Cut Hanti
1 day agoSertifikasi K3 Umum dan Regulasi Keselamatan Kerja Terbaru
Pahami pentingnya sertifikasi K3 umum sebagai legalitas dan bekal kompetensi pengawasan. Pelajari regulasi Kemnaker terbaru, manfaat bisnis, dan strategi pencegahan kecelakaan kerja. Tingkatkan budaya keselamatan di perusahaan Anda. Konsultasi K3 gratis di IjinAlat.com.
Gambar Ilustrasi Sertifikasi K3 Umum dan Regulasi Keselamatan Kerja Terbaru
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah jantung dari keberlanjutan operasional perusahaan, terutama di sektor berisiko tinggi seperti konstruksi, manufaktur, dan pertambangan. Namun, statistik kecelakaan kerja di Indonesia masih menjadi alarm keras. Data BPJS Ketenagakerjaan mencatat kenaikan signifikan kasus kecelakaan kerja yang berdampak pada produktivitas dan, yang paling parah, nyawa pekerja.
Insiden serius, seperti kegagalan struktur crane atau kecelakaan forklift di gudang, seringkali berakar pada dua hal: minimnya kompetensi pengawasan dan kelalaian dalam melaksanakan riksa uji alat secara berkala. Sebagai HSE Manager, apakah Anda yakin tim pengawas Anda memiliki bekal ilmu yang memadai untuk mengidentifikasi potensi bahaya?
Investasi pada kompetensi sumber daya manusia adalah langkah preventif paling efektif. Kepemilikan sertifikasi K3 umum bukan hanya memenuhi regulasi, tetapi merupakan penanda bahwa perusahaan Anda berkomitmen pada budaya keselamatan yang tinggi. Tanpa Ahli K3 yang tersertifikasi, perusahaan berisiko menghadapi sanksi hukum dan denda besar dari Disnaker.
IjinAlat.com, sebagai konsultan K3 dan perizinan alat terakreditasi, memahami betul korelasi antara kompetensi pengawas dan keselamatan operasional. Artikel ini akan mengupas tuntas urgensi memiliki sertifikasi K3 umum, regulasi terkini dari Kemnaker RI, serta bagaimana sertifikasi ini menjadi langkah awal untuk menguasai aspek pengawasan teknis, termasuk perizinan pesawat angkat angkut.
Kami membantu Anda memastikan setiap aspek operasional dan legalitas K3, mulai dari SDM hingga peralatan, berada dalam kondisi aman dan patuh regulasi.
Sertifikasi K3 Umum: Pilar Kompetensi Pengawasan
Sertifikasi K3 umum adalah pengakuan kompetensi bagi seorang Ahli K3 yang memiliki kemampuan mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya di tempat kerja sesuai regulasi. Sertifikat ini dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI setelah melalui proses pelatihan dan uji kompetensi.
Mandat Hukum Ahli K3 di Perusahaan
Landasan utama kewajiban memiliki Ahli K3 bersertifikat Kemnaker diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, yang secara fundamental mengamanatkan implementasi K3. Lebih lanjut, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 2 Tahun 1992 mewajibkan perusahaan dengan jumlah tenaga kerja tertentu atau tingkat risiko tinggi untuk memiliki Ahli K3 Umum.
Keberadaan Ahli K3 di perusahaan berfungsi sebagai mata dan tangan pengawasan pemerintah. Mereka adalah pihak yang memastikan implementasi semua norma K3, termasuk prosedur riksa uji alat dan perizinan operasional.
Cakupan Kompetensi Ahli K3 Umum
Seorang pemegang sertifikasi K3 umum diharapkan menguasai berbagai aspek keselamatan kerja, yang sangat vital bagi perusahaan industri:
- Regulasi K3 (peraturan perundangan K3, norma kerja, dan sanksi hukum).
- Manajemen Risiko dan Identifikasi Bahaya (JSA/HIRADC).
- K3 Kebakaran dan Tanggap Darurat.
