Cut Hanti
1 day agoPerawatan Excavator Hitachi: Panduan Wajib SIA dan Riksa Uji K3 Alat Berat
Pahami prosedur perawatan Excavator Hitachi yang optimal dan kewajiban riksa uji (SIA) sesuai Permenaker. Hindari sanksi operasional dan kecelakaan kerja dengan compliance K3 alat berat yang tepat. Konsultasi gratis di IjinAlat.com.
Gambar Ilustrasi Perawatan Excavator Hitachi: Panduan Wajib SIA dan Riksa Uji K3 Alat Berat
Sebagai salah satu alat berat paling vital dalam sektor Konstruksi, Tambang, dan Infrastruktur, Excavator Hitachi dikenal karena ketangguhan dan efisiensi operasionalnya. Namun, di balik performa tinggi tersebut, terdapat risiko operasional yang besar jika aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan perizinan alat diabaikan. Data dari Kemnaker RI dan BPJS Ketenagakerjaan secara konsisten menunjukkan bahwa kegagalan mekanis pada alat berat, yang seringkali disebabkan oleh kelalaian perawatan, menjadi salah satu pemicu utama kecelakaan kerja fatal. Apakah Excavator Anda sudah menjalani riksa uji berkala sesuai Permenaker terbaru?
Apakah Maintenance Manager Anda yakin bahwa jadwal perawatan yang diterapkan sudah mencakup semua aspek kritis yang dipersyaratkan oleh pabrikan dan regulasi K3? Banyak perusahaan hanya fokus pada kinerja dan melupakan Surat Izin Alat (SIA). Tanpa SIA yang valid dan hasil riksa uji yang memuaskan, Excavator Anda, sekalipun Hitachi terbaru, dianggap ilegal secara operasional. Apa konsekuensi hukum yang siap menanti Anda jika terjadi insiden?
Perawatan Excavator Hitachi yang optimal harus bersinergi dengan kepatuhan regulasi K3 Pesawat Angkat Angkut (PAA). Riksa uji alat yang dilakukan oleh Lembaga Inspeksi Teknik Terakreditasi bukan sekadar formalitas; ini adalah proses due diligence teknis untuk memverifikasi integritas struktural, fungsionalitas sistem hidrolik, dan kelayakan komponen krusial lainnya. Kepatuhan ini melindungi aset Anda dari kerusakan dan melindungi pekerja dari risiko fatal.
Kewajiban Legal Alat Berat: Permenaker dan SIA
Semua alat berat yang tergolong Pesawat Angkat Angkut diwajibkan memiliki izin resmi dari pemerintah untuk melindungi pekerja dan lingkungan.
Regulasi Wajib SIA Berdasarkan Permenaker
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat Angkat dan Angkut menegaskan bahwa setiap alat seperti Excavator, Bulldozer, dan Wheel Loader wajib dilakukan riksa uji sebelum digunakan dan secara berkala. Pasal 54 regulasi ini secara eksplisit mengatur bahwa alat yang telah lulus riksa uji akan diberikan Surat Izin Alat (SIA) oleh Kemnaker RI atau Disnaker setempat, sebagai bukti laik operasi.
Sanksi Hukum Tanpa SIA yang Valid
Pengoperasian Excavator tanpa SIA yang sah atau yang telah kedaluwarsa melanggar regulasi K3. Konsekuensi hukumnya dapat berupa sanksi administrasi, seperti penghentian sementara operasional, denda, hingga proses pidana bagi Project Manager atau Business Owner jika kelalaian tersebut menyebabkan kecelakaan. Kepatuhan terhadap perizinan alat adalah tameng legal perusahaan.
SIA dan Riksa Uji: Bukti Integritas Teknis Excavator
SIA dan proses riksa uji adalah verifikasi teknis yang menjamin Excavator beroperasi dalam batas aman.
Prosedur Riksa Uji Awal dan Berkala
Riksa uji awal dilakukan pada alat baru atau alat yang baru diimpor sebelum digunakan. Riksa uji berkala wajib dilakukan minimal 1 tahun sekali. Proses ini dilakukan oleh Inspektor K3 bersertifikat dan meliputi pemeriksaan menyeluruh pada struktur rangka, sistem hidrolik, mekanisme pengereman, alat pengaman, dan sistem kontrol. Hasil riksa uji menjadi dasar penerbitan SIA Alat Berat.
