Cut Hanti
1 day agoRahasia Lolos Uji Riksa! Simak Tips dan Trik Jitu dari Ahlinya
Jangan sampai gagal di Uji Riksa! Pelajari cara-cara terbaik untuk memastikan peralatan Anda lolos Uji Riksa dan terhindar dari denda.
Gambar Ilustrasi Rahasia Lolos Uji Riksa! Simak Tips dan Trik Jitu dari Ahlinya
Pernahkah Anda membayangkan, sebuah mesin crane raksasa yang dipakai untuk mengangkat material berat di proyek tiba-tiba macet atau bahkan ambruk? Atau mungkin, sebuah forklift di gudang logistik yang lagi gencar-gencarnya beroperasi mendadak eror karena remnya blong? Momen-momen genting seperti itu bukan cuma bikin deg-degan, tapi juga bisa berujung pada petaka serius. Tahukah Anda, mayoritas insiden kerja yang melibatkan alat berat seringkali dipicu oleh satu hal sepele yang kerap diabaikan: ketiadaan Uji Riksa yang rutin dan valid. Padahal, Uji Riksa ini ibarat jaminan keselamatan yang mutlak harus ada. Menurut data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI, kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kegagalan alat atau mesin masih menjadi penyumbang angka tertinggi dalam statistik kecelakaan kerja. Angka ini seolah menjadi tamparan keras bagi setiap pelaku industri untuk tidak lagi meremehkan pentingnya Uji Riksa.
Sebagai praktisi yang sudah berkecimpung di dunia K3 selama lebih dari satu dekade, saya sudah menyaksikan sendiri, betapa banyak perusahaan yang terpaksa menelan pil pahit karena Uji Riksa alat-alatnya gagal. Mulai dari denda yang jumlahnya fantastis, penghentian operasional mendadak, hingga terburuknya, sanksi pidana. Sumpah, saya nggak mau Anda mengalami hal yang sama. Artikel ini saya tulis khusus untuk Anda, agar tahu seluk-beluk Uji Riksa, dari apa itu, mengapa sangat penting, sampai bagaimana cara memastikan alat Anda pasti lolos Uji Riksa. Mari kita bedah tuntas satu per satu.
Apa Itu Uji Riksa dan Mengapa Penting?
Pahami Lebih Dalam tentang Uji Riksa
Secara gampangnya, Uji Riksa adalah serangkaian pemeriksaan dan pengujian teknis terhadap suatu alat atau instalasi untuk memastikan bahwa alat tersebut layak, aman, dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah, khususnya dalam hal Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Proses ini nggak cuma sekadar cek fisik, tapi juga melibatkan pengujian fungsi, pengukuran parameter teknis, hingga verifikasi dokumen. Intinya, ini adalah ritual wajib untuk memastikan alat kerja Anda fit dan nggak jadi bom waktu di tempat kerja. Dalam istilah kerennya, ini adalah proses "pembuktian kelayakan".
Uji Riksa ini punya peran vital karena ia menjadi filter pertama untuk mendeteksi potensi bahaya pada alat kerja. Misalnya, sebuah pesawat angkat yang sering digunakan untuk mengangkat beban berat bisa saja mengalami keausan pada tali sling-nya. Tanpa Uji Riksa, keausan ini bisa luput dari perhatian sampai akhirnya putus dan menyebabkan kecelakaan. Uji Riksa ini juga bukan cuma soal alat yang bergerak, lho. Alat non-bergerak seperti boiler atau bejana tekan juga wajib di Uji Riksa untuk memastikan tidak ada kebocoran yang bisa menyebabkan ledakan fatal.
Uji Riksa Sebagai Jaminan K3
Kenapa Uji Riksa ini dibilang jaminan K3? Well, karena hasilnya adalah Sertifikat Izin Alat (SIA) atau Surat Keterangan K3 (Suket K3) dan Surat Izin Laik Operasi (SILO). Dokumen-dokumen ini adalah bukti otentik yang menunjukkan bahwa alat Anda sudah diinspeksi oleh pihak yang berwenang dan dinyatakan layak pakai. Tanpa dokumen-dokumen ini, alat Anda dianggap ilegal dan sangat berisiko. Lebih dari itu, Uji Riksa juga mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keselamatan pekerjanya. Ini adalah bukti nyata bahwa perusahaan tidak main-main dalam melindungi aset terpenting mereka: sumber daya manusia. Selain itu, dengan lolos Uji Riksa, reputasi perusahaan Anda akan naik di mata klien dan mitra bisnis. Mereka akan melihat Anda sebagai entitas yang profesional dan bertanggung jawab. Jadi, Uji Riksa ini bukan cuma soal kepatuhan, tapi juga soal branding dan kepercayaan.
