Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat
Cut Hanti
1 day ago

Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat

Pahami pentingnya sertifikat K3 Umum sebagai pondasi keselamatan dan legalitas operasional perusahaan. Ketahui regulasi, manfaat, dan hubungannya dengan SIA dan riksa uji alat angkat. Konsultasi di IjinAlat.com.

Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat sertifikat k3 umum

Gambar Ilustrasi Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat

Sektor industri di Indonesia, mulai dari manufaktur hingga konstruksi, sangat bergantung pada penggunaan pesawat angkat angkut (PAA) dan alat berat. Namun, risiko kecelakaan kerja di sektor ini tergolong tinggi. Data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menunjukkan bahwa insiden yang melibatkan kegagalan alat atau kelalaian operasional PAA sering kali berujung pada cedera serius bahkan fatal. Salah satu kasus terbaru adalah jatuhnya mobile crane akibat kegagalan prosedur pengoperasian, yang menyoroti urgensi kompetensi dan kepatuhan K3.

Kunci untuk memitigasi risiko ini adalah memastikan bahwa setiap aspek operasional—mulai dari personel hingga alat—memenuhi standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang ditetapkan pemerintah. Di sinilah peran Ahli K3 (AK3) Umum yang bersertifikat menjadi sentral. Mereka adalah garda terdepan yang menjamin bahwa prosedur teknis seperti riksa uji alat dan kepemilikan Surat Izin Alat (SIA) telah terpenuhi. Apakah personel inti K3 Anda sudah memiliki sertifikat K3 Umum yang tervalidasi Kemnaker untuk mengawasi operasional alat berat yang berisiko tinggi di lokasi kerja Anda?

Artikel ini akan mengupas tuntas pentingnya sertifikat K3 Umum, kaitannya dengan legalitas operasional alat berat dan PAA (seperti crane dan forklift), serta panduan untuk memastikan perusahaan Anda terhindar dari sanksi hukum dan kecelakaan kerja.

Sertifikat K3 Umum: Pengakuan Kompetensi Pengawas K3

Sertifikat K3 Umum adalah pengakuan resmi dari Kemnaker RI bahwa seseorang kompeten dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan risiko K3 di tempat kerja.

Landasan Hukum Kewajiban Ahli K3 Umum

Kewajiban memiliki AK3 Umum di perusahaan diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan diperkuat oleh Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor 187 Tahun 1999. Perusahaan dengan jumlah tenaga kerja atau tingkat risiko tertentu wajib menunjuk AK3 Umum bersertifikat untuk mengawasi pelaksanaan program K3 secara menyeluruh. AK3 Umum adalah koordinator kepatuhan K3 perusahaan.

Peran Strategis Ahli K3 Umum dalam Operasional Alat

AK3 Umum memiliki peran vital dalam operasional PAA. Mereka bertanggung jawab:

  • Mengawasi pelaksanaan riksa uji alat secara berkala dan memastikan Surat Izin Alat (SIA) PAA (seperti crane) selalu aktif.
  • Memastikan operator alat memiliki Surat Izin Operator (SIO) yang valid dan kompeten.
  • Melakukan inspeksi internal, mengidentifikasi bahaya, dan mengimplementasikan program pemeliharaan preventif.

Dengan kata lain, AK3 Umum adalah penjamin bahwa alat dan operator memenuhi semua norma K3 sebelum diizinkan beroperasi.

Regulasi dan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut (PAA)

Operasional alat seperti crane, forklift, dan elevator diatur secara ketat oleh peraturan spesifik Kemnaker.

Permenaker Nomor 8 Tahun 2020: Regulasi PAA Terbaru

Peraturan utama yang mengatur K3 PAA adalah Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 8 Tahun 2020. Pasal-pasal dalam Permenaker ini mengatur secara rinci persyaratan teknis, operasional, dan keharusan riksa uji alat sebelum digunakan pertama kali dan secara berkala. Kepatuhan terhadap Permenaker ini adalah kewajiban hukum untuk semua perusahaan yang menggunakan PAA.

