SKK (Sertifikat Kompetensi Kerja) adalah bukti kompetensi dan kemampuan kerja tenaga ahli bidang jasa pelaksana konstruksi (Kontraktor) dan jasa pengawas konstruksi (Konsultan). SKA atau Sertifikat Keahlian dan SKT atau Sertifikat Keterampilan kini berganti istilah menjadi Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK). Bagi jasa konstruksi dan kontraktor yang baru mengajukan Registrasi & Sertifikasi Jasa Konstruksi ataupun melakukan perpanjangan IUJK - Izin Usaha Jasa Konstruksi, SBU & Sertifikat tenaga ahli atau SKA/SKT mengalami transisi selama tahun 2021. Perusahaan yang telah memiliki Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBU Jasa Konstruksi) dan Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi (SKK Konstruksi) yang dikeluarkan oleh LPJK periode 2016-2020 tetap berlaku sampai habis masa berlakunya.

Baca Juga: Mengenal Excavator Cat 320: Fungsi, Keunggulan, dan Pentingnya Riksa Uji

Apa itu SKK Konstruksi Manajer Logistik Proyek Jenjang 7?

SKK Konstruksi Manajer Logistik Proyek Jenjang 7 adalah sertifikat kompetensi yang menegaskan kemampuan dan kualifikasi seseorang dalam mengelola logistik proyek konstruksi. Sertifikasi ini memiliki peran penting dalam mengakui keahlian dan kemampuan manajerial seseorang dalam bidang konstruksi. Memiliki SKK Konstruksi Manajer Logistik Proyek Jenjang 7 menjadi kunci untuk mendapatkan peluang karir yang lebih baik dan membuka pintu menuju tanggung jawab yang lebih besar.

Manajer Logistik Proyek bertanggung jawab atas pengelolaan logistik yang efisien dalam proyek konstruksi. Mereka harus mampu merencanakan, mengawasi, dan mengendalikan semua aspek logistik, termasuk pengadaan bahan, distribusi, penyimpanan, dan pemantauan aliran material. Dalam dunia konstruksi yang dinamis dan kompleks, seorang Manajer Logistik Proyek yang memiliki SKK Jenjang 7 akan lebih dihormati dan diakui atas kemampuannya dalam menjalankan tugas ini.

Keberadaan SKK Konstruksi Manajer Logistik Proyek Jenjang 7 menjadi penting karena proyek konstruksi sering melibatkan berbagai logistik yang harus dikelola dengan cermat. Sebuah proyek sukses tidak hanya tentang konstruksi fisik, tetapi juga tentang manajemen yang baik, termasuk pengelolaan logistik yang efisien.

Melalui sertifikasi ini, individu yang bekerja dalam manajemen logistik proyek dapat membuktikan keahlian mereka dalam mengatur dan mengoptimalkan rantai pasokan, merencanakan pengiriman, serta mengatasi tantangan yang mungkin muncul dalam perjalanan proyek konstruksi.

Baca Juga: Mengenal Excavator Sany: Fungsi, Keunggulan, dan Pentingnya Riksa Uji serta SIA

Keuntungan Memiliki SKK Konstruksi Manajer Logistik Proyek Jenjang 7

Meningkatkan Kualitas dan Kompetensi

Dengan memiliki SKK Konstruksi Manajer Logistik Proyek Jenjang 7, seseorang dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi dalam bidang manajemen logistik proyek konstruksi. Sertifikasi ini mengharuskan individu untuk menjalani proses pengujian kompetensi yang ketat, yang berarti mereka memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip manajemen logistik yang efektif.

Sebagai Pengakuan dan Bukti Resmi

SKK Konstruksi Manajer Logistik Proyek Jenjang 7 adalah bentuk pengakuan resmi terhadap kemampuan seseorang dalam mengelola logistik proyek konstruksi. Ini adalah bukti konkret yang dapat dipresentasikan kepada atasan, klien, atau perekrut sebagai validasi atas keahlian dan kualifikasi individu dalam posisi manajerial ini.

