Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker
Cut Hanti
1 day ago

Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker

Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji berkala adalah keharusan legalitas alat berat di Indonesia. Pahami regulasi Permenaker 8/2020, prosedur riksa uji, dan hindari sanksi hukum fatal. Urus perizinan alat Anda sekarang.

Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker sertifikasi iso

Gambar Ilustrasi Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker

Sektor industri di Indonesia, mulai dari konstruksi hingga pertambangan, masih menghadapi tantangan serius dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Data dari Kemnaker RI menunjukkan bahwa jumlah kasus kecelakaan kerja di tahun 2023 mencapai 370.747 kasus. Sebanyak 93,83 persen kasus ini melibatkan pekerja penerima upah yang berisiko tinggi terpapar bahaya operasional.

Ironisnya, banyak insiden fatal di lokasi proyek dan pabrik disebabkan oleh kegagalan alat berat dan pesawat angkat angkut. Seringkali, akar masalahnya adalah pengoperasian alat tanpa dokumen legalitas yang sah, seperti Surat Izin Alat (SIA) yang valid dan tanpa pemeriksaan berkala.

Apakah Anda yakin semua aset operasional mahal milik perusahaan Anda telah memenuhi standar teknis dan legalitas terbaru? Sudahkah Anda melakukan riksa uji alat berkala sesuai mandat Permenaker Nomor 8 Tahun 2020?

Sebagai Senior HSE & Mechanical Engineering Content Writer dengan lebih dari tiga dekade pengalaman, kami di IjinAlat.com menyajikan panduan komprehensif ini. Kami akan membedah kewajiban SIA, prosedur riksa uji alat, dan konsekuensi hukum yang mengintai jika Anda abai.

Memahami Surat Izin Alat (SIA): Fondasi Legalitas Operasional

Surat Izin Alat (SIA), yang juga sering disebut Sertifikat Izin Layak Operasi (SILO) atau Surat Keterangan (Suket) K3 Alat, adalah bukti legal bahwa suatu pesawat angkat angkut telah lulus pemeriksaan teknis dan aman untuk digunakan.

Definisi dan Konteks SIA dalam K3

  • SIA Adalah Kewajiban Hukum: SIA adalah dokumen yang menyatakan bahwa suatu peralatan memenuhi syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) setelah dilakukan pemeriksaan dan pengujian (Riksa Uji) oleh pihak berwenang.

  • Fokus pada Alat: Berbeda dengan SIO (Surat Izin Operator) yang fokus pada kompetensi individu, Surat Izin Alat berfokus pada kelayakan peralatan atau mesin itu sendiri. Keduanya harus dimiliki secara bersamaan.

  • Tujuan Utama: Tujuan utama SIA adalah menjamin dan memastikan keamanan serta keselamatan Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut, sekaligus meningkatkan produktivitas melalui operasional yang andal.

Regulasi K3 Pesawat Angkat Angkut Terbaru

Landasan hukum utama perizinan alat dan riksa uji adalah:

  • Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970: Pasal 3 dan Pasal 4 UU No. 1/1970 secara umum mewajibkan setiap tempat kerja dilengkapi dengan syarat-syarat K3. Ini menjadi dasar perlunya riksa uji alat.

  • Permenaker Nomor 8 Tahun 2020: Peraturan Menteri ini secara spesifik mengatur K3 Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut (PAA). Pasal 5 Permenaker No. 8/2020 mewajibkan setiap PAA, termasuk forklift dan crane, harus dilakukan pemeriksaan berkala alat secara menyeluruh.

  • Keputusan Menteri Ketenagakerjaan (Kepmenaker) Terbaru: Beberapa Kepmenaker baru (seperti Kepmenaker No. 46 Tahun 2025) menetapkan Jenjang Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) untuk kompetensi teknisi K3 PAA. Meskipun fokus pada teknisi, ini menandakan pengetatan standar teknis dan keahlian di bidang inspeksi pesawat angkat.

Baca Juga:

Jenis Alat yang Wajib Memiliki SIA dan Riksa Uji

Kewajiban memiliki SIA tidak terbatas pada alat-alat di lingkungan pabrik, tetapi juga mencakup alat berat konstruksi dan peralatan penunjang lainnya.

