How can we help?

Bagaimana cara mengajukan SILO untuk alat berat?

Image Description
Cut Hanti
  • 11 June 2025, 10:42
  • Updated
Pengajuan SILO dilakukan dengan menyerahkan dokumen seperti bukti kepemilikan alat, hasil uji kelayakan, serta laporan inspeksi teknis ke dinas terkait. Setelah diverifikasi, SILO akan diterbitkan untuk alat yang memenuhi persyaratan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Riksa Uji Pesawat Tenaga dan Produksi diperlukan untuk memastikan bahwa mesin dan peralatan produksi dapat beroperasi dengan efisien dan aman. Pengujian ini mencegah potensi kerusakan mesin yang dapat mengganggu kelancaran produksi dan keselamatan pekerja.
Dalam pengajuan SIA OverHead Crane, penting untuk memastikan bahwa semua komponen crane seperti hoist, trolley, dan runway telah diperiksa dan memenuhi standar keselamatan.
Jika alat berat gagal dalam Riksa Uji, alat tersebut tidak dapat dioperasikan hingga diperbaiki dan diuji ulang. Gagal uji bisa disebabkan oleh kerusakan teknis, sistem keselamatan yang tidak berfungsi, atau komponen yang tidak sesuai standar.
Riksa Uji Listrik dan Penangkal Petir mencakup pengujian sistem kelistrikan dan perlindungan terhadap sambaran petir. Ini memastikan bahwa sistem kelistrikan di lokasi kerja aman dan sesuai dengan standar, serta dapat melindungi alat dan pekerja dari risiko sambaran petir.

Ya, forklift dan alat angkat lainnya wajib memiliki SIA sesuai regulasi Kemenaker RI.

Merujuk pada Permenaker No. 8 Tahun 2020 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Angkat dan Angkut, setiap alat seperti forklift, crane, hoist, harus dilakukan Riksa Uji dan memiliki SIA dari Disnaker setempat sebelum dioperasikan.

Tanpa SIA yang sah, perusahaan bisa terkena sanksi administratif hingga penghentian operasional. Sertifikasi ini juga menjadi bagian penting dalam audit SMK3 dan tender proyek besar, khususnya di sektor migas dan konstruksi.

Getting started