Digunakan untuk Mendapatkan Jabatan Tertentu

Sertifikasi ini dapat menjadi kunci untuk mendapatkan jabatan-jabatan tertentu dalam dunia konstruksi. Sebagai seorang Manajer Logistik Proyek, sertifikasi SKK Jenjang 7 bisa menjadi syarat yang dituntut oleh perusahaan atau klien tertentu. Selain itu, SKK ini juga diperlukan untuk peran-peran khusus seperti Penanggung Jawab Badan Usaha (PJBU), Penanggung Jawab Sub Klasifikasi Badan Usaha (PJSKBU), dan Penanggung Jawab Teknis Badan Usaha (PJTBU).

Dokumen Persyaratan Pembuatan SBU

SKK Konstruksi Manajer Logistik Proyek Jenjang 7 seringkali menjadi salah satu persyaratan dalam proses pembuatan Sertifikat Badan Usaha (SBU). Dengan memiliki sertifikasi ini, sebuah perusahaan konstruksi dapat memberikan bukti bahwa mereka memiliki tenaga manajerial yang kompeten dalam mengelola logistik proyek secara efisien dan efektif.

Dokumen Persyaratan Lelang Proyek Konstruksi

SKK Jenjang 7 juga dapat menjadi syarat dalam proses lelang proyek konstruksi. Ketika sebuah perusahaan mengajukan penawaran untuk proyek konstruksi, memiliki Manajer Logistik Proyek dengan sertifikasi SKK akan memberikan kepercayaan lebih kepada pihak yang mengadakan lelang, karena mereka tahu bahwa logistik proyek akan dikelola dengan baik.

Baca Juga: Mengenal Alat Berat Tambang: Merk, Komponen, Fungsi, dan Pentingnya Riksa Uji serta SIA

Daftar Jabatan Kerja, Klasifikasi, dan Sub Klasifikasi SKK Konstruksi

Berdasarkan Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021, Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) untuk tenaga kerja konstruksi memiliki beberapa jenjang kualifikasi, yaitu:

• Jenjang 7, 8, dan 9 - Kualifikasi Ahli
• Jenjang 4, 5, dan 6 - Kualifikasi Teknisi atau Analis
• Jenjang 1, 2, dan 3 - Kualifikasi Operator

Penetapan kualifikasi tenaga kerja dilakukan melalui proses sertifikasi kompetensi dan uji kompetensi yang diselenggarakan oleh LSP yang terlisensi oleh BNSP dan tercatat di LPJK.

Baca Juga: Mengenal ISO 27701: Pentingnya Sertifikasi dan Training untuk Keamanan Data Pribadi

Batas Kepemilikan SKK Konstruksi

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021, batas kepemilikan SKK Konstruksi untuk setiap tenaga kerja konstruksi adalah sebagai berikut:

• Kualifikasi Operator: Paling banyak 5 (lima) SKK Konstruksi pada 3 (tiga) klasifikasi yang berbeda.
• Kualifikasi Teknisi atau Analis: Paling banyak 5 (lima) SKK Konstruksi pada 2 (dua) klasifikasi yang berbeda.
• Kualifikasi Ahli: Paling banyak 5 (lima) SKK Konstruksi pada 2 (dua) klasifikasi yang berbeda.

Baca Juga: Mengenal ISO 13485 dan Pentingnya Training serta Sertifikasi untuk Perusahaan Medis

Uji Kompetensi SKK Konstruksi Manajer Logistik Proyek Jenjang 7

SKK Konstruksi Manajer Logistik Proyek Jenjang 7 diperoleh melalui proses uji kompetensi sesuai dengan ruang lingkup atau skema sertifikasi LSP bidang konstruksi yang telah terlisensi oleh BNSP dan tercatat di LPJK. Uji dapat dilakukan di lokasi Tempat Uji Kompetensi (TUK) terdekat.

Baca Juga: Mengenal ISO 9001 dan Pentingnya Training serta Sertifikasi untuk Bisnis

Masa Berlaku SKK Konstruksi Manajer Logistik Proyek Jenjang 7

Masa berlaku SKK Konstruksi Manajer Logistik Proyek Jenjang 7 adalah 5 (lima) tahun sejak diterbitkan.

Baca Juga:

Perpanjangan SKK Konstruksi Manajer Logistik Proyek Jenjang 7

SKK Konstruksi Manajer Logistik Proyek Jenjang 7 wajib diperpanjang sebelum habis masa berlakunya. Khusus SKK Konstruksi dengan kualifikasi Ahli, diperlukan kecukupan persyaratan nilai kredit pada keprofesian berkelanjutan.