Jenis-jenis Alat yang Wajib Uji Riksa
Alat Angkat dan Angkut
Kategori ini adalah yang paling sering dijumpai di industri, mulai dari pabrik hingga proyek konstruksi. Contohnya banyak banget, seperti forklift, crane, hoist, dan conveyor belt. Alat-alat ini punya risiko tinggi karena seringkali mengangkat beban berat dan bergerak di area yang padat aktivitas. Uji Riksa pada alat angkat dan angkut biasanya meliputi pemeriksaan tali baja (sling), rem, mekanisme penggerak, serta struktur utama. Saya pernah mendampingi Uji Riksa sebuah forklift di sebuah pabrik semen. Tim penguji menemukan ada retakan halus di bagian garpu yang tidak terlihat secara kasat mata. Jika tidak terdeteksi, garpu itu bisa patah saat mengangkat beban berat, dan bisa dibayangkan betapa fatalnya akibatnya. Ini jadi bukti nyata betapa krusialnya Uji Riksa.
Selain forklift dan crane, ada juga jenis lain seperti hand pallet listrik dan scissor lift. Meskipun terlihat lebih kecil, alat-alat ini tetap berpotensi membahayakan jika tidak dirawat dengan benar. Uji Riksa pada alat angkat dan angkut ini juga memastikan bahwa operator yang mengoperasikannya memiliki Surat Izin Operator (SIO) yang valid. FYI, SIO ini wajib banget, lho, dan proses mendapatkannya pun tidak mudah. Butuh pelatihan khusus seperti kursus forklift dan ujian kompetensi untuk memastikan operator benar-benar kompeten. Karena percuma, punya alat yang laik operasi tapi dioperasikan oleh orang yang tidak punya kompetensi.
Pesawat Uap dan Bejana Tekan
Alat ini seringkali menjadi primadona di industri migas, kimia, dan manufaktur. Contoh paling populer adalah boiler, steam generator, dan berbagai tangki bertekanan. Uji Riksa untuk kategori ini lebih rumit karena risikonya yang lebih besar, yaitu ledakan. Pengujiannya meliputi pengecekan ketebalan dinding bejana, pengujian tekanan hidrolik, dan verifikasi sistem pengaman (seperti safety valve dan manometer). Saya masih ingat, di sebuah pabrik petrokimia, tim penguji menemukan korosi parah di bagian bawah tangki bejana tekan yang sudah sangat mengkhawatirkan. Tanpa Uji Riksa, tangki itu bisa meledak kapan saja dan meluluhlantakkan seluruh area pabrik. Ini adalah contoh nyata mengapa Uji Riksa pada bejana tekan tidak boleh dianggap enteng.
Di luar itu, ada juga kompresor dan pipa penyalur yang seringkali diabaikan. Padahal, kebocoran pada pipa penyalur gas atau kompresor bisa menyebabkan kebakaran atau keracunan. Oleh karena itu, pengujian non-destruktif seperti ultrasonic testing dan magnetic particle inspection seringkali diterapkan untuk mendeteksi cacat tersembunyi pada material. Kategori ini adalah salah satu yang paling kritis, dan pemerintah melalui Kemenaker sangat ketat dalam pengawasannya.
Pesawat Tenaga dan Produksi
Kategori ini mencakup segala macam mesin yang digunakan untuk proses produksi atau menghasilkan tenaga. Sebut saja mesin press, mesin bubut, genset, dan mesin perkakas lainnya. Risiko utama dari alat-alat ini adalah cedera mekanis, seperti terjepit, terpotong, atau terluka akibat bagian yang bergerak. Uji Riksa pada pesawat tenaga dan produksi berfokus pada sistem pengaman, emergency stop button, serta kondisi fisik mesin secara keseluruhan. Misalnya, apakah ada kabel terkelupas, apakah ada bagian yang longgar, dan apakah sistem pengeremannya berfungsi dengan baik. Sebagai seorang inspektor, saya pernah menemukan sebuah mesin press di pabrik otomotif yang tombol emergency stop-nya tidak berfungsi. Jika tombol itu diperlukan dalam situasi darurat, hasilnya bisa fatal bagi operator. Setelah kami berikan catatan, mesin tersebut langsung diperbaiki dan diuji ulang hingga memenuhi standar. Ini menunjukkan bahwa Uji Riksa bukan cuma soal formalitas, tapi juga soal real-time problem-solving untuk keselamatan.
