How can we help?

Apa risiko mengoperasikan Wheel Loader tanpa SIA?

Image Description
Novitasari
  • 22 April 2025, 21:55
  • Updated
Risiko utama termasuk denda, larangan operasional, dan kemungkinan kecelakaan akibat alat yang tidak memenuhi standar keselamatan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Pengajuan permohonan SIA untuk Wheel Loader dimulai dengan pemeriksaan alat untuk memastikan bahwa Wheel Loader memenuhi standar keselamatan dan operasional yang ditetapkan. Setelah itu, operator yang bertanggung jawab harus memiliki pelatihan dan sertifikasi yang sesuai. Permohonan diajukan ke instansi yang berwenang untuk mendapatkan izin.
Untuk memperpanjang SIA, pemilik alat harus mengajukan permohonan ke instansi terkait sebelum masa berlaku habis. Alat juga perlu menjalani pemeriksaan ulang untuk memastikan masih memenuhi standar keselamatan.

Untuk memastikan alat berat selalu dalam kondisi layak operasi, perusahaan harus menjadwalkan pengujian rutin, pemeliharaan preventif, dan dokumentasi yang tepat.

Setiap alat berat harus melalui Riksa Uji tahunan untuk memastikan memenuhi standar keselamatan. Pemeliharaan preventif yang terjadwal, termasuk pemeriksaan sistem kontrol, rem, dan komponen struktural, sangat penting untuk mencegah kerusakan dan kecelakaan.

Juga penting untuk memelihara catatan pengujian dan pemeliharaan sebagai bukti kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan yang berlaku.

Operasional alat tanpa Riksa Uji resmi melanggar hukum dan membahayakan nyawa pekerja.

Risiko utama adalah kecelakaan kerja, gugatan hukum, gagal audit SMK3, serta denda administratif. Kemenaker dapat memberikan sanksi tegas, termasuk pencabutan izin usaha. Risiko reputasi perusahaan pun bisa terdampak negatif di mata klien dan regulator.

Dengan Riksa Uji yang sah, perusahaan memastikan bahwa alat telah memenuhi standar keselamatan kerja dan siap digunakan secara legal dan aman.

Surat Izin Alat (SIA) Tower Crane adalah izin yang diperlukan untuk mengoperasikan tower crane di lokasi konstruksi. Proses pengajuan melibatkan pemeriksaan kondisi teknis alat dan kualifikasi operator yang harus memenuhi persyaratan keselamatan yang ditetapkan oleh peraturan keselamatan kerja.
Getting started