Pengurusan Dokumen Operasional Alat Tower Crane dan Lisensi Pengoperasian Tower Crane di KAB. ALOR,NUSA TENGGARA TIMUR
Pengertian SIA dan SIO Tower Crane?
Dokumen SIA dan SIO merupakan certificate vital dalam bidang construction dan industrial. Sertifikat SIA ditujukan bagi organisasi untuk operasional heavy equipment, sementara SIO diberikan kepada individu yang qualified untuk menjalankan equipment. Sertifikat tersebut adalah pondasi dalam meningkatkan keselamatan kerja serta efisiensi operasional perusahaan. Secara sederhana, SIA (Surat Izin Alat) Tower Crane merupakan tipe certificate operasional yang dikeluarkan terkait penggunaan Tower Crane kepada suatu company. Sedangkan SIO (Surat Izin Operator) Tower Crane merupakan jenis dokumen yang dikeluarkan menyangkut Ijin Perorangan didalam sebuah perusahaan dalam hal kelayakan mengoperasikan Tower Crane
Area pembangunan merupakan domain yang memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan kerja. Penerapan peraturan dan standar keselamatan kerja menjadi vital dalam menjaga operator di lapangan serta meningkatkan performance construction. Satu elemen krusial dalam maintaining security adalah tahapan izin yang termasuk perizinan equipment, Dokumen SILO, dan Surat Keterangan Keselamatan K3 Alat. Content ini menjelaskan secara rinci kemudahan yang ditawarkan oleh pelayanan profesional SIA/SILO/Suket K3 Alat Tower Crane dan Riksa Uji Tower Crane di KAB. ALOR,NUSA TENGGARA TIMUR.
Urgensi company mempunyai SIA dan SIO Tower Crane
Dalam industri konstruksi, licensing serta workplace safety bukanlah hal yang bisa diremehkan. Setiap alat berat yang difungsikan di construction harus comply dengan regulasi izin dan standar keselamatan kerja yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tujuannya adalah untuk melindungi pekerja, menurunkan probabilitas incident, dan maintaining standar construction.
1. Ketentuan Kemnaker PER.05/MEN/1985 tentang Pesawat Angkat dan Angkut
Regulasi ini adalah landasan legal yang mengatur penggunaan alat berat seperti wheel loader dalam construction project. Under ketentuan ini, setiap wheel loader harus mengantongi perizinan SIA yang mengkonfirmasi bahwa equipment satisfy standar technical dan safety yang ditetapkan. Pada content ini, kita akan mendeskripsikan metode service SIA dapat mengoptimalkan administrasi izin ini.
2. Legislation No. 1/1970 tentang Keselamatan Kerja
UU ini merupakan landasan primer dalam mempertahankan workplace safety di Indonesia. Di bawah undang-undang ini, semua construction project wajib menjalankan standar keselamatan kerja yang ketat. Di situasi pemanfaatan equipment, Certificate operational readiness dan Dokumen Safety Equipment memiliki fungsi krusial untuk menjamin bahwa machinery prepared untuk difungsikan tanpa mengancam keselamatan pekerja.
Memahami Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Workplace Safety
Legislation No. 1 Year 1970 tentang Workplace Safety adalah foundation legal yang kuat dalam memastikan keselamatan di tempat kerja, termasuk metode mengoperasikan Tower Crane. Legislation ini manage beragam komponen, mulai dari obligation organisasi terhadap security tenaga kerja hingga langkah yang dilakukan saat incident atau mishap.
Tanggung Jawab Perusahaan
Legislation ini obligate organisasi untuk guarantee security dan workplace wellness bagi keseluruhan tenaga kerja. Ini termasuk supply peralatan safety yang sesuai, training yang dibutuhkan, serta lingkungan kerja yang aman dan sehat.
Kontrol dan Audit
Legislation ini juga grant otoritas kepada otoritas untuk menjalankan kontrol dan inspeksi terhadap tempat kerja guna memastikan bahwa perusahaan mematuhi standar keselamatan yang ditetapkan.