- K3 Listrik dan Pesawat Angkat Angkut (PAA).
- Prosedur Investigasi Kecelakaan Kerja.
Kompetensi yang luas ini memungkinkan Ahli K3 menjadi koordinator utama dalam upaya pencegahan kecelakaan di seluruh lini operasional.
Mengapa Sertifikasi K3 Umum Penting Bagi Manajer
Bagi Project Manager, Maintenance Manager, atau Plant Manager, memiliki tim yang bersertifikasi adalah langkah mitigasi risiko bisnis. Ahli K3 dapat menyusun program K3 yang terintegrasi, yang mana merupakan prasyarat mutlak untuk mengikuti tender BUMN atau proyek multinasional.
Selain itu, peran Ahli K3 sangat krusial dalam mengelola dan mendokumentasikan pemenuhan Surat Izin Alat (SIA) dan riksa uji alat yang wajib dipatuhi perusahaan.
Korelasi K3 Umum dan Perizinan Pesawat Angkat Angkut
Salah satu tanggung jawab utama Ahli K3 Umum adalah memastikan seluruh peralatan kerja yang berisiko tinggi, seperti pesawat angkat angkut (PAA) dan bejana tekan, memiliki izin operasional yang sah.
Regulasi Perizinan Alat Berat dan PAA
Perizinan PAA diatur secara spesifik dalam Permenaker Nomor 8 Tahun 2020 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut. Peraturan ini menegaskan bahwa setiap PAA, seperti crane, forklift, dan lift barang, wajib melalui pemeriksaan dan pengujian (riksa uji) sebelum digunakan dan secara berkala.
Hasil riksa uji yang memenuhi syarat menjadi dasar diterbitkannya Surat Izin Alat (SIA) oleh Kemnaker atau Disnaker setempat. SIA ini adalah 'SIM' atau 'STNK' bagi peralatan kerja Anda.
Jenis Peralatan yang Wajib SIA dan Riksa Uji
- Pesawat Angkat: Mobile Crane, Tower Crane, Overhead Crane, Gondola, Dongkrak.
- Pesawat Angkut: Forklift, Truck Pallet, Conveyor, dan Lift Barang.
- Pesawat Tenaga dan Produksi: Boiler, Kompresor, Genset (terkait K3 Listrik).
Kelalaian dalam memperbarui riksa uji alat sama saja dengan mengoperasikan peralatan secara ilegal dan membatalkan pertanggungan asuransi jika terjadi insiden.
Frekuensi Riksa Uji dan Inspeksi Berkala
Permenaker mewajibkan riksa uji alat dilakukan:
- Riksa Uji Pertama: Setelah pemasangan atau modifikasi besar, sebelum digunakan pertama kali.
- Riksa Uji Berkala: Setahun sekali untuk PAA dan PTP (Pesawat Tenaga dan Produksi) sesuai jenis alatnya.
- Riksa Uji Khusus: Setelah terjadi perbaikan besar, kecelakaan, atau lama tidak digunakan.
Ahli K3 Umum wajib menyusun jadwal pemeriksaan berkala alat dan memastikan Lembaga Inspeksi Teknik (LIT) terakreditasi melaksanakannya tepat waktu.
Studi Kasus: Kecelakaan Kerja Akibat Kelalaian Riksa Uji
Insiden serius seringkali membuktikan bahwa biaya riksa uji alat jauh lebih kecil dibandingkan kerugian yang diakibatkan kecelakaan kerja.
Kasus Patahnya Kabel Sling Tower Crane di Proyek Konstruksi
Pada sebuah proyek gedung tinggi di kawasan industri, terjadi insiden kabel sling tower crane putus, menyebabkan material jatuh dan melukai beberapa pekerja. Investigasi Disnaker menemukan bahwa tower crane tersebut telah habis masa berlaku SIA-nya dan belum menjalani riksa uji alat berkala selama 18 bulan.