Kelompok Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut

  • Pesawat Angkat: Meliputi Mobile Crane, Tower Crane, Overhead Crane, Gantry Crane, Hoist, dan Gondola. Semua alat ini wajib memiliki SIA yang diperbarui setiap tahun setelah riksa uji tahunan.

  • Pesawat Angkut: Termasuk Forklift, Excavator, Bulldozer, Wheel Loader, dan Motor Grader. Alat-alat ini sering digunakan di area tambang, logistik, dan konstruksi, dan harus lolos sertifikasi alat berat (SIA).

Peralatan Lain yang Membutuhkan Izin K3

Selain PAA, banyak peralatan lain yang vital dalam operasi industri juga memerlukan Riksa Uji dan izin resmi, seperti boiler, bejana tekan (pressure vessel), kompresor udara, hingga instalasi listrik, sesuai peraturan K3 terkait lainnya.

Prosedur Wajib Riksa Uji dan Pengurusan SIA Kemnaker

Riksa Uji K3 adalah proses pemeriksaan dan pengujian teknis yang dilakukan untuk memastikan kondisi fisik dan fungsi keselamatan alat masih memenuhi standar yang ditetapkan. Proses ini adalah gerbang utama menuju penerbitan Surat Izin Alat.

Tahapan Riksa Uji yang Kritis

  1. Pemeriksaan Dokumen: Inspektur K3 memeriksa kelengkapan dokumen alat, termasuk gambar teknik, manual pabrikan, laporan riksa uji sebelumnya, dan sertifikat material.

  2. Inspeksi Visual dan Teknis: Dilakukan pemeriksaan mendalam terhadap struktur utama, komponen kritis, alat pengaman, sistem kontrol, dan perlengkapan keselamatan seperti limit switch dan rem. Ini dilakukan oleh Ahli K3 Pesawat Angkat Angkut.

  3. Pengujian Tanpa Beban (No Load Test): Alat dioperasikan tanpa beban untuk menguji fungsionalitas sistem kontrol, hidrolik, dan pneumatik secara normal.

  4. Pengujian Berbeban (Load Test): Ini adalah tahapan krusial. Alat diuji dengan beban bervariasi, termasuk beban uji lebih (overload test) hingga 110-125% dari kapasitas angkat aman (SWL), untuk memastikan integritas struktural dan kestabilan alat. Pasal 161 Permenaker No. 8/2020 mengatur detail pengujian berbeban ini.

Penerbitan SIA dan Masa Berlaku

Jika alat dinyatakan memenuhi syarat K3 (lulus Riksa Uji), Lembaga Inspeksi Teknik Terakreditasi atau Pengawas Ketenagakerjaan Spesialis K3 akan mengeluarkan laporan. Laporan ini kemudian diserahkan kepada Disnaker Provinsi atau Direktorat Pengawasan Norma K3 Kemnaker untuk diterbitkan SIA. Umumnya, masa berlaku SIA adalah satu tahun dan wajib diperbarui melalui riksa uji ulang.

Baca Juga:

Manfaat Bisnis: Mengapa SIA Bukan Sekadar Biaya Kepatuhan

Perizinan alat sering kali dianggap sebagai beban biaya dan administrasi. Padahal, SIA adalah investasi strategis yang memberikan keunggulan kompetitif dan perlindungan finansial bagi perusahaan.

Perlindungan Hukum dan Finansial

  • Menghindari Sanksi Fatal: Mengoperasikan alat tanpa SIA yang sah melanggar Pasal 5 UU No. 1 Tahun 1970 dan dapat dikenakan denda hingga Rp 500 juta, bahkan tuntutan pidana kurungan bagi pengurus perusahaan jika terjadi kecelakaan fatal, sesuai studi kasus di Surabaya dan proyek Tol Trans Jawa.

  • Minimalisir Kerugian Insiden: Riksa uji alat rutin mendeteksi kerusakan sebelum menjadi fatal, mengurangi risiko gangguan operasional tak terencana dan biaya klaim asuransi akibat insiden yang bisa mencapai miliaran rupiah.