Punishment dan Konsekuensi
Perusahaan yang melanggar ketentuan workplace safety bisa mendapat sanksi administratif maupun pidana. Aspek ini meliputi fine monetary, cease activity, hingga legal action berkelanjutan.
Raih Dukungan Memperoleh Perizinan Equipment Tower Crane di KAB. ALOR,NUSA TENGGARA TIMUR
Anda di KAB. ALOR,NUSA TENGGARA TIMUR? Peroleh Assistance Meraih Perizinan Alat Operasional Tower Crane di KAB. ALOR,NUSA TENGGARA TIMUR. Didukung tim profesional dalam mengassist mendapatkan Dokumen Compliance, tim kami ready untuk kolaborasi dengan Organisasi Anda. Segera hubungi tim kami untuk keterangan comprehensive tentang Administrasi Operasional Tower Crane di KAB. ALOR,NUSA TENGGARA TIMUR
Risiko dan Konsekuensi Hukum Menggunakan Tower Crane di KAB. ALOR,NUSA TENGGARA TIMUR tanpa Memiliki SIA Surat Izin Alat
Mengabaikan kewajiban riksa uji dan tidak memiliki Surat Izin Alat (SIA) Tower Crane di KAB. ALOR,NUSA TENGGARA TIMUR dapat mengakibatkan berbagai konsekuensi serius bagi company dan personal yang bertanggung jawab. Adapun sejumlah konsekuensi yang perlu diperhatikan.
Organisasi terancam memperoleh order cease activity dari supervisor ketenagakerjaan hingga persyaratan riksa uji dan SIA dipenuhi secara lengkap.
May receive sanksi administratif berupa denda hingga multiple million rupiah sesuai provision dalam law ketenagakerjaan.
Apabila timbul workplace accident, company mengalami tanggung jawab hukum dan kompensasi yang greater karena considered careless dalam pemenuhan kewajiban keselamatan.
Company terancam mendapat deterioration image dan trustworthiness yang may impact trust client, investor, dan business partner.
Company bisa kehilangan peluang bisnis karena unable to satisfy persyaratan tender proyek atau contract requiring K3 compliance.
Pelayanan Profesional Sertifikasi Keselamatan Alat Tower Crane dan Riksa Uji Tower Crane di KAB. ALOR,NUSA TENGGARA TIMUR

Template Resmi Dokumen Izin Resmi Tower Crane dan Lisensi Pengoperasian Tower Crane
Di KAB. ALOR,NUSA TENGGARA TIMUR, hadir pelayanan profesional yang menghadirkan layanan komprehensif dalam proses perizinan dan keselamatan kerja terkait penggunaan alat berat seperti wheel loader. Adapun komponen utama dari jasa komprehensif ini:
1. Pendampingan Proses Izin
Sebelum mengurus dokumen resmi, pemilik proyek atau pengguna Tower Crane perlu memahami persyaratan teknis dan keselamatan yang harus dipenuhi. Tim profesional di KAB. ALOR,NUSA TENGGARA TIMUR akan menyediakan panduan komprehensif mengenai standar yang diperlukan, sehingga pemilik proyek dapat mempersiapkan berkas administrasi yang dibutuhkan dengan lebih efektif.
2. Proses Perizinan SIA
Pengurusan dokumen SIA cenderung complicated dan butuh durasi lama. Dengan bantuan tim ahli ini, konsultan berpengalaman akan mengassist pengguna dalam mengelola serta mendapatkan SIA mengikuti standar pemerintah. Hal ini akan mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk memulai proyek konstruksi.
3. Uji Kelaikan Operasi
Sebelum mesin konstruksi difungsikan, testing kelayakan harus dilakukan untuk memastikan bahwa Tower Crane bekerja sesuai standar dan tidak berisiko terhadap personel di lapangan. Konsultan spesialis di KAB. ALOR,NUSA TENGGARA TIMUR akan mengorganisir prosedur uji kelaikan operasi ini sehingga klien memperoleh kepastian bahwa mesin berfungsi secure dan optimal.