Penyebab utama: Keausan parah pada kabel sling akibat beban kerja berlebih dan minimnya pemeriksaan harian. Sanksi yang diterima perusahaan meliputi denda administratif, penghentian total proyek selama investigasi, dan tuntutan hukum pidana.
Kecelakaan Forklift dan Operator Tanpa SIO
Di sebuah gudang logistik, terjadi tabrakan antara forklift dan rak penyimpanan yang menyebabkan keruntuhan barang. Hasil audit K3 menemukan bahwa operator forklift tidak memiliki Surat Izin Operator (SIO) yang valid, dan forklift itu sendiri sudah lama tidak diinspeksi.
Sertifikasi K3 umum pada Ahli K3 perusahaan seharusnya menjamin operator yang bekerja memiliki SIO dan alat yang digunakan memiliki Surat Izin Alat (SIA). Kelalaian ganda ini menunjukkan lemahnya pengawasan dan ketiadaan komitmen K3 yang memadai.
Prosedur Praktis dan Checklist Pengurusan SIA dan Riksa Uji
Proses perizinan alat di Kemnaker memerlukan langkah-langkah yang terstruktur dan terintegrasi, yang harus dikoordinasikan oleh Ahli K3 perusahaan.
Checklist Dokumentasi Wajib untuk SIA
Untuk mengajukan Surat Izin Alat (SIA) baru atau perpanjangan, perusahaan harus menyiapkan:
- Surat Permohonan Riksa Uji Alat kepada Disnaker/LIT.
- Dokumen Alat: Sertifikat Pabrik, Manual Book, dan Riwayat Perbaikan.
- Dokumen Legalitas: NIB perusahaan, Laporan Pemasangan/Modifikasi.
- Dokumen Operator: Fotokopi SIO operator yang masih berlaku (wajib).
Semua dokumen teknis harus diverifikasi oleh Lembaga Inspeksi Teknik (LIT) yang memiliki izin operasional resmi dari Kemnaker.
Tahapan Riksa Uji Alat oleh LIT Terakreditasi
- Pendaftaran dan Penjadwalan: Perusahaan mengajukan permintaan inspeksi pesawat angkat dan menyepakati jadwal dengan LIT.
- Pemeriksaan Visual: Inspektor memeriksa kondisi fisik, komponen utama, dan kelengkapan alat keselamatan.
- Pengujian Beban (Load Test): Dilakukan sesuai kapasitas maksimum alat untuk memastikan integritas struktur.
- Penyusunan Laporan: LIT menyusun Laporan Hasil Riksa Uji yang memuat temuan dan rekomendasi.
- Penerbitan SIA: Jika laporan memenuhi syarat (rekomendasi: 'Laik Operasi'), Disnaker menerbitkan SIA Kemnaker yang ditempelkan pada alat dan dicatat di buku register.
Estimasi Biaya dan Durasi Perizinan
Biaya riksa uji alat bervariasi tergantung jenis dan kapasitas alat (misalnya crane lebih mahal dari forklift). Durasi proses, dari pengajuan hingga terbitnya SIA di Disnaker, berkisar antara 2 hingga 6 minggu, sangat tergantung pada kelengkapan dokumen awal dan jadwal inspeksi lapangan.
Best Practices: Budaya K3 dan Maintenance Preventif
Sertifikasi K3 umum adalah awal; keberhasilan K3 terletak pada implementasi dan budaya yang kuat di lapangan.
Integrasi K3 dalam Sistem Manajemen Aset
Jadwalkan riksa uji alat (SIA) sebagai bagian integral dari sistem Maintenance Preventif (PM) dan Management of Change (MOC). Jangan hanya mengandalkan masa berlaku perizinan.
- Inspeksi Harian (Daily Check): Operator wajib melakukan inspeksi visual dan fungsional sebelum dan sesudah penggunaan, didokumentasikan di log book.
- Pelatihan SIO dan Refreshment: Pastikan operator alat berat tidak hanya memiliki SIO, tetapi juga mengikuti pelatihan penyegaran secara berkala untuk menghadapi teknologi alat terbaru.
