How can we help?

Apa yang harus dilakukan jika alat angkat mengalami kerusakan saat beroperasi?

Image Description
Cut Hanti
  • 22 April 2025, 21:42
  • Updated

Jika alat angkat mengalami kerusakan saat beroperasi, langkah pertama adalah menghentikan penggunaannya dan memastikan area sekitar aman.

Langkah selanjutnya adalah menghubungi teknisi atau PJK3 untuk pemeriksaan dan perbaikan. Kerusakan harus dicatat dan laporan harus dibuat sebagai bagian dari prosedur keselamatan dan pemeliharaan alat. Jika perlu, alat harus diuji ulang sebelum dapat digunakan kembali.

Penting juga untuk memeriksa riwayat pemeliharaan dan memastikan bahwa semua perbaikan dilakukan sesuai standar keselamatan yang berlaku.

Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Pastikan dokumen lingkungan seperti AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) dan laporan operasional telah disiapkan. Proses pengajuan juga memerlukan verifikasi dari instansi terkait.

Wajib. Semua elevator dan eskalator adalah alat angkat tetap yang harus diuji dan diizinkan sebelum digunakan.

Sesuai Permenaker No. 6 Tahun 2017 tentang K3 Elevator dan Eskalator, fasilitas umum seperti rumah sakit, hotel, dan pusat perbelanjaan wajib melakukan Riksa Uji berkala dan mengantongi SIA resmi sebagai bukti laik operasi.

Selain aspek hukum, ini juga penting untuk menjamin keselamatan pasien, tamu, dan publik secara umum.

Riksa Uji Elevator dan Eskalator perlu dilakukan secara berkala, minimal sekali setahun, dan setelah adanya perbaikan besar pada sistem pengangkatan. Selain itu, uji ini juga perlu dilakukan setiap kali ada perubahan besar pada struktur bangunan yang dapat mempengaruhi kinerja alat.
Pengajuan SILO dilakukan dengan menyerahkan dokumen seperti bukti kepemilikan alat, hasil uji kelayakan, serta laporan inspeksi teknis ke dinas terkait. Setelah diverifikasi, SILO akan diterbitkan untuk alat yang memenuhi persyaratan.
Frekuensi Riksa Uji Pesawat Tenaga dan Produksi bervariasi tergantung pada jenis alat dan intensitas penggunaannya. Biasanya, pemeriksaan dilakukan setiap 6 bulan hingga 1 tahun sekali untuk memastikan keamanan dan kinerja alat.
Getting started