  • Peningkatan Reputasi: Kepatuhan sertifikasi alat berat menjadi nilai jual tinggi, terutama saat mengikuti tender proyek pemerintah atau klien multinasional yang menjadikan compliance K3 sebagai prasyarat wajib.

Kinerja Operasional yang Optimal

Alat yang secara rutin melewati Riksa Uji cenderung memiliki kinerja mesin yang lebih baik. Inspeksi mendalam memastikan semua komponen mekanis, kelistrikan, dan hidrolik bekerja dalam batas toleransi pabrikan, yang secara langsung meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.

Studi Kasus Nyata: Kegagalan Alat dan Kegagalan Izin

Pelajaran terpenting selalu datang dari studi kasus nyata di lapangan. Kedua insiden berikut menyoroti korelasi langsung antara kegagalan riksa uji alat dan kerugian besar.

Insiden 1: Crane Tumbang Akibat Kabel Baja Berkarat

  • Kronologi: Sebuah mobile crane di area pelabuhan tiba-tiba mengalami putus kabel baja (wire rope) saat mengangkat beban. Beban jatuh dan melukai dua pekerja di bawahnya. Investigasi menemukan bahwa kabel baja telah melewati batas usia pakai dan mengalami korosi parah, namun luput dari perhatian karena SIA telah kadaluarsa hampir satu tahun.

  • Pencegahan: Dalam pemeriksaan berkala alat, inspektur K3 akan menggunakan alat ukur khusus untuk mengidentifikasi tingkat keausan dan korosi pada kabel baja dan komponen vital lainnya. Permenaker No. 8/2020 Pasal 144 mengatur persyaratan alat bantu angkat seperti kabel baja dan harus diganti sesuai standar.

Insiden 2: Forklift Terguling karena Rem Blong

  • Kronologi: Sebuah forklift di gudang logistik berkecepatan tinggi gagal mengerem saat menuruni ramp, menabrak tumpukan rak, dan terguling. Operator terluka dan kerugian material mencapai ratusan juta. Hasilnya, rem ditemukan mengalami keausan ekstrem yang seharusnya sudah diganti.

  • Pencegahan: Riksa Uji forklift mencakup pengujian sistem pengereman, hidrolik, dan stabilitas. Jika SIA alat masih valid, artinya Riksa Uji telah dilakukan, dan kegagalan rem seharusnya sudah terdeteksi dan diperbaiki dalam maintenance preventif.

Baca Juga:

Langkah Praktis dan Strategi Terbaik untuk Maintenance Preventif

Kepatuhan SIA harus diintegrasikan dalam strategi maintenance preventif perusahaan. Jangan jadikan Riksa Uji sebagai reaktif, tetapi proaktif.

Checklist Pengurusan SIA dan Riksa Uji

  1. Penjadwalan Tepat Waktu: Ajukan permohonan riksa uji alat (untuk perpanjangan SIA) minimal tiga bulan sebelum masa berlaku berakhir, untuk mengantisipasi proses administrasi dan perbaikan minor yang mungkin dibutuhkan.

  2. Kelengkapan Dokumen Awal: Siapkan gambar teknik alat berat, buku manual asli, sertifikat material, dan log book perawatan harian alat sebelum inspektor datang.

  3. Persiapan Fisik Alat: Pastikan alat bersih, semua komponen bergerak dapat diakses, dan beban uji yang diperlukan telah tersedia di lokasi. Operator yang memiliki SIO valid harus mendampingi proses pengujian.

Strategi Maintenance dari Technical Expert

Seorang Engineering Manager yang ulung tahu bahwa merawat alat sesuai standar pabrikan adalah kunci. Lakukan inspeksi internal mingguan atau bulanan yang fokus pada titik kritis, seperti kabel baja, selang hidrolik, dan sistem pengereman. Gunakan log book harian untuk mencatat setiap anomali, sehingga perbaikan dapat dilakukan sebelum Riksa Uji resmi.

Pertanyaan Umum Seputar SIA dan Riksa Uji Kemnaker

Berapa biaya estimasi untuk pengurusan SIA dan Riksa Uji?