Pemanfaatan Teknologi untuk Dokumentasi K3
Gunakan sistem digital untuk mencatat riwayat pemeriksaan berkala alat, jadwal kalibrasi, dan status SIA Kemnaker. Dokumentasi yang baik adalah kunci untuk membuktikan kepatuhan saat inspeksi Disnaker atau audit ISO 45001.
Keterlibatan Manajemen Puncak
Dukungan nyata dari Direktur atau Plant Manager adalah kunci sukses K3. Keterlibatan ini ditunjukkan melalui alokasi anggaran yang cukup untuk sertifikasi alat berat (riksa uji dan SIA), pembelian Alat Pelindung Diri (APD) berkualitas, dan penghargaan bagi karyawan yang patuh pada standar keselamatan.
Pertanyaan Umum K3, SIA, dan Riksa Uji
Apa Konsekuensi Jika Alat Berat Beroperasi Tanpa SIA yang Valid?
Jika alat berat (seperti crane, forklift) beroperasi tanpa Surat Izin Alat (SIA) yang valid, perusahaan melanggar Permenaker K3. Disnaker berhak memberikan sanksi administratif berupa penghentian sementara operasional alat (penyegelan) dan denda. Jika terjadi kecelakaan, sanksi hukum dan pidana akan berlaku, diperberat oleh status alat yang ilegal.
Apakah Sertifikasi K3 Umum Wajib untuk Setiap Proyek?
Keberadaan Ahli K3 Umum bersertifikat Kemnaker adalah persyaratan mutlak untuk perusahaan dengan risiko tinggi dan/atau jumlah tenaga kerja yang memenuhi batas minimum (misalnya, lebih dari 100 pekerja). Selain itu, hampir seluruh tender pemerintah dan BUMN mewajibkan adanya Ahli K3 yang terdaftar sebagai penanggung jawab K3 proyek.
Siapa yang Berhak Melakukan Riksa Uji Alat di Indonesia?
Riksa uji alat (inspeksi) hanya boleh dilakukan oleh pihak yang berwenang, yaitu Pengawas Ketenagakerjaan dari Disnaker atau Lembaga Inspeksi Teknik (LIT) yang telah mendapatkan Penunjukan Resmi dari Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 (Kemnaker) RI, serta terakreditasi KAN.
Berapa Lama Masa Berlaku SIO dan SIA Alat Berat?
Surat Izin Operator (SIO) untuk operator alat berat umumnya berlaku selama 5 (lima) tahun, asalkan operator tersebut terus bekerja di bidang terkait. Sedangkan Surat Izin Alat (SIA) yang dikeluarkan Kemnaker memiliki masa berlaku 1 (satu) tahun dan wajib diperpanjang melalui riksa uji alat berkala.
Apa Perbedaan Inspeksi Internal dan Riksa Uji Kemnaker?
Inspeksi internal adalah pemeriksaan harian/mingguan yang dilakukan oleh tim K3/Maintenance perusahaan untuk memastikan kondisi fisik alat. Sementara Riksa Uji Kemnaker adalah pemeriksaan teknis dan pengujian berbeban (Load Test) yang wajib dilakukan oleh Lembaga Inspeksi Teknik (LIT) untuk mendapatkan SIA Kemnaker, yang merupakan legalitas resmi operasional.
Apakah Sertifikasi K3 Umum Berlaku Seumur Hidup?
Tidak. Sertifikasi Ahli K3 Umum berlaku selama 3 (tiga) tahun. Untuk perpanjangan, Ahli K3 harus membuktikan partisipasi aktif dalam kegiatan K3 (seperti seminar dan pelatihan penyegaran) dan harus didukung oleh surat penunjukan (SKP) yang masih berlaku di perusahaan tempatnya bekerja.
Kesimpulan
Sertifikasi K3 umum adalah dasar yang wajib dimiliki setiap perusahaan industri untuk membangun sistem pengawasan yang kuat. Kompetensi ini, dikombinasikan dengan kepatuhan penuh terhadap perizinan pesawat angkat angkut melalui Surat Izin Alat (SIA) dan riksa uji alat berkala, adalah benteng pertahanan utama Anda terhadap kecelakaan kerja dan sanksi hukum.