Fokus Inspeksi pada Excavator Hitachi
Dalam riksa uji Excavator Hitachi, perhatian teknis terpusat pada integritas boom dan arm (Pesawat Angkat), kondisi selang hidrolik (pressure test), dan undercarriage (Alat Angkut). Semua komponen pengaman, seperti safety valve dan indikator beban, harus berfungsi sempurna. Kegagalan pada komponen-komponen ini seringkali menjadi root cause kecelakaan serius di lapangan.
Strategi Perawatan Excavator Hitachi Preventif yang Optimal
Perawatan preventif tidak hanya memperpanjang usia pakai alat, tetapi juga menjaga kelayakan teknis untuk lulus riksa uji K3.
Jadwal Perawatan Berbasis Jam Operasi (HM)
Perawatan Excavator Hitachi harus mengikuti jadwal ketat berbasis Hour Meter (HM) yang direkomendasikan pabrikan, seperti pemeriksaan 50 HM, 250 HM, dan 1000 HM. Perawatan ini mencakup penggantian oli mesin dan filter, pemeriksaan level cairan hidrolik, dan pelumasan (greasing) pada semua titik penting. Kelalaian jadwal perawatan adalah penyebab utama kebocoran sistem hidrolik dan kegagalan komponen.
Dokumentasi Maintenance dan Riwayat Alat
Maintenance Manager wajib menyimpan dokumentasi perawatan yang rinci, termasuk log harian, checklist inspeksi, dan catatan penggantian suku cadang. Dokumen ini sangat penting sebagai bukti riwayat teknis alat saat proses riksa uji. Inspektor K3 akan menggunakan riwayat perawatan ini untuk menilai sejauh mana komitmen perusahaan terhadap integritas teknis Excavator.
Manfaat Ganda SIA: Perlindungan Hukum dan Efisiensi Bisnis
Perizinan alat adalah investasi yang memberikan perlindungan menyeluruh bagi aset dan operasional perusahaan.
Meningkatkan Uptime dan Produktivitas Alat
Riksa uji dan perawatan preventif yang dilakukan secara teratur akan mengidentifikasi kerusakan potensial lebih awal (early detection). Hal ini meminimalkan risiko breakdown tak terduga yang dapat menghentikan proyek ( downtime). Excavator dengan SIA yang valid cenderung memiliki uptime yang lebih tinggi, yang berarti produktivitas proyek yang lebih baik.
Klausul Kontrak dan Reputasi Perusahaan
Dalam tender Konstruksi dan Oil & Gas besar, kepemilikan SIA Alat Berat yang valid dan riwayat riksa uji yang baik seringkali menjadi persyaratan Pre-Kualifikasi yang ketat. Kepatuhan terhadap perizinan alat menunjukkan komitmen K3 perusahaan, yang sangat meningkatkan reputasi dan peluang untuk memenangkan kontrak proyek bernilai tinggi.
Studi Kasus: Kecelakaan Fatal Akibat Kegagalan Sistem Hidrolik
Insiden nyata di lapangan menunjukkan betapa krusialnya riksa uji dalam mencegah kegagalan teknis fatal.
Kronologi Insiden Excavator di Proyek Tambang
Sebuah Excavator di area Tambang mengalami kegagalan pada sistem slewing (mekanisme putar) saat mengangkat material di lereng. Kegagalan ini menyebabkan beban jatuh dan menimpa area kerja di bawahnya. Investigasi menemukan bahwa safety valve hidrolik tidak berfungsi karena korosi dan setting tekanan yang tidak sesuai standar. Excavator tersebut belum melewati riksa uji berkala selama 18 bulan. Jika riksa uji dilakukan tepat waktu, cacat mekanis fatal ini pasti terdeteksi dan diperbaiki.
Langkah Praktis Pengurusan SIA dan Jadwal Riksa Uji
Perusahaan perlu memiliki checklist dan roadmap yang jelas untuk memastikan semua alat berizin dan laik operasi.
Checklist Dokumentasi Wajib Pengajuan SIA
- Dokumen kepemilikan alat (Buku Manual dan Sertifikat Pabrikan).
- Data teknis dan spesifikasi alat (kapasitas, tekanan kerja, tahun pembuatan).
- Laporan riksa uji internal terakhir (jika ada).
- Surat Permohonan Riksa Uji kepada Kemnaker RI atau Disnaker (via Lembaga Inspeksi Terakreditasi).
- Dokumen Sertifikasi Operator (SIO) yang akan mengoperasikan alat.