SIA dan Riksa Uji: Bukti Legalitas Alat

Setiap PAA, seperti mobile crane atau forklift, wajib memiliki Surat Izin Alat (SIA) yang dikeluarkan Kemnaker atau Disnaker setelah melalui proses riksa uji alat oleh Lembaga Inspeksi Teknik (LIT) terakreditasi. Riksa uji alat adalah pemeriksaan dan pengujian kelayakan teknis yang meliputi komponen mekanik, hidrolik, kelistrikan, dan keselamatan. SIA yang berlaku (umumnya 5 tahun) adalah bukti bahwa alat tersebut aman secara teknis.

Konsekuensi Hukum dan Risiko Operasional Tanpa Izin Alat

Mengoperasikan alat tanpa SIA dan riksa uji alat yang valid memiliki konsekuensi yang sangat merugikan.

Ancaman Sanksi Administratif dan Pidana

Jika terjadi kecelakaan dan ditemukan bahwa alat (misalnya tower crane) tidak memiliki SIA yang valid atau belum menjalani pemeriksaan berkala, perusahaan dapat dikenakan sanksi administratif berupa penghentian operasi alat hingga denda. Dalam kasus kecelakaan fatal, manajer, penanggung jawab K3, hingga direksi dapat menghadapi tuntutan pidana berdasarkan UU Ketenagakerjaan karena kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa atau cedera serius.

Peningkatan Risiko Operasional dan Klaim Asuransi

Alat yang tidak di-riksa uji secara berkala memiliki risiko kegagalan komponen yang lebih tinggi, yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang mahal dan mengganggu produktivitas. Selain itu, klaim asuransi (BPJS Ketenagakerjaan maupun asuransi komersial) dapat dipersulit atau ditolak jika terbukti kecelakaan disebabkan oleh ketidakpatuhan perusahaan terhadap regulasi K3, seperti tidak memiliki SIA dan riksa uji alat yang aktif.

Studi Kasus: Pencegahan Kecelakaan Melalui Kepatuhan Riksa Uji

Insiden nyata menunjukkan bahwa riksa uji alat yang proaktif dapat menyelamatkan nyawa dan aset.

Gagalnya Rem Forklift di Gudang Logistik

Di sebuah gudang logistik, sebuah forklift mengalami kegagalan rem mendadak saat membawa beban berat, untungnya tanpa korban jiwa. Akar Masalah: Audit K3 oleh LIT menemukan bahwa forklift tersebut melewati jadwal riksa uji alat berkala selama 18 bulan. AK3 Umum yang baru ditunjuk segera menghentikan semua operasi forklift dan memulai proses riksa uji ulang secara menyeluruh. Pencegahan: Riksa uji yang teratur dapat mengidentifikasi keausan kritis pada sistem rem hidrolik sebelum kegagalan terjadi.

Kecelakaan Hoist Karena Beban Lebih

Sebuah insiden hoist crane di pabrik manufaktur mengalami kerusakan pada kabel baja karena sering digunakan melebihi kapasitas beban aman. Akar Masalah: Meskipun memiliki Surat Izin Alat (SIA), perusahaan tidak melakukan kalibrasi ulang dan pemeriksaan beban statis/dinamis dalam dua tahun terakhir. Lessons Learned: Riksa uji alat bukan hanya formalitas; inspeksi berkala dapat mendeteksi deformasi struktural, keausan tali kawat, dan ketidaksesuaian alat pengaman beban lebih (limit switch) yang krusial.

Langkah Praktis Pengurusan SIA dan Jadwal Riksa Uji

Perusahaan wajib memiliki roadmap yang jelas untuk perizinan dan pemeliharaan alat.

Checklist Pengurusan Surat Izin Alat (SIA)

Pengurusan SIA harus dimulai dengan riksa uji alat oleh LIT terakreditasi. Dokumen wajib meliputi:

  • Dokumen teknis alat (spesifikasi, gambar teknis, sertifikat pabrik).
  • Hasil pemeriksaan riksa uji alat terbaru (yang menyatakan alat layak).
  • Sertifikat kompetensi (SIO) operator yang akan mengoperasikan alat tersebut.
  • Surat permohonan penerbitan SIA kepada Kemnaker/Disnaker setempat.

