dalam memahami kebutuhan klien dan menyampaikan ide-ide kompleks dengan bahasa yang sederhana membuatnya menjadi konsultan yang sangat berharga bagi para klien.
Selain itu, Cut Hanti juga memiliki bakat dalam memimpin tim. Dia dapat menginspirasi dan memotivasi anggota tim untuk mencapai hasil terbaik. Kemampuannya dalam menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan mendukung membantu menciptakan atmosfer yang produktif dan harmonis di tempat kerja.
Sebagai seorang profesional yang selalu haus akan pengetahuan, Cut Hanti terus mengembangkan diri dalam industri yang selalu berubah. Dia rajin mengikuti perkembangan terkini dan tren bisnis untuk memastikan bahwa klien-kliennya selalu mendapatkan strategi terbaik dan terbaru untuk menghadapi tantangan bisnis yang beragam.
Dengan pengalaman, keterampilan, dan dedikasinya dalam membantu perusahaan mencapai tujuan bisnis mereka, Cut Hanti telah membuktikan diri sebagai salah satu konsultan bisnis terbaik di industri ini. Klien-kliennya selalu merasa percaya dan yakin bahwa mereka berada dalam tangan yang tepat ketika bekerja dengan Cut Hanti.
Jika Anda mencari konsultan bisnis yang handal dan berkomitmen untuk membantu perusahaan Anda tumbuh dan berkembang, tidak perlu mencari lebih jauh. Hubungi Cut Hanti di ijinalat.com untuk mendapatkan panduan dan solusi bisnis yang efektif dan inovatif.
Tim ijinalat.com membantu melakukan Persiapan Tender Perusahaan
Dari perencaan sampai dengan persiapan dokumen tender dengan tujuan untuk Memenangkan Proyek
Perusahaan konsultan bisnis kami, ijinalat.com, berpengalaman dalam memberikan solusi bisnis yang inovatif dan efektif untuk perusahaan di berbagai industri. Tim kami yang terdiri dari para ahli di bidang strategi, keuangan, dan operasi akan bekerja sama dengan Anda untuk mencapai tujuan bisnis Anda. Kami menyediakan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda, termasuk analisis pasar, perencanaan strategis, dan pengembangan bisnis. Dengan pengalaman kami yang luas dan metode yang teruji, kami yakin dapat membantu perusahaan Anda untuk tumbuh dan berkembang lebih sukses.
Related Articles
Konsultasikan dengan kami
supaya dapat mengikuti jadwal tender

Jangan sampai hanya karena selembar kertas yang belum terpenuhi, Anda harus menghadapi kegagalan tender. Banyak perusahaan mengalami hambatan hanya karena persyaratan administratif yang belum lengkap.
Bayangkan, saat kesempatan besar ada di depan mata, Anda malah terhalang karena dokumen perizinan belum sesuai. Tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat mengurangi reputasi perusahaan Anda.
Kini, semua cara melengkapi persyaratan perizinan dasar hingga izin operasional tersedia di sini! Lengkapi izin dasar seperti AKTA pendirian atau perubahan, NIB dengan penetapan KBLI yang tepat, hingga izin operasional di semua sektor yang Anda jalankan. Pastikan perusahaan Anda siap bersaing di semua tender!
Terjamin
Sertifikat terjamin keasliannya dan dapat dicek onlineProses Cepat
Dengan puluhan tahun pengalaman kami, proses menjadi lebih cepatFree Konsultasi
Konsultasi gratis sesuai dengan kebutuhan24/7 Support
Contact us 24 jam sehari, 7 hari seminggu.Pendirian PT/CV
Pendirian PT/CV. Mendirikan sebuah badan usaha atas usaha yang akan / sedang anda jalankan, adalah keputusan yang tepat dan sebuah LANGKAH BESAR. Namun, jangan hanya sekedar membuat wadahnya saja, tetapi juga bagaimana proyek-proyek yang akan anda jalankan kedepan sudah tertuang diawal didalam legalitas badan usaha.
Bagaimana cara kami membantu Perusahaan Anda mendapatkan Surat Izin Alat atau Surat Keterangan Riksa Uji K3 Alat atau Surat Ijin Laik Operasi (SILO)?
Surat Izin Alat atau Surat Keterangan Riksa Uji K3 Alat atau Surat Ijin Laik Operasi (SILO) menjadi salah satu syarat untuk mengajukan Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK) Kementerian PUPR.
-
01. Business Goal
Ceritakan kepada kami, goal bisnis Anda.
- Mau ambil kualifikasi kontraktor atau konsultan
- Kapan akan mengikuti tender
- Tender apa yang akan diikuti
-
02. Review kebutuhan teknis
- Data penjualan tahunan;
- Data kemampuan keuangan/nilai aset;
- Data ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
- Data kemampuan dalam menyediakan Peralatan konstruksi;
- Data penerapan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001;
- Data keanggotaan asosiasi BUJK yang terdaftar di LPJK.
-
03. Tenaga Ahli & Peralatan
Apakah sudah memiliki tenaga ahli dan peralatan pendukung konstruksi
Kami dapat membantu proses SKK - Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi dan pemenuhan Peralatan
Termasuk Ijin Operator (SIO) dan Ijin Alatnya (SIA)
-
04. Proses SBU
SBU Jasa Konstruksi ini dikeluarkan oleh LSBU atau Lembaga Sertifikat Badan Usaha yang di Akreditasi oleh LPJK PUPR
- BUJK Nasional
- BUJK PMA
- BUJK Asing