Strategi Audit Internal dan Eksternal
Maintenance Manager harus menerapkan jadwal inspeksi internal harian (Daily Checklist) dan mingguan. Namun, inspeksi ini tidak menggantikan riksa uji eksternal yang diwajibkan regulasi. Manfaatkan Lembaga Inspeksi Teknik Terakreditasi seperti IjinAlat.com untuk melakukan riksa uji resmi 3 bulan sebelum masa berlaku SIA berakhir, memberikan waktu yang cukup untuk perbaikan jika ditemukan ketidaksesuaian.
Kesalahan Umum dalam Perizinan Alat dan Solusinya
Hindari praktik-praktik yang sering membuat perusahaan terkena sanksi hukum dan risiko tinggi.
Lima Kesalahan Fatal Perusahaan Alat Berat
- Menganggap Perizinan Alat Baru Sama dengan SIA: Alat baru hanya memiliki Sertifikat Pabrikan. SIA tetap wajib diurus melalui riksa uji awal oleh Kemnaker sebelum dioperasikan.
- Perbaikan Tanpa Dokumentasi: Melakukan modifikasi atau perbaikan besar pada struktur alat tanpa melibatkan teknisi bersertifikat dan tanpa memperbarui dokumen teknis yang dapat diverifikasi saat riksa uji.
- Kelalaian Pengurusan SIA Alat Standby: Semua alat, termasuk Excavator yang jarang digunakan atau hanya menjadi back-up, tetap wajib memiliki SIA yang aktif jika berada di area kerja.
- Pengabaian Fatigue Life Komponen: Gagal memantau masa pakai komponen kritis (structural fatigue) sesuai rekomendasi pabrikan, yang berujung pada kegagalan struktural mendadak yang tidak terdeteksi inspeksi visual.
- SIO Operator Tidak Sesuai SIA Alat: Operator Crane bersertifikat SIO untuk kapasitas 25 ton tidak boleh mengoperasikan Crane 50 ton, meskipun kedua alat memiliki SIA yang valid. Kepatuhan harus menyeluruh.
Kesimpulan: Kepatuhan SIA dan Riksa Uji Adalah Kewajiban Teknis dan Moral
Perawatan Excavator Hitachi dan alat berat lainnya adalah tugas ganda: menjaga kinerja mekanis dan memastikan kepatuhan regulasi K3. SIA dan riksa uji adalah proses yang memadukan keduanya, memberikan jaminan bahwa aset Anda tidak hanya efisien, tetapi juga aman dan legal. Jangan pertaruhkan kelangsungan proyek dan keselamatan pekerja Anda hanya karena menunda perizinan alat.
Hindari sanksi operasional dan kecelakaan kerja. Dapatkan penawaran khusus SIA & riksa uji untuk perusahaan Anda. Konsultasi gratis sekarang di IjinAlat.com - karena compliance tidak bisa ditunda. Pastikan alat Anda beroperasi legal dan aman. Urus SIA & riksa uji bersertifikat Kemnaker sekarang juga.
SIO maupun SIA merupakan kedua hal yang harus dipenuhi oleh perusahaan pengguna Perawatan Excavator Hitachi: Panduan Wajib SIA dan Riksa Uji K3 Alat Berat. Keduanya menunjukkan sertifikasi dalam mengoperasikan alat berat. Dimana SIA menyangkut kredibilitas perusahaan dalam menggunakan Perawatan Excavator Hitachi: Panduan Wajib SIA dan Riksa Uji K3 Alat Berat. Sementara SIO Perawatan Excavator Hitachi: Panduan Wajib SIA dan Riksa Uji K3 Alat Berat yaitu menyangkut sertifikasi perorangan dalam mengoperasikan Perawatan Excavator Hitachi: Panduan Wajib SIA dan Riksa Uji K3 Alat Berat.
Dengan adanya kedua sertifikasi tersebut, sebuah perusahaan ataupun industri serta tenaga operasional yang ada pada perusahaan tersebut, bisa disebut layak untuk mengoperasikan sebuah Perawatan Excavator Hitachi: Panduan Wajib SIA dan Riksa Uji K3 Alat Berat ataupun alat berat lainnya.
Maka dari itu, SIO dan SIA ini menjadi elemen yang cukup penting dalam pengoperasian sebuah Perawatan Excavator Hitachi: Panduan Wajib SIA dan Riksa Uji K3 Alat Berat. Keduanya tak bisa dipisahkan, dan menjadi satu kesatuan. Karena meskipun perusahaan/industri tersebut telah memiliki SIA. Namun selama tenaga operasionalnya belum memiliki SIO. Maka otomatis, perusahaan tersebut belum layak dalam menggunakan Perawatan Excavator Hitachi: Panduan Wajib SIA dan Riksa Uji K3 Alat Berat.