Kepatuhan dokumentasi ini mempercepat proses penerbitan SIA.

Frekuensi dan Jenis Pemeriksaan Berkala

Frekuensi riksa uji alat diatur oleh Permenaker 8/2020. Alat-alat berisiko tinggi (seperti crane besar) wajib menjalani pemeriksaan berkala minimal 1 (satu) tahun sekali. Sementara, pemeriksaan harian (pre-use check) dan mingguan harus dilakukan oleh operator dan diawasi oleh AK3 Umum sebagai bagian dari strategi maintenance preventif perusahaan.

FAQ: Pertanyaan Umum Perizinan Alat dan K3

Apa perbedaan antara riksa uji alat dengan inspeksi internal K3?

Riksa uji alat adalah pemeriksaan dan pengujian kelayakan teknis yang bersifat legal dan wajib, dilakukan oleh pihak ketiga (Lembaga Inspeksi Teknik terakreditasi Kemnaker) untuk menerbitkan Surat Izin Alat (SIA). Inspeksi internal K3 adalah pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh AK3 Umum perusahaan untuk memastikan kepatuhan sehari-hari dan kondisi kerja aman, dan bersifat non-legal.

Apakah sertifikat K3 Umum sama dengan SIO Operator Alat?

Tidak sama. Sertifikat K3 Umum diberikan kepada personel pengawas (Ahli K3) yang bertugas merencanakan, mengimplementasikan, dan mengawasi program K3 perusahaan secara umum. SIO (Surat Izin Operator) adalah sertifikat khusus yang diberikan kepada operator alat (forklift, crane, excavator) yang membuktikan kompetensi mereka hanya untuk mengoperasikan jenis alat tertentu, sesuai dengan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan.

Berapa lama masa berlaku Surat Izin Alat (SIA)?

Masa berlaku Surat Izin Alat (SIA) yang diterbitkan Kemnaker/Disnaker umumnya adalah 5 (lima) tahun. Namun, alat tersebut tetap wajib menjalani riksa uji alat secara berkala setiap 1 (satu) tahun sekali. Jika hasil pemeriksaan berkala tidak memenuhi syarat, SIA dapat dibekukan meskipun belum mencapai masa berlaku 5 tahun.

Kesimpulan dan Panggilan Aksi (CTA)

Integritas operasional alat berat dan PAA bergantung pada dua pilar utama: kompetensi pengawas (sertifikat K3 Umum) dan legalitas alat (SIA dan riksa uji alat). Mengabaikan salah satunya berarti mengundang risiko kecelakaan kerja dan sanksi hukum yang serius.

Pastikan sistem K3 perusahaan Anda berfungsi optimal, diawasi oleh AK3 Umum yang kompeten, dan seluruh PAA Anda memiliki SIA yang aktif.

Hindari sanksi operasional dan kecelakaan kerja. Dapatkan penawaran khusus SIA & riksa uji untuk perusahaan Anda. Konsultasi gratis sekarang di IjinAlat.com - karena compliance tidak bisa ditunda.

SIO maupun SIA merupakan kedua hal yang harus dipenuhi oleh perusahaan pengguna Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat. Keduanya menunjukkan sertifikasi dalam mengoperasikan alat berat. Dimana SIA menyangkut kredibilitas perusahaan dalam menggunakan Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat. Sementara SIO Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat yaitu menyangkut sertifikasi perorangan dalam mengoperasikan Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat.


Dengan adanya kedua sertifikasi tersebut, sebuah perusahaan ataupun industri serta tenaga operasional yang ada pada perusahaan tersebut, bisa disebut layak untuk mengoperasikan sebuah Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat ataupun alat berat lainnya. 