Mengabaikan inspeksi pesawat angkat atau tidak memiliki Ahli K3 yang kompeten sama saja dengan membiarkan aset Anda menjadi bom waktu yang siap meledak. Prioritaskan keselamatan dan legalitas demi kelangsungan operasional yang stabil dan berjangka panjang.
Jangan pertaruhkan nyawa karyawan dan kelangsungan bisnis Anda.
Hindari sanksi operasional dan kecelakaan kerja. Dapatkan penawaran khusus SIA & riksa uji untuk perusahaan Anda. Konsultasi gratis sekarang di IjinAlat.com - karena compliance tidak bisa ditunda.
Disclaimer Kepatuhan K3: IjinAlat.com adalah Lembaga Inspeksi Teknik yang melayani riksa uji alat dan perizinan K3 sesuai Permenaker Nomor 8 Tahun 2020 dan regulasi K3 terbaru. Kami memastikan setiap SIA dan hasil inspeksi yang kami keluarkan terakreditasi dan diakui resmi oleh Kemnaker RI dan Disnaker.
SIO maupun SIA merupakan kedua hal yang harus dipenuhi oleh perusahaan pengguna Sertifikasi K3 Umum dan Regulasi Keselamatan Kerja Terbaru. Keduanya menunjukkan sertifikasi dalam mengoperasikan alat berat. Dimana SIA menyangkut kredibilitas perusahaan dalam menggunakan Sertifikasi K3 Umum dan Regulasi Keselamatan Kerja Terbaru. Sementara SIO Sertifikasi K3 Umum dan Regulasi Keselamatan Kerja Terbaru yaitu menyangkut sertifikasi perorangan dalam mengoperasikan Sertifikasi K3 Umum dan Regulasi Keselamatan Kerja Terbaru.
Dengan adanya kedua sertifikasi tersebut, sebuah perusahaan ataupun industri serta tenaga operasional yang ada pada perusahaan tersebut, bisa disebut layak untuk mengoperasikan sebuah Sertifikasi K3 Umum dan Regulasi Keselamatan Kerja Terbaru ataupun alat berat lainnya.
Maka dari itu, SIO dan SIA ini menjadi elemen yang cukup penting dalam pengoperasian sebuah Sertifikasi K3 Umum dan Regulasi Keselamatan Kerja Terbaru. Keduanya tak bisa dipisahkan, dan menjadi satu kesatuan. Karena meskipun perusahaan/industri tersebut telah memiliki SIA. Namun selama tenaga operasionalnya belum memiliki SIO. Maka otomatis, perusahaan tersebut belum layak dalam menggunakan Sertifikasi K3 Umum dan Regulasi Keselamatan Kerja Terbaru.
Pengertian SIO Sertifikasi K3 Umum dan Regulasi Keselamatan Kerja Terbaru Dan Perbedaannya Dengan SIA
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa SIO dan juga SIA merupakan elemen penting dan tidak bisa dipisahkan dalam pengoperasian sebuah Sertifikasi K3 Umum dan Regulasi Keselamatan Kerja Terbaru. Secara umum, SIO merupakan kependekan dari Surat Izin Operator. Sementara SIA adalah Surat Izin Alat, untuk mengoperasikan alat-alat berat.
Dengan demikian, SIA hanya diperuntukkan bagi perusahaan/industri yang menggunakan Sertifikasi K3 Umum dan Regulasi Keselamatan Kerja Terbaru saja. Sementara SIO dikhususkan bagi perorangan, yang telah dan ingin bekerja dalam pengoperasian alat-alat berat. Termasuk diantaranya Sertifikasi K3 Umum dan Regulasi Keselamatan Kerja Terbaru ini.
