How can we help?
Apakah alat angkat yang digunakan di proyek konstruksi harus memiliki sertifikat SIA?

Novitasari
- 11 September 2025, 03:52
- Updated
Ya, semua alat angkat yang digunakan di proyek konstruksi harus memiliki Surat Izin Alat (SIA) sesuai dengan regulasi ketenagakerjaan.
Regulasi tersebut mengharuskan pengujian dan verifikasi alat angkat oleh PJK3 yang berlisensi, dengan tujuan untuk memastikan keselamatan para pekerja dan mencegah kecelakaan kerja. Alat tanpa SIA yang sah tidak dapat digunakan di lokasi proyek dan dapat mengakibatkan sanksi hukum serta pembatalan kontrak kerja.
Was this article helpful?
93 out of 132 found this helpful
SIA (Surat Izin Alat), SILO (Surat Izin Lift dan Overhead Crane), dan SUKET (Surat Keterangan Uji Teknis) adalah dokumen yang diperlukan untuk memastikan bahwa alat berat atau mesin yang digunakan dalam industri memenuhi standar keselamatan dan kelayakan teknis yang ditetapkan.
Untuk memperbarui SIA alat berat yang sudah usang, pemilik alat harus memastikan bahwa alat tersebut telah diperbaiki atau diganti dengan komponen yang sesuai dengan standar keselamatan terbaru. Setelah itu, alat harus menjalani uji kelayakan dan mendapatkan sertifikasi baru dari instansi terkait untuk memperbarui izin operasional.
Untuk mengetahui apakah alat berat sudah lulus Riksa Uji, pemilik alat atau operator dapat memeriksa sertifikat hasil uji yang diberikan oleh instansi terkait. Sertifikat ini akan mencantumkan hasil pemeriksaan teknis serta tanggal uji, dan apakah alat tersebut memenuhi syarat untuk digunakan.
Riksa Uji PUBT Pesawat Uap Bejana Tekan melibatkan pemeriksaan ketahanan dan kekuatan bejana tekan yang digunakan untuk menahan tekanan uap atau cairan bertekanan tinggi. Pemeriksaan ini memastikan bahwa bejana tekan aman digunakan dan tidak berisiko bocor atau pecah selama operasional.
Pemeriksaan meliputi instalasi listrik, grounding, sistem penangkal petir, dan komponen terkait untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik dan aman dari bahaya listrik dan petir.
Getting started
- Apa itu SIA/SILO/SUKET?
- Bagaimana cara memperbarui SIA untuk alat berat yang sudah usang?
- Bagaimana cara mengetahui apakah alat berat sudah lulus Riksa Uji?
- Apa yang termasuk dalam Riksa Uji PUBT Pesawat Uap Bejana Tekan?
- Apa yang diperiksa dalam Riksa Uji Listrik dan Penangkal Petir?
- Bagaimana cara mendapatkan SIA Motor Grader?
- Bagaimana cara kerja sistem penangkal petir pada alat berat?
- Apa saja yang harus diperiksa dalam Riksa Uji Listrik pada alat berat?
- Apa itu SIA, SILO, dan SUKET?
- Bagaimana cara mengajukan permohonan SIA untuk Wheel Loader?
- Apa yang harus diperhatikan dalam pengajuan SIA OverHead Crane?
- Apa yang diperlukan untuk SIA Gondola?
- Apa itu Sistem Proteksi Kebakaran dan mengapa penting untuk diuji?
- Kapan harus melakukan Riksa Uji untuk kendaraan alat berat seperti Motor Grader?
- Apa saja aspek yang diuji dalam Riksa Uji Proteksi Kebakaran?
- Bagaimana cara mengajukan Surat Izin Alat (SIA) untuk Mobil Crane?
- Apa yang harus dilakukan jika Mobil Crane gagal dalam Riksa Uji?
- Apa yang diperiksa dalam Riksa Uji Excavator?
- Apa Itu Surat Izin Alat (SIA) Mobil Crane?
- Apa perbedaan antara SIA dan SILO?
- Bagaimana cara memastikan Tower Crane aman digunakan?
- Apa sanksi jika tidak memiliki SIA atau SILO?
- Apa itu SIA (Surat Izin Alat)?
- Mengapa Riksa Uji Elevator dan Eskalator penting?
- Apa itu SILO dan mengapa diperlukan?
- Bagaimana proses pengurusan SIA untuk crane di pelabuhan atau area logistik?
- Berapa frekuensi pemeriksaan alat angkat sesuai aturan Kemenaker?
- Berapa lama masa berlaku SIA untuk Excavator?
- Apa perbedaan antara SIA, SILO, dan SUKET?
- Apa yang harus diperiksa dalam Riksa Uji Proteksi Kebakaran?