Maka dari itu, SIO dan SIA ini menjadi elemen yang cukup penting dalam pengoperasian sebuah Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat. Keduanya tak bisa dipisahkan, dan menjadi satu kesatuan. Karena meskipun perusahaan/industri tersebut telah memiliki SIA. Namun selama tenaga operasionalnya belum memiliki SIO. Maka otomatis, perusahaan tersebut belum layak dalam menggunakan Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat.


Pengertian SIO Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat Dan Perbedaannya Dengan SIA


Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa SIO dan juga SIA merupakan elemen penting dan tidak bisa dipisahkan dalam pengoperasian sebuah Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat. Secara umum, SIO merupakan kependekan dari Surat Izin Operator. Sementara SIA adalah Surat Izin Alat, untuk mengoperasikan alat-alat berat.


Dengan demikian, SIA hanya diperuntukkan bagi perusahaan/industri yang menggunakan Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat saja. Sementara SIO dikhususkan bagi perorangan, yang telah dan ingin bekerja dalam pengoperasian alat-alat berat. Termasuk diantaranya Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat ini.


Dari penjelasan tersebut, kiranya telah bisa memberikan sedikit gambaran dari kedua sertifikasi tersebut. Dimana, keduanya dibedakan berdasarkan orang ataupun perusahaan yang mengoperasikannya.

Berbeda dengan SIA, yang pembuatannya merupakan sebuah tanggung jawab sebuah perusahaan. Maka, SIO Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat lebih ditekankan terhadap perorangan. Artinya, setiap orang ataupun individu yang ingin bekerja sebagai tenaga operator Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat ataupun alat berat lainnya, wajib memiliki serifikasi SIO. Bagaimana syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pembuatan SIO ini ? bisa Anda simak dalam pembahasan di bawah ini.

Persyaratan SIO Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat

Bagi operator Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat ataupun alat berat lainnya, SIO merupakan elemen penting yang wajib dimilki. Karena dengan SIO ini, sebuah perusahaan akan bisa menilai apakah orang ataupun operator tersebut memang layak bekerja di perusahaan tersebut ataukah tidak. Tentunya dalam posisi sebagai tenaga operator forklit ini.

Lalu bagaimana persyaratan yang harus dipenuhi untuk membuat SIO ini ? selengkapnya bisa dilihat dalam ulasan berikut ini. Diantaranya :

  • Memiliki surat pengantar dari perusahaan. Surat pengantar dari perusahaan tersebut ditujukan kepada direktur pengawasan norma K3, dengan bentuk kop surat.
  • Memiliki sertifikat pelatihan Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat yang telah di scan.
  • Untuk SIO yang akan diperpanjang, Anda diharuskan untuk menunjukkan surat penunjukkan sebagai tenaga ahli K3 ataupun SIO sebelumnya.
  • Memiliki surat kewenangan yang telah di scan.
  • Menyertakan kartu identitas yang telah di scan. Kartu identitas ini bisa berupa KTP, kartu SIM maupun paspor. Khusus untuk paspor, ditujukan bagi warga negara asing yang ingin membuat SIO di Indonesia. Meskipun memang, terkadang, pembuatan SIO ini lebih diprioritaskan bagi warga negara Indonesia terlebih dahulu.
  • Menyertakan pas foto ukuran 3x4, dalam format JPG, serta
  • Menyertakan laporan P2K3 selama 3 bulan terakhir.

Cara Membuat SIO Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat

 

Cara membuat SIO Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat ini biasanya dilakukan dengan mengikuti sebuah tes ataupun ujian terlebih dahulu. Biasanya dilakukan dalam forum khusus yang diselenggarakan oleh Kementerian Tenaga Kerja. Namun ada juga, yang dilakukan oleh sebuah lembaga pelatihan, yang bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja. Sementara untuk perpanjangan, Anda tidak perlu mengikuti tes ataupun ujian lagi. 

Untuk biayanya sendiri, SIO ini tidak dipungut biaya alias gratis. Baik untuk pembuatan maupun untuk perpanjangan. Namun dalam berbagi hal, ada juga individu ataupun perorangan yang mengandalkan jasa pembuatan SIO Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat. Sehingga pembuatannya menjadi lebih mudah. Biaya untuk pembuatan SIO melalui jasa ini biasanya berkisar antara 1 juta hingga 3 juta rupiah.