Dari penjelasan tersebut, kiranya telah bisa memberikan sedikit gambaran dari kedua sertifikasi tersebut. Dimana, keduanya dibedakan berdasarkan orang ataupun perusahaan yang mengoperasikannya.
Berbeda dengan SIA, yang pembuatannya merupakan sebuah tanggung jawab sebuah perusahaan. Maka, SIO Sertifikasi K3 Umum dan Regulasi Keselamatan Kerja Terbaru lebih ditekankan terhadap perorangan. Artinya, setiap orang ataupun individu yang ingin bekerja sebagai tenaga operator Sertifikasi K3 Umum dan Regulasi Keselamatan Kerja Terbaru ataupun alat berat lainnya, wajib memiliki serifikasi SIO. Bagaimana syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pembuatan SIO ini ? bisa Anda simak dalam pembahasan di bawah ini.
Persyaratan SIO Sertifikasi K3 Umum dan Regulasi Keselamatan Kerja Terbaru
Bagi operator Sertifikasi K3 Umum dan Regulasi Keselamatan Kerja Terbaru ataupun alat berat lainnya, SIO merupakan elemen penting yang wajib dimilki. Karena dengan SIO ini, sebuah perusahaan akan bisa menilai apakah orang ataupun operator tersebut memang layak bekerja di perusahaan tersebut ataukah tidak. Tentunya dalam posisi sebagai tenaga operator forklit ini.
Lalu bagaimana persyaratan yang harus dipenuhi untuk membuat SIO ini ? selengkapnya bisa dilihat dalam ulasan berikut ini. Diantaranya :
- Memiliki surat pengantar dari perusahaan. Surat pengantar dari perusahaan tersebut ditujukan kepada direktur pengawasan norma K3, dengan bentuk kop surat.
- Memiliki sertifikat pelatihan Sertifikasi K3 Umum dan Regulasi Keselamatan Kerja Terbaru yang telah di scan.
- Untuk SIO yang akan diperpanjang, Anda diharuskan untuk menunjukkan surat penunjukkan sebagai tenaga ahli K3 ataupun SIO sebelumnya.
- Memiliki surat kewenangan yang telah di scan.
- Menyertakan kartu identitas yang telah di scan. Kartu identitas ini bisa berupa KTP, kartu SIM maupun paspor. Khusus untuk paspor, ditujukan bagi warga negara asing yang ingin membuat SIO di Indonesia. Meskipun memang, terkadang, pembuatan SIO ini lebih diprioritaskan bagi warga negara Indonesia terlebih dahulu.
- Menyertakan pas foto ukuran 3x4, dalam format JPG, serta
- Menyertakan laporan P2K3 selama 3 bulan terakhir.
Cara Membuat SIO Sertifikasi K3 Umum dan Regulasi Keselamatan Kerja Terbaru
Cara membuat SIO Sertifikasi K3 Umum dan Regulasi Keselamatan Kerja Terbaru ini biasanya dilakukan dengan mengikuti sebuah tes ataupun ujian terlebih dahulu. Biasanya dilakukan dalam forum khusus yang diselenggarakan oleh Kementerian Tenaga Kerja. Namun ada juga, yang dilakukan oleh sebuah lembaga pelatihan, yang bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja. Sementara untuk perpanjangan, Anda tidak perlu mengikuti tes ataupun ujian lagi.
Untuk biayanya sendiri, SIO ini tidak dipungut biaya alias gratis. Baik untuk pembuatan maupun untuk perpanjangan. Namun dalam berbagi hal, ada juga individu ataupun perorangan yang mengandalkan jasa pembuatan SIO Sertifikasi K3 Umum dan Regulasi Keselamatan Kerja Terbaru. Sehingga pembuatannya menjadi lebih mudah. Biaya untuk pembuatan SIO melalui jasa ini biasanya berkisar antara 1 juta hingga 3 juta rupiah.