Biaya pengurusan SIA sangat bervariasi, tergantung jenis alat (contohnya riksa uji forklift berbeda dengan crane), lokasi perusahaan, dan kompleksitas pengujian (misalnya pengujian non-destruktif). Perusahaan jasa K3 (PJK3) terakreditasi seperti kami akan memberikan estimasi biaya yang transparan berdasarkan standar Kemnaker RI.

Siapa yang berhak mengeluarkan SIA?

Surat Izin Alat (SIA) resmi dikeluarkan oleh Direktorat Pengawasan Norma K3 Kemnaker RI atau Dinas Ketenagakerjaan Provinsi setelah alat dinyatakan lulus Riksa Uji oleh Ahli K3 Bidang PAA atau Lembaga Inspeksi Teknik Terakreditasi yang ditunjuk.

Apakah SIA berlaku seumur hidup alat?

Tidak. SIA alat angkat dan angkut wajib diperpanjang melalui Riksa Uji pemeriksaan berkala alat setiap satu tahun sekali. Kelalaian dalam perpanjangan membuat alat dianggap ilegal dan berpotensi terkena sanksi hukum saat ada inspeksi mendadak.

Apa bedanya Riksa Uji dengan Inspeksi Internal?

Inspeksi Internal adalah pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh teknisi internal perusahaan. Sementara Riksa Uji adalah pemeriksaan resmi yang dilakukan oleh pihak eksternal Kemnaker/PJK3 untuk validasi hukum penerbitan SIA. Keduanya saling melengkapi.

Bagaimana jika alat kami baru dibeli (baru/bekas)?

Alat baru atau bekas yang akan digunakan di Indonesia wajib menjalani Riksa Uji pertama kali (uji perdana) untuk mendapatkan SIA sebelum dioperasikan. Hal ini untuk memastikan alat telah memenuhi standar K3 di Indonesia.

Apa sanksi jika mengoperasikan alat tanpa SIA yang valid?

Sanksi mencakup denda administratif, penghentian operasional alat (penghentian operasi paksa), hingga tuntutan pidana kurungan bagi pengurus perusahaan (Direktur/Manager) jika terjadi insiden yang menyebabkan korban jiwa atau cacat, sesuai konsekuensi hukum alat berat tanpa SIA.

Kepatuhan SIA Menentukan Keberlanjutan Bisnis

Sebagai manajer aset dan operasional, Anda memegang kunci untuk melindungi aset mahal dan nyawa pekerja. Mengabaikan Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji berkala sama saja dengan menaruh bom waktu di area kerja Anda.

Kepatuhan terhadap Permenaker No. 8 Tahun 2020 bukan sekadar urusan birokrasi, tetapi jaminan teknis bahwa alat Anda berfungsi dengan aman dan legal.

Hindari sanksi operasional dan kecelakaan kerja. Dapatkan penawaran khusus SIA & riksa uji untuk perusahaan Anda. Konsultasi gratis sekarang di IjinAlat.com - karena compliance tidak bisa ditunda.

Peringatan dan Penafian: Informasi ini disajikan berdasarkan regulasi K3 di Indonesia, terutama Permenaker No. 8 Tahun 2020. Regulasi dapat berubah, dan interpretasi di lapangan mungkin berbeda antar Disnaker Provinsi. Selalu rujuk ke sumber resmi Kemnaker RI atau Ahli K3 terpercaya.

Pastikan alat Anda beroperasi legal dan aman. Urus SIA & riksa uji alat bersertifikat Kemnaker di IjinAlat.com, mitra terakreditasi Anda untuk semua kebutuhan perizinan alat K3.

SIO maupun SIA merupakan kedua hal yang harus dipenuhi oleh perusahaan pengguna Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker. Keduanya menunjukkan sertifikasi dalam mengoperasikan alat berat. Dimana SIA menyangkut kredibilitas perusahaan dalam menggunakan Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker. Sementara SIO Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker yaitu menyangkut sertifikasi perorangan dalam mengoperasikan Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker.


Dengan adanya kedua sertifikasi tersebut, sebuah perusahaan ataupun industri serta tenaga operasional yang ada pada perusahaan tersebut, bisa disebut layak untuk mengoperasikan sebuah Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker ataupun alat berat lainnya. 