Mengingat sangat pentingnya SIO sebagai syarat untuk mengoperasikan foklift dalam sebuah perusahaan. Maka tentunya, hal ini menjadi hal yang harus diprioritaskan oleh semua tenaga operator Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat. Begitu juga dengan tenaga-tenaga operator Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat yang ada pada PT Sarana Mitra Luas. Semua tenaga operator yang bekerja pada perusahaan ini, telah memiliki sertifikasi SIO Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat. Sehingga bisa menggunakan Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat perusahaan secara aman dan legal.

Kelayakan suatu alat ditunjang dengan operator alat yang sesuai adalah salah satu kriteria SMK3 Sistem Manajemen K3 hal ini sangat berkaitan dengan meningkatnya pembangunan melalui jasa konstruksi dan teknologi itu sendiri dinperusahaan kontraktor dan perusahaan perusahaan industri, penggunaan pesawat / alat angkat dan angkut merupakan bagian integral dalam pelaksanaan dan peningkatan proses pelaksanaan produksi di suatu perusahaan.

Proses pelaksanaan produksi yang dimaksud yaitu proses dalam pembuatan, pemasangan, pemakaian, perawatan pesawat angkat dan angkut yang bertujuan untuk mendapatkan sebuah produk sesuai dengan perencanaan.
Untuk urusan Sertifikat Alat SIA dan juga Sertifikasi Operator Alat angkat angkut pemerintah telah mengeluarkan PER.09/MEN/VII/2010 jo PER.05/MEN/1985, perlu adanya perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja setiap tenaga kerja yang melakukan pembuatan, pemasangan, pemakaian, persyaratan pesawat angkat dan angkut.

Pada umumnya dikatan bahwa Pesawat / Alat Angkat dan Angkut adalah suatu peralatan yang sangat digunakan untuk proses perusahaan industri khususnya dalam melakukan pemindahan barang.
Pesawat / Alat Angkat dan Angkut merupakan Suatu peralatan teknik yang memiliki tingkat resiko bahaya tinggi, yang bisa memicu terjadinya kecelakaan kerja, bilamana tidak dipelihara, diperhatikan dan ditangani secara baik dan benar.

Bagi Anda yang tidak berkecimpung di dunia konstruksi alat-alat berat. Tentunya mendengar SILO Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat terdengar seperti sesuatu yang baru. Namun jika Anda terbiasa dengan bidang konstruksi Wajib Punya: Panduan Lengkap Sertifikat K3 Umum dan Peran Vital dalam Pengawasan Operasional Alat serta alat-alat berat lainnya. Tentunya, hal ini sudah menjadi hal yang biasa. Seperti diketahui, SILO merupakan kependekan dari Surat Izin Layak Operasi.

About the author
ijinalat.com Sebagai penulis artikel di IzinBerusaha.com

Cut Hanti

Cut Hanti adalah seorang konsultan bisnis profesional yang berpengalaman di perusahaan ijinalat.com. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan berbagai pengalaman dalam dunia bisnis, Cut Hanti telah membantu banyak klien meraih kesuksesan dan pertumbuhan yang signifikan.

Sebagai konsultan bisnis, Cut Hanti memiliki kemampuan analitis yang luar biasa. Dia dapat menganalisis masalah yang kompleks dengan cepat dan mengidentifikasi peluang-peluang strategis untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Kepiawaiannya dalam mengumpulkan dan menganalisis data bisnis memungkinkan dia untuk memberikan rekomendasi yang tepat dan solusi yang inovatif.

Cut Hanti dikenal dengan keterampilan komunikasinya yang luar biasa. Dia dapat berkomunikasi dengan jelas dan persuasif dengan semua tingkatan dalam organisasi, mulai dari eksekutif hingga staf. Kemampuannya dalam memahami kebutuhan klien dan menyampaikan ide-ide kompleks dengan bahasa yang sederhana membuatnya menjadi konsultan yang sangat berharga bagi para klien.