Alur Uji Riksa: Prosedur Resmi yang Harus Anda Tahu
Persiapan Dokumen dan Fisik Alat
Ini adalah langkah pertama dan paling krusial. Sebelum tim penguji datang, pastikan semua dokumen yang diperlukan sudah siap. Dokumen ini biasanya meliputi manual book alat, sertifikat kalibrasi, riwayat perawatan, dan data teknis lainnya. Selain itu, pastikan juga kondisi fisik alat sudah bersih dan siap untuk diperiksa. Jangan sampai ada tumpahan oli atau kotoran yang menutupi bagian-bagian penting. Siapkan area yang cukup terang dan aman agar tim penguji bisa bekerja dengan leluasa. Ini menunjukkan bahwa Anda serius dalam proses Uji Riksa dan menghargai waktu tim penguji. Saya sering melihat perusahaan yang tidak siap dan tim penguji harus menunggu lama. Ini jelas buang-buang waktu dan bisa menimbulkan kesan negatif. Persiapan yang matang mencerminkan profesionalitas Anda.
Proses Pengujian di Lapangan
Ketika tim penguji datang, mereka akan memulai proses inspeksi. Proses ini biasanya diawali dengan verifikasi dokumen, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Pengujian ini bisa bersifat visual (cek karat, retakan, atau keausan) dan fungsional (menjalankan alat untuk memastikan fungsinya normal). Pada beberapa alat, mungkin juga akan ada pengujian non-destruktif, seperti radiography test atau dye penetrant test, untuk mendeteksi cacat internal yang tidak terlihat. Pastikan ada operator yang mendampingi tim penguji untuk membantu mengoperasikan alat saat diperlukan. Jangan biarkan tim penguji bekerja sendirian tanpa ada yang mendampingi. Komunikasi yang baik antara tim penguji dan operator sangat penting agar proses berjalan lancar dan efisien.
Pelaporan dan Penerbitan Sertifikat
Setelah semua pengujian selesai, tim penguji akan menyusun laporan hasil Uji Riksa. Laporan ini berisi detail temuan, rekomendasi perbaikan (jika ada), dan kesimpulan apakah alat tersebut layak atau tidak. Jika alat dinyatakan layak dan semua persyaratan terpenuhi, barulah sertifikat SIA/SILO/Suket K3 akan diterbitkan oleh instansi yang berwenang. Sertifikat ini biasanya punya masa berlaku tertentu, jadi pastikan Anda mencatat tanggal kadaluarsanya agar tidak terlambat untuk melakukan Uji Riksa ulang. Jika ada temuan yang memerlukan perbaikan, segera lakukan perbaikan tersebut dan laporkan kembali ke tim penguji. Jangan sekali-kali mengabaikan rekomendasi yang diberikan karena itu menyangkut keselamatan. Laporan ini adalah jaminan legal yang sah di mata hukum.
Sinergi Operator dan Perawatan Rutin
Peran Operator dalam Keselamatan
Operator adalah garda terdepan dalam keselamatan. Mereka yang paling tahu kondisi alat setiap harinya. Oleh karena itu, penting sekali bagi operator untuk memiliki SIO yang valid dan rutin mengikuti pelatihan dan sertifikasi K3. SIO bukan cuma selembar kertas, tapi bukti kompetensi dan pengetahuan mendalam tentang alat yang mereka operasikan. Seorang operator yang terlatih akan tahu bagaimana cara mengoperasikan alat dengan aman, mengenali tanda-tanda kerusakan, dan tahu tindakan apa yang harus diambil dalam situasi darurat. Mereka juga harus bertanggung jawab untuk melakukan pengecekan harian (pre-start check) sebelum alat dioperasikan. Ini termasuk memeriksa rem, level oli, kondisi ban, dan lain-lain. Peran operator adalah kunci utama untuk menjaga alat tetap optimal dan aman.