Mengingat sangat pentingnya SIO sebagai syarat untuk mengoperasikan foklift dalam sebuah perusahaan. Maka tentunya, hal ini menjadi hal yang harus diprioritaskan oleh semua tenaga operator Sertifikasi K3 Umum dan Regulasi Keselamatan Kerja Terbaru. Begitu juga dengan tenaga-tenaga operator Sertifikasi K3 Umum dan Regulasi Keselamatan Kerja Terbaru yang ada pada PT Sarana Mitra Luas. Semua tenaga operator yang bekerja pada perusahaan ini, telah memiliki sertifikasi SIO Sertifikasi K3 Umum dan Regulasi Keselamatan Kerja Terbaru. Sehingga bisa menggunakan Sertifikasi K3 Umum dan Regulasi Keselamatan Kerja Terbaru perusahaan secara aman dan legal.
Kelayakan suatu alat ditunjang dengan operator alat yang sesuai adalah salah satu kriteria SMK3 Sistem Manajemen K3 hal ini sangat berkaitan dengan meningkatnya pembangunan melalui jasa konstruksi dan teknologi itu sendiri dinperusahaan kontraktor dan perusahaan perusahaan industri, penggunaan pesawat / alat angkat dan angkut merupakan bagian integral dalam pelaksanaan dan peningkatan proses pelaksanaan produksi di suatu perusahaan.
Proses pelaksanaan produksi yang dimaksud yaitu proses dalam pembuatan, pemasangan, pemakaian, perawatan pesawat angkat dan angkut yang bertujuan untuk mendapatkan sebuah produk sesuai dengan perencanaan.
Untuk urusan Sertifikat Alat SIA dan juga Sertifikasi Operator Alat angkat angkut pemerintah telah mengeluarkan PER.09/MEN/VII/2010 jo PER.05/MEN/1985, perlu adanya perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja setiap tenaga kerja yang melakukan pembuatan, pemasangan, pemakaian, persyaratan pesawat angkat dan angkut.
Pada umumnya dikatan bahwa Pesawat / Alat Angkat dan Angkut adalah suatu peralatan yang sangat digunakan untuk proses perusahaan industri khususnya dalam melakukan pemindahan barang.
Pesawat / Alat Angkat dan Angkut merupakan Suatu peralatan teknik yang memiliki tingkat resiko bahaya tinggi, yang bisa memicu terjadinya kecelakaan kerja, bilamana tidak dipelihara, diperhatikan dan ditangani secara baik dan benar.
Bagi Anda yang tidak berkecimpung di dunia konstruksi alat-alat berat. Tentunya mendengar SILO Sertifikasi K3 Umum dan Regulasi Keselamatan Kerja Terbaru terdengar seperti sesuatu yang baru. Namun jika Anda terbiasa dengan bidang konstruksi Sertifikasi K3 Umum dan Regulasi Keselamatan Kerja Terbaru serta alat-alat berat lainnya. Tentunya, hal ini sudah menjadi hal yang biasa. Seperti diketahui, SILO merupakan kependekan dari Surat Izin Layak Operasi.
About the author
Cut Hanti adalah seorang konsultan bisnis profesional yang berpengalaman di perusahaan ijinalat.com. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan berbagai pengalaman dalam dunia bisnis, Cut Hanti telah membantu banyak klien meraih kesuksesan dan pertumbuhan yang signifikan.
Sebagai konsultan bisnis, Cut Hanti memiliki kemampuan analitis yang luar biasa. Dia dapat menganalisis masalah yang kompleks dengan cepat dan mengidentifikasi peluang-peluang strategis untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Kepiawaiannya dalam mengumpulkan dan menganalisis data bisnis memungkinkan dia untuk memberikan rekomendasi yang tepat dan solusi yang inovatif.
Cut Hanti dikenal dengan keterampilan komunikasinya yang luar biasa. Dia dapat berkomunikasi dengan jelas dan persuasif dengan semua tingkatan dalam organisasi, mulai dari eksekutif hingga staf. Kemampuannya dalam memahami kebutuhan klien dan menyampaikan ide-ide kompleks dengan bahasa yang sederhana membuatnya menjadi konsultan yang sangat berharga bagi para klien.