Pengertian SIO Perawatan Excavator Hitachi: Panduan Wajib SIA dan Riksa Uji K3 Alat Berat Dan Perbedaannya Dengan SIA
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa SIO dan juga SIA merupakan elemen penting dan tidak bisa dipisahkan dalam pengoperasian sebuah Perawatan Excavator Hitachi: Panduan Wajib SIA dan Riksa Uji K3 Alat Berat. Secara umum, SIO merupakan kependekan dari Surat Izin Operator. Sementara SIA adalah Surat Izin Alat, untuk mengoperasikan alat-alat berat.
Dengan demikian, SIA hanya diperuntukkan bagi perusahaan/industri yang menggunakan Perawatan Excavator Hitachi: Panduan Wajib SIA dan Riksa Uji K3 Alat Berat saja. Sementara SIO dikhususkan bagi perorangan, yang telah dan ingin bekerja dalam pengoperasian alat-alat berat. Termasuk diantaranya Perawatan Excavator Hitachi: Panduan Wajib SIA dan Riksa Uji K3 Alat Berat ini.
Dari penjelasan tersebut, kiranya telah bisa memberikan sedikit gambaran dari kedua sertifikasi tersebut. Dimana, keduanya dibedakan berdasarkan orang ataupun perusahaan yang mengoperasikannya.
Berbeda dengan SIA, yang pembuatannya merupakan sebuah tanggung jawab sebuah perusahaan. Maka, SIO Perawatan Excavator Hitachi: Panduan Wajib SIA dan Riksa Uji K3 Alat Berat lebih ditekankan terhadap perorangan. Artinya, setiap orang ataupun individu yang ingin bekerja sebagai tenaga operator Perawatan Excavator Hitachi: Panduan Wajib SIA dan Riksa Uji K3 Alat Berat ataupun alat berat lainnya, wajib memiliki serifikasi SIO. Bagaimana syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pembuatan SIO ini ? bisa Anda simak dalam pembahasan di bawah ini.
Persyaratan SIO Perawatan Excavator Hitachi: Panduan Wajib SIA dan Riksa Uji K3 Alat Berat
Bagi operator Perawatan Excavator Hitachi: Panduan Wajib SIA dan Riksa Uji K3 Alat Berat ataupun alat berat lainnya, SIO merupakan elemen penting yang wajib dimilki. Karena dengan SIO ini, sebuah perusahaan akan bisa menilai apakah orang ataupun operator tersebut memang layak bekerja di perusahaan tersebut ataukah tidak. Tentunya dalam posisi sebagai tenaga operator forklit ini.
Lalu bagaimana persyaratan yang harus dipenuhi untuk membuat SIO ini ? selengkapnya bisa dilihat dalam ulasan berikut ini. Diantaranya :
- Memiliki surat pengantar dari perusahaan. Surat pengantar dari perusahaan tersebut ditujukan kepada direktur pengawasan norma K3, dengan bentuk kop surat.
- Memiliki sertifikat pelatihan Perawatan Excavator Hitachi: Panduan Wajib SIA dan Riksa Uji K3 Alat Berat yang telah di scan.
- Untuk SIO yang akan diperpanjang, Anda diharuskan untuk menunjukkan surat penunjukkan sebagai tenaga ahli K3 ataupun SIO sebelumnya.
- Memiliki surat kewenangan yang telah di scan.
- Menyertakan kartu identitas yang telah di scan. Kartu identitas ini bisa berupa KTP, kartu SIM maupun paspor. Khusus untuk paspor, ditujukan bagi warga negara asing yang ingin membuat SIO di Indonesia. Meskipun memang, terkadang, pembuatan SIO ini lebih diprioritaskan bagi warga negara Indonesia terlebih dahulu.
- Menyertakan pas foto ukuran 3x4, dalam format JPG, serta
- Menyertakan laporan P2K3 selama 3 bulan terakhir.
Cara Membuat SIO Perawatan Excavator Hitachi: Panduan Wajib SIA dan Riksa Uji K3 Alat Berat
Cara membuat SIO Perawatan Excavator Hitachi: Panduan Wajib SIA dan Riksa Uji K3 Alat Berat ini biasanya dilakukan dengan mengikuti sebuah tes ataupun ujian terlebih dahulu. Biasanya dilakukan dalam forum khusus yang diselenggarakan oleh Kementerian Tenaga Kerja. Namun ada juga, yang dilakukan oleh sebuah lembaga pelatihan, yang bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja. Sementara untuk perpanjangan, Anda tidak perlu mengikuti tes ataupun ujian lagi.