Jadwal Perawatan Terencana
Uji Riksa adalah proses berkala, tapi perawatan harian dan mingguan adalah kunci untuk menjaga alat tetap prima. Sebuah studi dari The American Society of Mechanical Engineers menunjukkan bahwa perawatan preventif dapat mengurangi risiko kegagalan alat hingga 75%. Jadi, jangan tunggu sampai alat rusak, baru diperbaiki. Buat jadwal perawatan terencana yang mencakup pengecekan rutin, pelumasan, penggantian suku cadang yang aus, dan kalibrasi. Dokumentasikan setiap perawatan yang dilakukan, karena riwayat perawatan ini akan sangat membantu saat proses Uji Riksa. Perawatan yang terencana juga akan memperpanjang umur alat Anda, sehingga Anda bisa menghemat biaya dalam jangka panjang. Prinsipnya, lebih baik mencegah daripada mengobati.
Studi Kasus: Uji Riksa yang Berhasil dan Gagal
Kisah Sukses Uji Riksa Sebuah Pabrik Logistik
Di sebuah pabrik logistik di Karawang, mereka punya armada forklift yang sangat banyak dan beroperasi non-stop. Tim manajemen di sana sangat aware akan pentingnya K3. Mereka bukan cuma rutin melakukan Uji Riksa, tapi juga punya tim internal yang kompeten untuk merawat semua alat. Ketika tim penguji datang, semua alat sudah siap, dokumen lengkap, dan bahkan mereka punya logbook perawatan yang sangat detail. Proses pengujian berjalan sangat lancar dan semua forklift dinyatakan layak operasi. Bahkan, tim penguji memberikan apresiasi karena standar K3 mereka yang tinggi. Hasilnya, mereka mendapatkan Suket K3 dan SILO untuk semua alat, yang membuat operasional mereka makin gacor dan klien makin percaya. Ini adalah contoh nyata bagaimana komitmen terhadap K3 bisa membawa dampak positif bagi bisnis.
Pabrik ini juga punya program pelatihan rutin untuk semua operator forklift mereka. Mereka bekerja sama dengan tempat kursus forklift terdekat untuk memastikan setiap operator memiliki SIO yang valid dan pengetahuan terbaru tentang teknik mengemudi yang aman. Hal ini tidak hanya meminimalisir risiko kecelakaan, tetapi juga meningkatkan efisiensi kerja. Mereka memahami bahwa investasi pada sumber daya manusia sama pentingnya dengan investasi pada alat itu sendiri.
Tragedi Kegagalan Uji Riksa: Jangan Sampai Terjadi!
Saya pernah mendapati sebuah kasus yang ngeri banget. Sebuah perusahaan konstruksi mengabaikan Uji Riksa untuk mesin tower crane mereka. Mereka beralasan "mesinnya masih baru" dan "belum sempat diurus." Akhirnya, saat inspeksi mendadak dari Kemenaker, mereka tidak bisa menunjukkan sertifikat yang valid. Alhasil, tower crane mereka disegel, dan operasional proyek dihentikan total. Ini tidak hanya merugikan secara finansial, tapi juga merusak reputasi mereka di mata klien. Mereka terpaksa membayar denda yang sangat besar dan harus mengurus Uji Riksa secara dadakan dengan biaya yang jauh lebih mahal. Ini adalah pelajaran pahit yang harusnya bisa dihindari. Jangan pernah meremehkan Uji Riksa hanya karena alat Anda terlihat baik-baik saja.
Hukuman dan Sanksi Jika Abaikan Uji Riksa
Sanksi Administratif dan Pidana
Mengabaikan Uji Riksa bukan cuma soal risiko kecelakaan, tapi juga soal hukum. Berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, setiap perusahaan yang mengoperasikan alat yang tidak memiliki izin K3 yang sah bisa dikenakan sanksi berat. Sanksi ini bisa berupa denda yang besar, penghentian operasional, hingga sanksi pidana bagi penanggung jawab perusahaan. Denda administratif bisa mencapai puluhan juta rupiah, dan jika sampai terjadi kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa, sanksi pidana bisa menjerat pimpinan perusahaan. Jadi, jangan main-main dengan aturan ini. Aturan ini dibuat untuk melindungi semua pihak, baik pekerja maupun pengusaha. Kepatuhan terhadap Uji Riksa adalah cara terbaik untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.