Maka dari itu, SIO dan SIA ini menjadi elemen yang cukup penting dalam pengoperasian sebuah Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker. Keduanya tak bisa dipisahkan, dan menjadi satu kesatuan. Karena meskipun perusahaan/industri tersebut telah memiliki SIA. Namun selama tenaga operasionalnya belum memiliki SIO. Maka otomatis, perusahaan tersebut belum layak dalam menggunakan Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker.


Pengertian SIO Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker Dan Perbedaannya Dengan SIA


Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa SIO dan juga SIA merupakan elemen penting dan tidak bisa dipisahkan dalam pengoperasian sebuah Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker. Secara umum, SIO merupakan kependekan dari Surat Izin Operator. Sementara SIA adalah Surat Izin Alat, untuk mengoperasikan alat-alat berat.


Dengan demikian, SIA hanya diperuntukkan bagi perusahaan/industri yang menggunakan Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker saja. Sementara SIO dikhususkan bagi perorangan, yang telah dan ingin bekerja dalam pengoperasian alat-alat berat. Termasuk diantaranya Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker ini.


Dari penjelasan tersebut, kiranya telah bisa memberikan sedikit gambaran dari kedua sertifikasi tersebut. Dimana, keduanya dibedakan berdasarkan orang ataupun perusahaan yang mengoperasikannya.

Berbeda dengan SIA, yang pembuatannya merupakan sebuah tanggung jawab sebuah perusahaan. Maka, SIO Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker lebih ditekankan terhadap perorangan. Artinya, setiap orang ataupun individu yang ingin bekerja sebagai tenaga operator Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker ataupun alat berat lainnya, wajib memiliki serifikasi SIO. Bagaimana syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pembuatan SIO ini ? bisa Anda simak dalam pembahasan di bawah ini.

Persyaratan SIO Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker

Bagi operator Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker ataupun alat berat lainnya, SIO merupakan elemen penting yang wajib dimilki. Karena dengan SIO ini, sebuah perusahaan akan bisa menilai apakah orang ataupun operator tersebut memang layak bekerja di perusahaan tersebut ataukah tidak. Tentunya dalam posisi sebagai tenaga operator forklit ini.

Lalu bagaimana persyaratan yang harus dipenuhi untuk membuat SIO ini ? selengkapnya bisa dilihat dalam ulasan berikut ini. Diantaranya :

  • Memiliki surat pengantar dari perusahaan. Surat pengantar dari perusahaan tersebut ditujukan kepada direktur pengawasan norma K3, dengan bentuk kop surat.
  • Memiliki sertifikat pelatihan Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker yang telah di scan.
  • Untuk SIO yang akan diperpanjang, Anda diharuskan untuk menunjukkan surat penunjukkan sebagai tenaga ahli K3 ataupun SIO sebelumnya.
  • Memiliki surat kewenangan yang telah di scan.
  • Menyertakan kartu identitas yang telah di scan. Kartu identitas ini bisa berupa KTP, kartu SIM maupun paspor. Khusus untuk paspor, ditujukan bagi warga negara asing yang ingin membuat SIO di Indonesia. Meskipun memang, terkadang, pembuatan SIO ini lebih diprioritaskan bagi warga negara Indonesia terlebih dahulu.
  • Menyertakan pas foto ukuran 3x4, dalam format JPG, serta
  • Menyertakan laporan P2K3 selama 3 bulan terakhir.

Cara Membuat SIO Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker

 

Cara membuat SIO Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker ini biasanya dilakukan dengan mengikuti sebuah tes ataupun ujian terlebih dahulu. Biasanya dilakukan dalam forum khusus yang diselenggarakan oleh Kementerian Tenaga Kerja. Namun ada juga, yang dilakukan oleh sebuah lembaga pelatihan, yang bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja. Sementara untuk perpanjangan, Anda tidak perlu mengikuti tes ataupun ujian lagi. 

