How can we help?

Apa itu Uji Statis dan Uji Dinamis pada alat berat?

Image Description
Cut Hanti
  • 21 May 2025, 11:28
  • Updated
Uji Statis adalah pengujian alat berat dalam kondisi diam untuk memeriksa beban maksimal dan stabilitasnya, sedangkan Uji Dinamis dilakukan saat alat dalam kondisi bergerak untuk menguji kelayakan operasional dan keamanannya.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Risiko meliputi meningkatnya kecelakaan kerja, denda hukum, kerugian finansial, hingga hilangnya reputasi perusahaan.
Pemeriksaan meliputi hoist, trolley, runway, dan sistem kontrol. Hoist Crane juga diuji operasionalnya untuk memastikan keamanan dan kinerja.
Persyaratan meliputi pemeriksaan mesin, sistem transmisi, rem, dan peralatan tambahan seperti bajak atau trailer. Traktor juga harus memiliki dokumen kepemilikan yang valid.

Frekuensi Riksa Uji bergantung pada jenis alat, intensitas penggunaan, dan lingkungan kerja.

  1. Tahunan: untuk alat angkat umum seperti crane, forklift, dan hoist.
  2. Setiap 2 tahun: untuk elevator dan eskalator dengan sertifikat kelayakan masih aktif.
  3. Setiap 5 tahun: uji hidrostatik atau NDT untuk bejana tekan tertentu.

Pelaksanaan uji berkala ini wajib dicatat dalam dokumen audit internal dan dilaporkan ke Disnaker setempat.

Sebelum menggunakan Excavator, pastikan alat tersebut telah lulus pemeriksaan teknis, operator memiliki sertifikat kompetensi, serta alat dalam kondisi baik. Selain itu, pastikan area kerja aman dan tidak ada bahaya yang dapat membahayakan operator atau orang lain di sekitar lokasi.
Getting started