4. Surat Keterangan Keselamatan K3 Alat
Surat Keterangan Keselamatan K3 Alat merupakan konfirmasi bahwa Tower Crane telah lulus inspeksi safety yang komprehensif. Tim ahli dalam layanan jasa akan membantu dalam pengurusan dokumen ini, sehingga pengguna meraih konfirmasi bahwa alat yang digunakan memenuhi standar keselamatan kerja yang diperlukan.
Manfaat Kemudahan Layanan Ini
Penggunaan layanan jasa Perizinan dan Sertifikasi Alat Tower Crane dan Testing Kelaikan Tower Crane di KAB. ALOR,NUSA TENGGARA TIMUR memiliki sejumlah manfaat yang signifikan:
1. Efisiensi Waktu dan Biaya
Proses perizinan dan pengurusan berkas yang diperlukan cenderung butuh durasi lama dan budget tinggi. Dengan mengandalkan layanan jasa yang expert dalam domain ini, klien mampu save time dan mengurangi biaya operasional yang tidak diperlukan.
2. Kepastian Keselamatan
Keselamatan personel menjadi concern utama dalam bidang construction. Memanfaatkan jasa konsultan yang berfokus pada keselamatan kerja, klien meraih jaminan bahwa seluruh elemen safety telah dievaluasi dan disatisfy.
3. Kesesuaian dengan Peraturan
Ketentuan serta aturan terkait keselamatan kerja dan perizinan seringkali mengalami perubahan. Tenaga profesional dalam pelayanan akan selalu mengikuti perubahan tersebut dan memastikan bahwa setiap dokumen dan langkah yang dilakukan konsisten dengan regulasi terbaru.
4. Dukungan Teknis Berkelanjutan
Pelayanan berlanjut setelah dokumen diperoleh. Tenaga ahli akan menghadirkan bantuan technical ongoing untuk mengkonfirmasi kesesuaian operational yang berkelanjutan.
5. Pengawasan dan Inspeksi Terjadwal
Kontrol ongoing terhadap kondisi alat dan compliance merupakan komponen penting dari layanan ini. Pemeriksaan terjadwal akan mengkonfirmasi bahwa Tower Crane terus sesuai dengan ketentuan yang diperlukan.
6. Pelatihan Operator dan Maintenance
Sebagai nilai tambah, jasa ini menawarkan program pelatihan untuk user dan maintenance staff. Ini menjamin bahwa personel yang bertugas mempunyai kemampuan yang memadai.
Berada di KAB. ALOR,NUSA TENGGARA TIMUR? Dapatkan Bantuan Perizinan dan Sertifikasi Equipment Tower Crane Memperoleh Sertifikat Dokumen Operasional Tower Crane di KAB. ALOR,NUSA TENGGARA TIMUR. Didukung tim profesional dalam membantu memperoleh Certificate Equipment, kami siap bekerja sama dengan Perusahaan Anda. Segera hubungi tim kami untuk keterangan comprehensive tentang Administrasi Operasional Tower Crane di KAB. ALOR,NUSA TENGGARA TIMUR
Bagaimana Tahap Proses Penerbitan SIA Surat Izin Alat Tower Crane dan Surat Izin Operator Tower Crane Melalui Jasa Ijinalat.com?
Secara umum proses SIA Surat Izin Alat Tower Crane dan Surat Izin Operator Tower Crane adalah sebagai berikut :
- Pemeriksaan data teknis
- Pengamatan objek di lokasi
- Pencatatan data lapangan
- Membandingkan kesesuaian teknis dengan aturan standar nasional
- Evaluasi teknis untuk standardisasi yang digunakan
- Analisa dari kelayakan instalasi / pemasangan
- Laporan hasil pemeriksaan
Proses Mendapatkan SIA/SILO/Suket K3 Alat Tower Crane
Proses mendapatkan SIA/SILO/Suket K3 Alat Tower Crane melibatkan beberapa tahapan yang ketat. Setelah Tower Crane menjalani riksa uji yang memastikan kelayakan teknisnya, perusahaan harus mengajukan permohonan sertifikasi kepada pihak yang berwenang. Permohonan ini biasanya melibatkan pengumpulan dokumen-dokumen penting yang membuktikan bahwa perusahaan telah memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan.