Baca Juga: Optimalkan Bisnis Anda dengan ISO Manajemen Mutu: Strategi dan Manfaat Terkini

Syarat Administrasi SKK Konstruksi Manajer Logistik Proyek Jenjang 7

Untuk memperoleh SKK Konstruksi Manajer Logistik Proyek Jenjang 7, seseorang harus memenuhi beberapa syarat administrasi, antara lain:

• Kartu Tanda Penduduk (KTP) - E-KTP
• Ijazah Legalisir (Sekolah/kampus/notaris)
• NPWP
• Photo terbaru
• Kartu Tanda Anggota (KTA) sesuai Asosiasi Profesi yang diajukan di Portal
• Surat Keterangan Pengalaman Kerja/Referensi kerja (sesuai dengan jumlah tahun pengalaman yang dipersyaratkan)
• Sertifikat Kompetensi Kerja – PUPR|LPJK|BNSP *) Khusus Perpanjangan

Baca Juga: Langkah Mudah Memenuhi Syarat Pendirian PT PMA di Indonesia

Syarat Pengalaman SKK Konstruksi Manajer Logistik Proyek Jenjang 7

Untuk mendapatkan SKK Konstruksi Manajer Logistik Proyek Jenjang 7, syarat pengalaman berbeda berdasarkan jenjang kualifikasi:

• Jenjang 7: Minimal 2 tahun pengalaman, atau minimal 0 tahun jika pernah mengikuti pelatihan Pendidikan Profesi

Baca Juga:

Cara Cek Keaslian SKK Konstruksi Manajer Logistik Proyek Jenjang 7

Untuk memastikan keaslian SKK Konstruksi Manajer Logistik Proyek Jenjang 7, Anda dapat menggunakan beberapa aplikasi berikut:

• SKK LPJK Scanner
• SKK Scanner 2022
• Scanner Jasa Konstruksi
• Aplikasi Jakontrust

Baca Juga: Apa Itu K3 Umum Adalah? Panduan Lengkap untuk Keselamatan Kerja di Indonesia

Bagaimana Perpanjangan SKK Konstruksi Manajer Logistik Proyek Jenjang 7?

Perpanjangan SKK Konstruksi Manajer Logistik Proyek Jenjang 7 harus dilakukan sebelum masa berlakunya habis. Perpanjangan ini melibatkan proses administratif dan memastikan bahwa nilai kredit pada keprofesian berkelanjutan terpenuhi.

Baca Juga: Pelatihan AK3 Umum: Panduan Lengkap untuk Karier Aman dan Berkualitas

Kesimpulan

SKK Konstruksi Manajer Logistik Proyek Jenjang 7 adalah sertifikasi penting bagi tenaga kerja konstruksi yang berperan dalam mengelola logistik proyek. Sertifikasi ini memberikan pengakuan resmi atas kompetensi dan kualifikasi yang dimiliki oleh individu dalam bidang manajemen logistik proyek. Dengan memiliki SKK Jenjang 7, seorang Manajer Logistik Proyek dapat lebih dipercaya dalam mengelola logistik proyek secara efisien dan efektif, serta memenuhi persyaratan dalam lelang proyek konstruksi.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Sertifikat K3: Panduan Lengkap untuk Karir Aman dan Berdaya Saing

Bagaimana membuat SKK Konstruksi Manajer Logistik Proyek Jenjang 7?

Jika Anda ingin memperoleh SKK Konstruksi Manajer Logistik Proyek Jenjang 7 dengan mudah dan cepat secara legal, Gaivo Consulting siap membantu. Hubungi +62813-9354-4270 melalui WhatsApp atau kunjungi alamat Ruko Grand Boulevard Blok U01A no 369 Bundaran 5 Citra Raya - Tangerang Banten 15710 untuk informasi lebih lanjut.

Referensi:

1. SKK Konstruksi Manajer Logistik Proyek Jenjang 7 - Sertifikasi.co.id

2. Manajer Logistik Proyek (MP021002), bagaimana cara ...

3. sk-dirjen-bk-nomor-33-tahun-2023-penetapanjabker.pdf