Untuk biayanya sendiri, SIO ini tidak dipungut biaya alias gratis. Baik untuk pembuatan maupun untuk perpanjangan. Namun dalam berbagi hal, ada juga individu ataupun perorangan yang mengandalkan jasa pembuatan SIO Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker. Sehingga pembuatannya menjadi lebih mudah. Biaya untuk pembuatan SIO melalui jasa ini biasanya berkisar antara 1 juta hingga 3 juta rupiah.


Mengingat sangat pentingnya SIO sebagai syarat untuk mengoperasikan foklift dalam sebuah perusahaan. Maka tentunya, hal ini menjadi hal yang harus diprioritaskan oleh semua tenaga operator Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker. Begitu juga dengan tenaga-tenaga operator Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker yang ada pada PT Sarana Mitra Luas. Semua tenaga operator yang bekerja pada perusahaan ini, telah memiliki sertifikasi SIO Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker. Sehingga bisa menggunakan Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker perusahaan secara aman dan legal.

Kelayakan suatu alat ditunjang dengan operator alat yang sesuai adalah salah satu kriteria SMK3 Sistem Manajemen K3 hal ini sangat berkaitan dengan meningkatnya pembangunan melalui jasa konstruksi dan teknologi itu sendiri dinperusahaan kontraktor dan perusahaan perusahaan industri, penggunaan pesawat / alat angkat dan angkut merupakan bagian integral dalam pelaksanaan dan peningkatan proses pelaksanaan produksi di suatu perusahaan.

Proses pelaksanaan produksi yang dimaksud yaitu proses dalam pembuatan, pemasangan, pemakaian, perawatan pesawat angkat dan angkut yang bertujuan untuk mendapatkan sebuah produk sesuai dengan perencanaan.
Untuk urusan Sertifikat Alat SIA dan juga Sertifikasi Operator Alat angkat angkut pemerintah telah mengeluarkan PER.09/MEN/VII/2010 jo PER.05/MEN/1985, perlu adanya perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja setiap tenaga kerja yang melakukan pembuatan, pemasangan, pemakaian, persyaratan pesawat angkat dan angkut.

Pada umumnya dikatan bahwa Pesawat / Alat Angkat dan Angkut adalah suatu peralatan yang sangat digunakan untuk proses perusahaan industri khususnya dalam melakukan pemindahan barang.
Pesawat / Alat Angkat dan Angkut merupakan Suatu peralatan teknik yang memiliki tingkat resiko bahaya tinggi, yang bisa memicu terjadinya kecelakaan kerja, bilamana tidak dipelihara, diperhatikan dan ditangani secara baik dan benar.

Bagi Anda yang tidak berkecimpung di dunia konstruksi alat-alat berat. Tentunya mendengar SILO Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker terdengar seperti sesuatu yang baru. Namun jika Anda terbiasa dengan bidang konstruksi Panduan Wajib: Surat Izin Alat (SIA) dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut Kemnaker serta alat-alat berat lainnya. Tentunya, hal ini sudah menjadi hal yang biasa. Seperti diketahui, SILO merupakan kependekan dari Surat Izin Layak Operasi.

About the author
ijinalat.com Sebagai penulis artikel di IzinBerusaha.com

Cut Hanti

Cut Hanti adalah seorang konsultan bisnis profesional yang berpengalaman di perusahaan ijinalat.com. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan berbagai pengalaman dalam dunia bisnis, Cut Hanti telah membantu banyak klien meraih kesuksesan dan pertumbuhan yang signifikan.

Sebagai konsultan bisnis, Cut Hanti memiliki kemampuan analitis yang luar biasa. Dia dapat menganalisis masalah yang kompleks dengan cepat dan mengidentifikasi peluang-peluang strategis untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Kepiawaiannya dalam mengumpulkan dan menganalisis data bisnis memungkinkan dia untuk memberikan rekomendasi yang tepat dan solusi yang inovatif.

Cut Hanti dikenal dengan keterampilan komunikasinya yang luar biasa. Dia dapat berkomunikasi dengan jelas dan persuasif dengan semua tingkatan dalam organisasi, mulai dari eksekutif hingga staf. Kemampuannya dalam memahami kebutuhan klien dan menyampaikan ide-ide kompleks dengan bahasa yang sederhana membuatnya menjadi konsultan yang sangat berharga bagi para klien.