Selanjutnya, pihak yang berwenang akan melakukan proses verifikasi terhadap dokumen-dokumen tersebut. Jika semua persyaratan terpenuhi, perusahaan akan diberikan SIA/SILO/Suket K3 Alat Tower Crane sebagai tanda bahwa mereka telah mematuhi regulasi keselamatan yang berlaku.
Tonton Video Proses Riksa Uji Tower Crane di KAB. ALOR,NUSA TENGGARA TIMUR oleh HSE.co.id
Proses Riksa Uji untuk mendapatkan SIA Surat Izin Alat Tower Crane
Manfaat Layanan Jasa Riksa Uji Tower Crane
Menyadari kompleksitas proses riksa uji Tower Crane, banyak perusahaan memilih untuk menggunakan layanan jasa khusus yang menawarkan keahlian dan pengalaman dalam mengelola riksa uji ini. Manfaat utama dari menggunakan layanan jasa ini adalah:
- Keahlian Teknis: Layanan jasa memiliki tim ahli yang memahami secara mendalam tentang persyaratan teknis dan regulasi keselamatan yang berlaku.
- Efisiensi Waktu: Proses riksa uji dapat memakan waktu yang cukup lama. Dengan menggunakan layanan jasa, perusahaan dapat menghemat waktu dan fokus pada kegiatan inti operasional mereka.
- Keandalan Hasil: Layanan jasa memiliki alat dan fasilitas yang diperlukan untuk melakukan pengujian dengan akurat, meningkatkan keandalan hasil riksa uji.
Layanan Pembuatan SIA Surat Izin Alat Tower Crane dan Surat Izin Operator Tower Crane di KAB. ALOR,NUSA TENGGARA TIMUR










Kriteria Kelayakan Tower Crane
Spesifikasi Teknis Alat
Alat Tower Crane harus memenuhi spesifikasi teknis yang ketat untuk memastikan keamanan dan efisiensi operasional.
Standar Keselamatan Kerja
Standar keselamatan kerja mencakup pengujian teknis, pemeliharaan preventif, dan inspeksi keselamatan untuk memastikan alat tetap dalam kondisi optimal.
Perawatan dan Pemeliharaan Rutin
Perawatan rutin dan pemeliharaan berkala sangat penting untuk menjaga kelayakan alat angkat dan angkut.
Peran Operator Tower Crane dalam Keselamatan Kerja
Tanggung Jawab Operator
Operator memegang peranan krusial dalam menjaga keselamatan kerja dengan mengoperasikan alat sesuai prosedur, mengidentifikasi potensi bahaya, dan melaksanakan tindakan pencegahan.
Teknik Pengoperasian yang Aman
Operator harus menguasai teknik pengoperasian yang aman untuk mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan efisiensi kerja.
Pentingnya Pengalaman dan Pelatihan Berkelanjutan
Pengalaman dan pelatihan berkelanjutan sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan operator.
Regulasi dan Peraturan Terkait
Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
SIA dan SIO diatur oleh Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja yang menetapkan standar keselamatan dan prosedur yang harus diikuti oleh perusahaan dan operator.
Permennaker No. PER.05/MEN/1985 tentang Pesawat Tower Crane
Regulasi ini menetapkan standar keselamatan untuk penggunaan pesawat/alat angkat dan angkut seperti forklift, backhoe, loaders, truck, excavators, dan cranes.