Jika Anda mencari konsultan bisnis yang handal dan berkomitmen untuk membantu perusahaan Anda tumbuh dan berkembang, tidak perlu mencari lebih jauh. Hubungi Cut Hanti di ijinalat.com untuk mendapatkan panduan dan solusi bisnis yang efektif dan inovatif.

Layanan Pembuatan Surat Izin Alat dan Sertifikasi K3

Mudahkan Proses Pengurusan SIA Anda Bersama Kami. Kami bantu memenuhi perijinan untuk mendapatkan Surat Izin Alat (SIA) & Surat Ijin Operator (SIO) alat berat melalui Jasa Pengurusan SIA & SIO Alat Angkat Angkut di Seluruh Indonesia

Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan Surat Ijin Alat (SIA). Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.

Artikel Terkait

Konsultasikan dengan Kami

Supaya dapat mengikuti jadwal tender

IjinAlat.com Proses SKK Konstruksi cepat dan memuaskan

Jangan sampai hanya karena selembar kertas yang belum terpenuhi, Anda harus menghadapi kegagalan tender. Banyak perusahaan mengalami hambatan hanya karena persyaratan administratif yang belum lengkap.

Bayangkan, saat kesempatan besar ada di depan mata, Anda malah terhalang karena dokumen perizinan belum sesuai. Tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat mengurangi reputasi perusahaan Anda.

Kini, semua cara melengkapi persyaratan perizinan dasar hingga izin operasional tersedia di sini! Lengkapi izin dasar seperti AKTA pendirian atau perubahan, NIB dengan penetapan KBLI yang tepat, hingga izin operasional di semua sektor yang Anda jalankan. Pastikan perusahaan Anda siap bersaing di semua tender!

Terjamin
Sertifikat terjamin keasliannya dan dapat dicek online
Proses Cepat
Dengan puluhan tahun pengalaman kami, proses menjadi lebih cepat
Free Konsultasi
Konsultasi gratis sesuai dengan kebutuhan
24/7 Support
Contact us 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

Pendirian PT/CV

Pendirian PT/CV. Mendirikan sebuah badan usaha atas usaha yang akan / sedang anda jalankan, adalah keputusan yang tepat dan sebuah LANGKAH BESAR. Namun, jangan hanya sekedar membuat wadahnya saja, tetapi juga bagaimana proyek-proyek yang akan anda jalankan kedepan sudah tertuang diawal didalam legalitas badan usaha.

Bagaimana cara kami membantu Perusahaan Anda mendapatkan Surat Izin Alat atau Surat Keterangan Riksa Uji K3 Alat atau Surat Ijin Laik Operasi (SILO)?

Surat Izin Alat atau Surat Keterangan Riksa Uji K3 Alat atau Surat Ijin Laik Operasi (SILO) menjadi salah satu syarat untuk mengajukan Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK) Kementerian PUPR.

  • 01. Business Goal

    Ceritakan kepada kami, goal bisnis Anda.

    • Mau ambil kualifikasi kontraktor atau konsultan
    • Kapan akan mengikuti tender
    • Tender apa yang akan diikuti
  • 02. Review kebutuhan teknis

    • Data penjualan tahunan;
    • Data kemampuan keuangan/nilai aset;
    • Data ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
    • Data kemampuan dalam menyediakan Peralatan konstruksi;
    • Data penerapan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001;
    • Data keanggotaan asosiasi BUJK yang terdaftar di LPJK.
  • 03. Tenaga Ahli & Peralatan

    Apakah sudah memiliki tenaga ahli dan peralatan pendukung konstruksi

    Kami dapat membantu proses SKK - Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi dan pemenuhan Peralatan

    Termasuk Ijin Operator (SIO) dan Ijin Alatnya (SIA)

  • 04. Proses SBU

    SBU Jasa Konstruksi ini dikeluarkan oleh LSBU atau Lembaga Sertifikat Badan Usaha yang di Akreditasi oleh LPJK PUPR

    • BUJK Nasional
    • BUJK PMA
    • BUJK Asing