Untuk biayanya sendiri, SIO ini tidak dipungut biaya alias gratis. Baik untuk pembuatan maupun untuk perpanjangan. Namun dalam berbagi hal, ada juga individu ataupun perorangan yang mengandalkan jasa pembuatan SIO Perawatan Excavator Hitachi: Panduan Wajib SIA dan Riksa Uji K3 Alat Berat. Sehingga pembuatannya menjadi lebih mudah. Biaya untuk pembuatan SIO melalui jasa ini biasanya berkisar antara 1 juta hingga 3 juta rupiah.
Mengingat sangat pentingnya SIO sebagai syarat untuk mengoperasikan foklift dalam sebuah perusahaan. Maka tentunya, hal ini menjadi hal yang harus diprioritaskan oleh semua tenaga operator Perawatan Excavator Hitachi: Panduan Wajib SIA dan Riksa Uji K3 Alat Berat. Begitu juga dengan tenaga-tenaga operator Perawatan Excavator Hitachi: Panduan Wajib SIA dan Riksa Uji K3 Alat Berat yang ada pada PT Sarana Mitra Luas. Semua tenaga operator yang bekerja pada perusahaan ini, telah memiliki sertifikasi SIO Perawatan Excavator Hitachi: Panduan Wajib SIA dan Riksa Uji K3 Alat Berat. Sehingga bisa menggunakan Perawatan Excavator Hitachi: Panduan Wajib SIA dan Riksa Uji K3 Alat Berat perusahaan secara aman dan legal.
Kelayakan suatu alat ditunjang dengan operator alat yang sesuai adalah salah satu kriteria SMK3 Sistem Manajemen K3 hal ini sangat berkaitan dengan meningkatnya pembangunan melalui jasa konstruksi dan teknologi itu sendiri dinperusahaan kontraktor dan perusahaan perusahaan industri, penggunaan pesawat / alat angkat dan angkut merupakan bagian integral dalam pelaksanaan dan peningkatan proses pelaksanaan produksi di suatu perusahaan.
Proses pelaksanaan produksi yang dimaksud yaitu proses dalam pembuatan, pemasangan, pemakaian, perawatan pesawat angkat dan angkut yang bertujuan untuk mendapatkan sebuah produk sesuai dengan perencanaan.
Untuk urusan Sertifikat Alat SIA dan juga Sertifikasi Operator Alat angkat angkut pemerintah telah mengeluarkan PER.09/MEN/VII/2010 jo PER.05/MEN/1985, perlu adanya perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja setiap tenaga kerja yang melakukan pembuatan, pemasangan, pemakaian, persyaratan pesawat angkat dan angkut.
Pada umumnya dikatan bahwa Pesawat / Alat Angkat dan Angkut adalah suatu peralatan yang sangat digunakan untuk proses perusahaan industri khususnya dalam melakukan pemindahan barang.
Pesawat / Alat Angkat dan Angkut merupakan Suatu peralatan teknik yang memiliki tingkat resiko bahaya tinggi, yang bisa memicu terjadinya kecelakaan kerja, bilamana tidak dipelihara, diperhatikan dan ditangani secara baik dan benar.
Bagi Anda yang tidak berkecimpung di dunia konstruksi alat-alat berat. Tentunya mendengar SILO Perawatan Excavator Hitachi: Panduan Wajib SIA dan Riksa Uji K3 Alat Berat terdengar seperti sesuatu yang baru. Namun jika Anda terbiasa dengan bidang konstruksi Perawatan Excavator Hitachi: Panduan Wajib SIA dan Riksa Uji K3 Alat Berat serta alat-alat berat lainnya. Tentunya, hal ini sudah menjadi hal yang biasa. Seperti diketahui, SILO merupakan kependekan dari Surat Izin Layak Operasi.
About the author
Cut Hanti adalah seorang konsultan bisnis profesional yang berpengalaman di perusahaan ijinalat.com. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan berbagai pengalaman dalam dunia bisnis, Cut Hanti telah membantu banyak klien meraih kesuksesan dan pertumbuhan yang signifikan.
Sebagai konsultan bisnis, Cut Hanti memiliki kemampuan analitis yang luar biasa. Dia dapat menganalisis masalah yang kompleks dengan cepat dan mengidentifikasi peluang-peluang strategis untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Kepiawaiannya dalam mengumpulkan dan menganalisis data bisnis memungkinkan dia untuk memberikan rekomendasi yang tepat dan solusi yang inovatif.