KAB. ALOR,NUSA TENGGARA TIMUR
Peta Layanan Jasa SIA/SILO/Suket K3 Alat Tower Crane dan Riksa Uji Tower Crane di KAB. ALOR,NUSA TENGGARA TIMUR
Tentang KAB. ALOR,NUSA TENGGARA TIMUR
Kabupaten Alor adalah sebuah kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ibu kota Alor berada di Kalabahi (Kecamatan Teluk Mutiara). Penduduk Alor pada akhir 2024 berjumlah 229.730 jiwa, sedangkan luasnya adalah 2.928,88 km². Kabupaten ini berbentuk kepulauan dan dilintasi jalur pelayaran dagang internasional ke Samudera Pasifik. Pada tahun 2006, PAD kabupaten ini sebesar Rp 13 miliar dengan laju pertumbuhan ekonomi 5,9% dan pendapatan per kapita Rp 1.200.000,-
Menurut cerita yang beredar di masyarakat Alor, kerajaan tertua di Kabupaten Alor adalah kerajaan Abui di pedalaman pegunungan Alor dan kerajaan Munaseli di ujung timur pulau Pantar. Suatu ketika, kedua kerajaan ini terlibat dalam sebuah Perang Magic. Mereka menggunakan kekuatan-kekuatan gaib untuk saling menghancurkan. Munaseli mengirim lebah ke Abui, sebaliknya Abui mengirim angin topan dan api ke Munaseli. Perang ini akhirnya dimenangkan oleh Munaseli. Konon, tengkorak raja Abui yang memimpin perang tersebut saat ini masih tersimpan dalam sebuah goa di Mataru.
Kerajaan berikutnya yang didirikan adalah kerajaan Pandai yang terletak dekat kerajaan Munaseli dan Kerajaan Bunga Bali yang berpusat di Alor Besar. Munaseli dan Pandai yang bertetangga, akhirnya juga terlibat dalam sebuah perang yang menyebabkan Munaseli meminta bantuan kepada raja kerajaan Majapahit, mengingat sebelumnya telah kalah perang melawan Abui.
Sekitar awal tahun 1300-an, satu detasmen tentara bantuan kerajaan Majapahit tiba di Munaseli tetapi yang mereka temukan hanyalah puing-puing kerajaan Munaseli, sedangkan penduduknya telah melarikan diri ke berbagai tempat di Alor dan sekitarnya. Para tentara Majapahit ini akhirnya banyak yang memutuskan untuk menetap di Munaseli, sehingga tidak heran jika saat ini banyak orang Munaseli yang bertampang Jawa.
Peristiwa pengiriman tentara Majapahit ke Munaseli inilah yang melatarbelakangi disebutnya Galiau (Pantar) dalam buku Negarakartagama karya Mpu Prapanca yang ditulisnya pada masa jaya kejayaan Majapahit (1367). Buku yang sama juga menyebut Galiau Watang Lema atau daerah-daerah pesisir pantai kepulauan. Galiau yang terdiri dari 5 kerajaan, yaitu Kui dan Bunga Bali di Alor serta Blagar, Pandai dan Baranua di Pantar. Aliansi 5 kerajaan di pesisir pantai ini diyakini memiliki hubungan dekat antara satu dengan lainnya, bahkan raja-raja mereka mengaku memiliki leluhur yang sama.
Pendiri ke 5 kerajaan daerah pantai tersebut adalah 5 putra Mau Wolang dari Majapahit dan mereka dibesarkan di Pandai. Yang tertua di antara mereka memerintah daerah tersebut. Mereka juga memiliki hubungan dagang, bahkan hubungan darah dengan aliansi serupa yang terbentang dari Solor sampai Lembata. Jalur perdagangan yang dibangun tidak hanya di antara mereka tetapi juga sampai ke Sulawesi, bahkan ada yang menyebutkan bahwa kepulauan kecil di Australia bagian utara adalah milik jalur perdagangan ini. Mungkin karena itulah beberapa waktu lalu sejumlah pemuda dari Alor Pantar melakukan pelayaran ke pulau Pasir di Australia bagian utara. Laporan pertama orang-orang asing tentang Alor bertanggal 8–25 Januari 1522 adalah Pigafetta, seorang penulis bersama awak armada Victoria sempat berlabuh di pantai Pureman, Kecamatan Alor Barat Daya. Ketika itu mereka dalam perjalanan pulang ke Eropa setelah berlayar keliling dunia dan setelah Magelhaen, pemimpin armada Victoria mati terbunuh di Philipina. Pigafetta juga menyebut Galiau dalam buku hariannya. Observasinya yang keliru adalah penduduk pulau Alor memiliki telinga lebar yang dapat dilipat untuk dijadikan bantal sewaktu tidur. Pigafetta jelas telah salah melihat payung tradisional orang Alor yang terbuat dari anyaman daun pandan. Payung ini dipakai untuk melindungi tubuh sewaktu hujan.