Jika Anda mencari konsultan bisnis yang handal dan berkomitmen untuk membantu perusahaan Anda tumbuh dan berkembang, tidak perlu mencari lebih jauh. Hubungi Cut Hanti di ijinalat.com untuk mendapatkan panduan dan solusi bisnis yang efektif dan inovatif.

Layanan Pembuatan Surat Izin Alat dan Sertifikasi K3

Mudahkan Proses Pengurusan SIA Anda Bersama Kami. Kami bantu memenuhi perijinan untuk mendapatkan Surat Izin Alat (SIA) & Surat Ijin Operator (SIO) alat berat melalui Jasa Pengurusan SIA & SIO Alat Angkat Angkut di Seluruh Indonesia

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan Surat Ijin Alat (SIA). Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.

Artikel Terkait

Konsultasikan dengan Kami

Supaya dapat mengikuti jadwal tender

IjinAlat.com Proses SKK Konstruksi cepat dan memuaskan

Jangan sampai hanya karena selembar kertas yang belum terpenuhi, Anda harus menghadapi kegagalan tender. Banyak perusahaan mengalami hambatan hanya karena persyaratan administratif yang belum lengkap.

Bayangkan, saat kesempatan besar ada di depan mata, Anda malah terhalang karena dokumen perizinan belum sesuai. Tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat mengurangi reputasi perusahaan Anda.

Kini, semua cara melengkapi persyaratan perizinan dasar hingga izin operasional tersedia di sini! Lengkapi izin dasar seperti AKTA pendirian atau perubahan, NIB dengan penetapan KBLI yang tepat, hingga izin operasional di semua sektor yang Anda jalankan. Pastikan perusahaan Anda siap bersaing di semua tender!

Terjamin
Sertifikat terjamin keasliannya dan dapat dicek online
Proses Cepat
Dengan puluhan tahun pengalaman kami, proses menjadi lebih cepat
Free Konsultasi
Konsultasi gratis sesuai dengan kebutuhan
24/7 Support
Contact us 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

Pendirian PT/CV

Pendirian PT/CV. Mendirikan sebuah badan usaha atas usaha yang akan / sedang anda jalankan, adalah keputusan yang tepat dan sebuah LANGKAH BESAR. Namun, jangan hanya sekedar membuat wadahnya saja, tetapi juga bagaimana proyek-proyek yang akan anda jalankan kedepan sudah tertuang diawal didalam legalitas badan usaha.

Bagaimana cara kami membantu Perusahaan Anda mendapatkan Surat Izin Alat atau Surat Keterangan Riksa Uji K3 Alat atau Surat Ijin Laik Operasi (SILO)?

Surat Izin Alat atau Surat Keterangan Riksa Uji K3 Alat atau Surat Ijin Laik Operasi (SILO) menjadi salah satu syarat untuk mengajukan Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK) Kementerian PUPR.

  • 01. Business Goal

    Ceritakan kepada kami, goal bisnis Anda.

    • Mau ambil kualifikasi kontraktor atau konsultan
    • Kapan akan mengikuti tender
    • Tender apa yang akan diikuti
  • 02. Review kebutuhan teknis

    • Data penjualan tahunan;
    • Data kemampuan keuangan/nilai aset;
    • Data ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
    • Data kemampuan dalam menyediakan Peralatan konstruksi;
    • Data penerapan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001;
    • Data keanggotaan asosiasi BUJK yang terdaftar di LPJK.
  • 03. Tenaga Ahli & Peralatan

    Apakah sudah memiliki tenaga ahli dan peralatan pendukung konstruksi

    Kami dapat membantu proses SKK - Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi dan pemenuhan Peralatan

    Termasuk Ijin Operator (SIO) dan Ijin Alatnya (SIA)

  • 04. Proses SBU

    SBU Jasa Konstruksi ini dikeluarkan oleh LSBU atau Lembaga Sertifikat Badan Usaha yang di Akreditasi oleh LPJK PUPR

    • BUJK Nasional
    • BUJK PMA
    • BUJK Asing