Jika Anda mencari konsultan bisnis yang handal dan berkomitmen untuk membantu perusahaan Anda tumbuh dan berkembang, tidak perlu mencari lebih jauh. Hubungi Cut Hanti di ijinalat.com untuk mendapatkan panduan dan solusi bisnis yang efektif dan inovatif.
Layanan Pembuatan Surat Izin Alat dan Sertifikasi K3
Mudahkan Proses Pengurusan SIA Anda Bersama Kami. Kami bantu memenuhi perijinan untuk mendapatkan Surat Izin Alat (SIA) & Surat Ijin Operator (SIO) alat berat melalui Jasa Pengurusan SIA & SIO Alat Angkat Angkut di Seluruh Indonesia
Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan Surat Ijin Alat (SIA). Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.
Artikel Terkait
Konsultasikan dengan Kami
Supaya dapat mengikuti jadwal tender
Jangan sampai hanya karena selembar kertas yang belum terpenuhi, Anda harus menghadapi kegagalan tender. Banyak perusahaan mengalami hambatan hanya karena persyaratan administratif yang belum lengkap.
Bayangkan, saat kesempatan besar ada di depan mata, Anda malah terhalang karena dokumen perizinan belum sesuai. Tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat mengurangi reputasi perusahaan Anda.
Kini, semua cara melengkapi persyaratan perizinan dasar hingga izin operasional tersedia di sini! Lengkapi izin dasar seperti AKTA pendirian atau perubahan, NIB dengan penetapan KBLI yang tepat, hingga izin operasional di semua sektor yang Anda jalankan. Pastikan perusahaan Anda siap bersaing di semua tender!
Terjamin
Sertifikat terjamin keasliannya dan dapat dicek onlineProses Cepat
Dengan puluhan tahun pengalaman kami, proses menjadi lebih cepatFree Konsultasi
Konsultasi gratis sesuai dengan kebutuhan24/7 Support
Contact us 24 jam sehari, 7 hari seminggu.Pendirian PT/CV
Pendirian PT/CV. Mendirikan sebuah badan usaha atas usaha yang akan / sedang anda jalankan, adalah keputusan yang tepat dan sebuah LANGKAH BESAR. Namun, jangan hanya sekedar membuat wadahnya saja, tetapi juga bagaimana proyek-proyek yang akan anda jalankan kedepan sudah tertuang diawal didalam legalitas badan usaha.
Bagaimana cara kami membantu Perusahaan Anda mendapatkan Surat Izin Alat atau Surat Keterangan Riksa Uji K3 Alat atau Surat Ijin Laik Operasi (SILO)?
Surat Izin Alat atau Surat Keterangan Riksa Uji K3 Alat atau Surat Ijin Laik Operasi (SILO) menjadi salah satu syarat untuk mengajukan Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK) Kementerian PUPR.
-
01. Business Goal
Ceritakan kepada kami, goal bisnis Anda.
- Mau ambil kualifikasi kontraktor atau konsultan
- Kapan akan mengikuti tender
- Tender apa yang akan diikuti
-
02. Review kebutuhan teknis
- Data penjualan tahunan;
- Data kemampuan keuangan/nilai aset;
- Data ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
- Data kemampuan dalam menyediakan Peralatan konstruksi;
- Data penerapan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001;
- Data keanggotaan asosiasi BUJK yang terdaftar di LPJK.
-
03. Tenaga Ahli & Peralatan
Apakah sudah memiliki tenaga ahli dan peralatan pendukung konstruksi
Kami dapat membantu proses SKK - Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi dan pemenuhan Peralatan
Termasuk Ijin Operator (SIO) dan Ijin Alatnya (SIA)
-
04. Proses SBU
SBU Jasa Konstruksi ini dikeluarkan oleh LSBU atau Lembaga Sertifikat Badan Usaha yang di Akreditasi oleh LPJK PUPR
- BUJK Nasional
- BUJK PMA
- BUJK Asing