Kabupaten Alor secara geografis terletak di antara 125°48" -123°48" BT dan antara 8°6"-8°36" LS. Kabupaten ini berada di wilayah timur laut provinsi Nusa Tenggara Timur. Wilayah Kabupaten Alor terdiri atas sembilan pulau. Terdapat 3 pulau besar yang telah dihuni penduduk, yakni: Pulau Alor, Pulau Pantar, Pulau Pura dan kemudian ada enam pulau kecil, yaitu Pulau Tereweng, Pulau Ternate, Pulau Nuha Kepa, Pulau Buaya, Pulau Kangge dan Pulau Kura. Luas wilayah yang dimiliki Kabupaten Alor adalah 2.928,88 km².
Topografi Kabupaten Alor adalah merupakan konfigurasi wilayah daratan yang bergunung dan berbukit dengan iklim yang variatif sehingga cocok untuk pengembangan aneka komoditi pertanian, tanaman pangan, perkebunan, kehutanan dan peternakan. Keadaan topografi wilayah Kabupaten Alor adalah:
Jenis tanah di Kabupaten Alor temasuk Vulkanik muda sehingga kaya unsur hara dengan struktur tanah yang gembur dan subur. Solum tanah sedang sampai dalam, sehingga tanah lebih stabil dengan kemampuan menahan air tinggi dan dapat diusahakan berbagai jenis tanaman. Kondisi geografi Kabupaten Alor berkonfigurasi bergunung-gunung dan memberikan variasi iklim yang berbeda dan sangat menguntungkan bagi daerah dan rakyat dalam pengembangan tanaman produksi.
Seluruh wilayah Kabupaten Alor masuk dalam kategori iklim sabana tropis (Aw). Dalam jangka waktu setahun, durasi musim penghujan berlangsung relatif cukup singkat, yakni dari bulan Desember hingga bulan Maret, sedangkan musim kemarau mempunyai periode yang cukup panjang yakni ≥7 bulan. Oleh karena iklimnya yang cukup kering, periode hari hujan per satu bulannya biasanya ≤20 hari. Suhu udara di wilayah Kabupaten Alor berkisar antara 21°–33 °C dengan tingkat kelembapan nisbi sebesar ±74%.
Bupati adalah pimpinan tertinggi di pemerintahan Kabupaten Alor. Seorang bupati Alor akan bertanggung jawab atas wilayah tersebut kepada gubernur Nusa Tenggara Timur. Saat ini, bupati yang menjabat di Alor ialah Iskandar Lakamau, didampingi wakil bupati Rocky Winaryo. Mereka menang pada Pemilihan umum Bupati Alor 2024. Presiden Prabowo Subianto melantik mereka pada 20 Februari 2025 di Istana Negara Jakarta. Sebelumnya, bupati Alor dijabat oleh Amon Djobo, dan didampingi wakil bupati Imran Duru.
Kabupaten Alor terdiri dari 18 Kecamatan, 17 Kelurahan, dan 158 Desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 209.974 jiwa dengan luas wilayah 2.864,60 km² dan sebaran penduduk 73 jiwa/km².