Cut Hanti dikenal dengan keterampilan komunikasinya yang luar biasa. Dia dapat berkomunikasi dengan jelas dan persuasif dengan semua tingkatan dalam organisasi, mulai dari eksekutif hingga staf. Kemampuannya dalam memahami kebutuhan klien dan menyampaikan ide-ide kompleks dengan bahasa yang sederhana membuatnya menjadi konsultan yang sangat berharga bagi para klien.
Jika Anda mencari konsultan bisnis yang handal dan berkomitmen untuk membantu perusahaan Anda tumbuh dan berkembang, tidak perlu mencari lebih jauh. Hubungi Cut Hanti di ijinalat.com untuk mendapatkan panduan dan solusi bisnis yang efektif dan inovatif.
Layanan Pembuatan Surat Izin Alat dan Sertifikasi K3
Mudahkan Proses Pengurusan SIA Anda Bersama Kami. Kami bantu memenuhi perijinan untuk mendapatkan Surat Izin Alat (SIA) & Surat Ijin Operator (SIO) alat berat melalui Jasa Pengurusan SIA & SIO Alat Angkat Angkut di Seluruh Indonesia
Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan Surat Ijin Alat (SIA). Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.
Artikel Terkait
Konsultasikan dengan Kami
Supaya dapat mengikuti jadwal tender
Jangan sampai hanya karena selembar kertas yang belum terpenuhi, Anda harus menghadapi kegagalan tender. Banyak perusahaan mengalami hambatan hanya karena persyaratan administratif yang belum lengkap.
Bayangkan, saat kesempatan besar ada di depan mata, Anda malah terhalang karena dokumen perizinan belum sesuai. Tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat mengurangi reputasi perusahaan Anda.
Kini, semua cara melengkapi persyaratan perizinan dasar hingga izin operasional tersedia di sini! Lengkapi izin dasar seperti AKTA pendirian atau perubahan, NIB dengan penetapan KBLI yang tepat, hingga izin operasional di semua sektor yang Anda jalankan. Pastikan perusahaan Anda siap bersaing di semua tender!
Terjamin
Sertifikat terjamin keasliannya dan dapat dicek onlineProses Cepat
Dengan puluhan tahun pengalaman kami, proses menjadi lebih cepatFree Konsultasi
Konsultasi gratis sesuai dengan kebutuhan24/7 Support
Contact us 24 jam sehari, 7 hari seminggu.Pendirian PT/CV
Pendirian PT/CV. Mendirikan sebuah badan usaha atas usaha yang akan / sedang anda jalankan, adalah keputusan yang tepat dan sebuah LANGKAH BESAR. Namun, jangan hanya sekedar membuat wadahnya saja, tetapi juga bagaimana proyek-proyek yang akan anda jalankan kedepan sudah tertuang diawal didalam legalitas badan usaha.
Bagaimana cara kami membantu Perusahaan Anda mendapatkan Surat Izin Alat atau Surat Keterangan Riksa Uji K3 Alat atau Surat Ijin Laik Operasi (SILO)?
Surat Izin Alat atau Surat Keterangan Riksa Uji K3 Alat atau Surat Ijin Laik Operasi (SILO) menjadi salah satu syarat untuk mengajukan Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK) Kementerian PUPR.
-
01. Business Goal
Ceritakan kepada kami, goal bisnis Anda.
- Mau ambil kualifikasi kontraktor atau konsultan
- Kapan akan mengikuti tender
- Tender apa yang akan diikuti
-
02. Review kebutuhan teknis
- Data penjualan tahunan;
- Data kemampuan keuangan/nilai aset;
- Data ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
- Data kemampuan dalam menyediakan Peralatan konstruksi;
- Data penerapan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001;
- Data keanggotaan asosiasi BUJK yang terdaftar di LPJK.
-
03. Tenaga Ahli & Peralatan
Apakah sudah memiliki tenaga ahli dan peralatan pendukung konstruksi
Kami dapat membantu proses SKK - Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi dan pemenuhan Peralatan
Termasuk Ijin Operator (SIO) dan Ijin Alatnya (SIA)
-
04. Proses SBU
SBU Jasa Konstruksi ini dikeluarkan oleh LSBU atau Lembaga Sertifikat Badan Usaha yang di Akreditasi oleh LPJK PUPR
- BUJK Nasional
- BUJK PMA
- BUJK Asing