How can we help?

Berapa lama masa berlaku Surat Izin Alat (SIA) setelah dilakukan pengujian?

Image Description
Novitasari
  • 11 September 2025, 03:52
  • Updated

SIA berlaku selama 1 tahun dan wajib diperpanjang secara berkala.

Setelah alat lulus Riksa Uji oleh pihak berwenang atau PJK3 resmi, SIA akan diterbitkan dan berlaku selama 12 bulan. Jika masa berlaku habis, alat harus diuji ulang untuk memperpanjang izin tersebut.

Jadwal perpanjangan yang tertib akan menghindarkan perusahaan dari denda dan penghentian operasional mendadak.

Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Frekuensi Riksa Uji bergantung pada jenis alat, intensitas penggunaan, dan lingkungan kerja.

  1. Tahunan: untuk alat angkat umum seperti crane, forklift, dan hoist.
  2. Setiap 2 tahun: untuk elevator dan eskalator dengan sertifikat kelayakan masih aktif.
  3. Setiap 5 tahun: uji hidrostatik atau NDT untuk bejana tekan tertentu.

Pelaksanaan uji berkala ini wajib dicatat dalam dokumen audit internal dan dilaporkan ke Disnaker setempat.

SIA (Surat Izin Alat) digunakan untuk legalitas alat berat, SILO (Surat Izin Layak Operasi) berfokus pada kelayakan operasional alat, sementara SUKET (Surat Keterangan) adalah dokumen sementara yang menyatakan alat dalam proses perizinan atau pemeriksaan.
Untuk mengajukan Surat Izin Alat (SIA) untuk Mobil Crane, pemilik alat harus mengajukan permohonan kepada instansi terkait, memastikan bahwa alat tersebut memenuhi standar keselamatan dan kelayakan operasional. Selain itu, operator crane juga harus memiliki sertifikasi yang sah sebelum izin dikeluarkan.
Pengajuan permohonan SIA untuk Wheel Loader dimulai dengan pemeriksaan alat untuk memastikan bahwa Wheel Loader memenuhi standar keselamatan dan operasional yang ditetapkan. Setelah itu, operator yang bertanggung jawab harus memiliki pelatihan dan sertifikasi yang sesuai. Permohonan diajukan ke instansi yang berwenang untuk mendapatkan izin.
Riksa Uji Proteksi Kebakaran meliputi pengujian sistem pemadam kebakaran otomatis, perangkat alarm, sistem ventilasi, serta rambu-rambu keselamatan. Pengujian ini bertujuan untuk memastikan bahwa fasilitas dapat menghadapi situasi darurat kebakaran dengan baik dan mengurangi risiko kebakaran yang membahayakan pekerja.

Getting started