Pada sensus penduduk Indonesia tahun 2010, jumlah penduduk Alor sebanyak 190.026 jiwa. Sekitar 39.605 jiwa atau 20,84% tinggal di daerah perkotaan dan sebanyak 150.421 jiwa atau 79,16% berada di daerah pedesaan. Sementara pada sensus 2020, jumlah penduduk Alor bertambah menjadi 211.872 jiwa. Jumlah penduduk paling banyak berada di kecamatan Teluk Mutiara di mana ibu kota kabupaten Kalabahi berada. Sementara jumlah penduduk paling sedikit berada di kecamatan Pureman. Penduduk asli kabupaten Alor termasuk orang Abui, dan Alor.
Orang Abui disebut juga sebagai orang Gunung, sementara orang Abui lebih menyukai disebut Abui Laku. Mereka tinggal di daerah gunung dan pedalaman kabupaten Alor. Desa Takpala, yakni sebauh desa di Lembur Barat, kecamatan Alor Tengah Utara, Alor, dihuni oleh orang Abui, yang hidup secara tradisional tanpa aliran listrik. Takpala menjadi salah satu kawasan wisata cagar budaya di Alor. Sebagian besar orang Abui bekerja sebagai petani, tanaman yang umum dikelola yakni jagung dan ubi.
Sebelum masuknya agama-agama besar, penduduk Alor menganut paham animisme dan dinamisme. Mereka menyembah matahari (Larra/Lera), bulan (Wulang), sungai (Neda/dewa air), hutan (Addi/dewa hutan), dan laut (Hari/dewa laut). Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri 2024, mayoritas penduduk kabupaten Alor adalah penganut agama Kristen sebanyak 74,99% di mana Protestan sebanyak 71,88% dan sebahagian Katolik sebanyak 3,11%. Sementara pemeluk agama Islam juga cukup banyak sekitar 24,97%, dan selebihnya adalah pemeluk agama Hindu 0,04%.
Bandara Mali memiliki panjang landasan/arah/PCN: 1.600 x 30 m /03-21/ 22 FCZU. Tergolong kelas IV/A dengan kemampuan bisa untuk mendarat jenis Pesawat C-212, ATR 42, Fokker-50 dan memiliki terminal domestik seluas 600 m2 , perusahaan penerbangan yang melayani Kupang-Alor-Kupang adalah TransNusa Aviation Mandiri dengan jenis pesawat Fokker-50 & ATR 42-600. Bandara ini berada di kecamatan Kabola, dan sejak tahun 2020, pesawat jenis Boeing bisa mendarat di bandara Mali, sehingga panjang landasan menjadi 1.850 m.
Pelabuhan Baranusa memiliki panjang dermaga dengan panjang 64 meter. Selain Baranusa, terdapat juga pelabuhan laut di Kalabahi dan Maritaing, dalam TA. 2011 dibangun pula pelabuhan Duliono di Kota Kalabahi. Sementara untuk pelabuhan Penyeberangan terdapat di Kalabahi yang dikelola oleh UPT Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Pada TA. 2011 dibangun pula pelabuhan pelabuhan penyeberangan di Pulau Pantar yaitu di Baranusa berdampingan dengan pelabuhan laut yang eksis (Dishub Prov. NTT)
Desa tradisional Takpala terletak di desa Lembur Barat, kecamatan Alor Tengah Utara, Alor. Kampung Takpala dihunia oleh orang Abui, yang masih hidup secara tradisional.
Secara geografis, kabupaten Alor berada di pulau tersendiri dengan dua pulau utama, yakni pulau Alor dan Pantar, dan sebagian besar penduduknya berada di Pulau Alor. Dan hal ini memengaruhi potensi pariwisata di kawasan ini, wisata laut atau pantai menjadi salah satu wisata yang mudah ditemukan di kabupaten Alor. Salah satu pantai yang ada di Alor ialah pantai Deere. Pantai Deere dikenal juga sebagai pantai Pasir Putih, kondisi air laut lebih tenang, berlokasi sekitar 15 km dari Kalabahi. Selain Deere, pantai lain yang ada di Alor yakni pantai Maimol, pantai Mali, pantai Batu Putih, pantai Sabanjar, pantai Ling'Al, dan beberapa wisata pantai lainnya.
Kuliner khas Alor adalah kue rambut, kenari, jagung bose dan jagung titi. Kue rambut bentuknya mirip gumpalan rambut dan orang Alor biasanya disajikan bersama dengan kopi atau teh. Kudapan ini terbuat dari adonan tepung tapioka, tepung beras, air gulan pohon lontar, dan gula pasir, kemudian semua bahan dicampur. Cetakan berbahan kaleng yang dasarnya dilubangi seperti saringan lalu diteteskan ke wajan yang telah diisi minyak panas. Adonan dibentuk seperti kerucut dengan melipatnya kemudian digoreng.
Kuliner Jagung bose diolah dari jagung berbiji putih, kemudian direndam di air kapur sirih. Kulit arinya dibuang lalu bulir jagung dijemur, lalu direbus hingga matang kemudian disiram santan. Bubur jagung ini biasanya sebagai pengganti nasi, dan dapat dihidangkan bersama ikan bakar. Sementara kuliner jagung titi, diolah dari jagung yang sudah dipipil bijinya, kemudian disangrai dalam kuali. Berikutnya ditumbuk perlahan atau dititi dengan batu hingga pipih. Biasanya jagung titi ini dihidangkan bersama kenari.
Dapatkan SIA Surat Izin Alat Tower Crane dan Surat Izin Operator Tower Crane di:
-
Kabupaten Nabire,Papua Tengah
-
KAB. PULANG PISAU,KALIMANTAN TENGAH
-
KAB. KAPUAS HULU,KALIMANTAN BARAT
-
KAB. KUDUS,JAWA TENGAH
-
Kabupaten Nduga,Papua Pegunungan
-
KAB. LAMPUNG BARAT,LAMPUNG
-
KAB. MINAHASA,SULAWESI UTARA
-
KOTA MALANG,JAWA TIMUR
-
KAB. ACEH UTARA,ACEH
-
KAB. LUWU UTARA,SULAWESI SELATAN
-
KAB. MANGGARAI TIMUR,NUSA TENGGARA TIMUR
-
KOTA DENPASAR,BALI
-
KAB. KUPANG,NUSA TENGGARA TIMUR
-
KAB. NIAS,SUMATERA UTARA
-
KAB. SUMBA BARAT DAYA,NUSA TENGGARA TIMUR
-
KAB. BENGKULU TENGAH,BENGKULU
-
KOTA MANADO,SULAWESI UTARA
-
KOTA SAMARINDA,KALIMANTAN TIMUR
-
KAB. NDUGA,PAPUA
-
KAB. KEP. SIAU TAGULANDANG BIARO,SULAWESI UTARA
-
KAB. ACEH TAMIANG,ACEH
-
KOTA ADM. JAKARTA UTARA,DKI JAKARTA
-
KAB. NATUNA,KEPULAUAN RIAU
-
KAB. SUKOHARJO,JAWA TENGAH
-
KAB. SUMBA TENGAH,NUSA TENGGARA TIMUR
-
KOTA PEMATANGSIANTAR,SUMATERA UTARA
-
KAB. ENREKANG,SULAWESI SELATAN
-
KAB. TULUNGAGUNG,JAWA TIMUR
-
KAB. MUSI BANYUASIN,SUMATERA SELATAN
-
KAB. INDRAGIRI HULU,RIAU
Kesimpulan
SIA dan SIO adalah sertifikat kelayakan yang sangat penting dalam industri konstruksi dan manufaktur. Kedua sertifikat ini tidak hanya meningkatkan keselamatan kerja tetapi juga efisiensi operasional dan kualitas produksi. Dengan mematuhi standar kelayakan dan terus mengembangkan kompetensi operator, perusahaan dapat mencapai keberhasilan jangka panjang dan menjaga reputasi yang baik di mata pelanggan dan regulator.