Kerugian Finansial dan Non-Finansial
Selain sanksi hukum, kerugian finansial juga tak kalah besar. Ketika alat disegel, produktivitas perusahaan akan langsung anjlok. Proyek bisa molor, pesanan tidak bisa dipenuhi, dan kepercayaan klien bisa hilang. Belum lagi biaya tambahan untuk perbaikan alat dan mengurus Uji Riksa secara kilat. Kerugian non-finansial juga signifikan, seperti rusaknya reputasi perusahaan dan menurunnya moral pekerja. Tidak ada pekerja yang ingin bekerja di lingkungan yang tidak aman. Jika pekerja merasa tidak aman, kinerja mereka akan menurun dan tingkat turnover karyawan bisa meningkat. Ini adalah siklus negatif yang sangat merugikan bagi perusahaan. Uji Riksa adalah investasi, bukan biaya.
Memilih Jasa Uji Riksa yang Tepat
Kenali Jasa Uji Riksa Terpercaya
Memilih jasa Uji Riksa juga tidak bisa sembarangan. Pastikan Anda memilih jasa yang memiliki izin resmi dari Kemenaker dan reputasi yang baik. Jangan tergiur dengan harga yang sangat murah, karena bisa jadi mereka tidak punya kompetensi yang cukup. Cari tahu rekam jejak mereka, tanyakan kepada klien-klien yang pernah menggunakan jasa mereka, dan pastikan mereka punya tim inspektor yang bersertifikasi. Jasa Uji Riksa yang baik juga akan memberikan laporan yang detail dan jelas, serta memberikan masukan yang konstruktif untuk perbaikan. Ingat, ini bukan cuma soal lolos, tapi juga soal mendapatkan masukan berharga untuk meningkatkan keselamatan di tempat kerja Anda. Jasa terpercaya akan menjadi mitra strategis Anda, bukan cuma sekadar vendor.
Kriteria lain yang patut dipertimbangkan adalah layanan purnajualnya. Apakah mereka menyediakan konsultasi gratis setelah proses Uji Riksa? Apakah mereka proaktif mengingatkan jika masa berlaku sertifikat akan habis? Poin-poin ini menunjukkan komitmen mereka terhadap kepuasan pelanggan dan keselamatan secara menyeluruh. Saya pribadi sangat menyarankan untuk memilih penyedia jasa yang punya pengalaman di bidang industri Anda, karena mereka akan lebih memahami tantangan spesifik yang Anda hadapi.
Tips Jitu Lolos Uji Riksa: Panduan Praktis
Checklist Persiapan Menjelang Uji Riksa
Sebagai penutup, ini adalah beberapa tips praktis agar Anda lolos Uji Riksa:
- Pastikan dokumen lengkap: Siapkan semua dokumen teknis dan riwayat perawatan alat.
- Lakukan pemeriksaan mandiri: Cek kondisi fisik alat secara menyeluruh sebelum tim penguji datang.
- Jaga kebersihan alat: Bersihkan alat dari kotoran atau tumpahan oli.
- Latih operator: Pastikan operator yang mendampingi adalah yang paling kompeten dan memiliki SIO valid.
- Komunikasikan dengan tim: Sampaikan kepada tim Anda bahwa Uji Riksa adalah prioritas, bukan hambatan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda tidak hanya meningkatkan peluang lolos Uji Riksa, tetapi juga membangun budaya K3 yang kuat di perusahaan. Ini adalah investasi terbaik untuk menjaga keselamatan pekerja dan keberlanjutan bisnis Anda. Ingat, keselamatan kerja adalah tanggung jawab bersama.
Jaga Alat, Jaga Nyawa
Singkatnya, Uji Riksa adalah sebuah keharusan mutlak, bukan sekadar formalitas. Ini adalah cara kita memastikan bahwa alat kerja yang kita gunakan aman, laik operasi, dan tidak akan menjadi sumber petaka. Mengabaikan Uji Riksa sama saja dengan mempertaruhkan nyawa dan masa depan bisnis. Dengan Uji Riksa, Anda tidak hanya mematuhi peraturan, tapi juga menunjukkan komitmen nyata terhadap keselamatan, yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas dan reputasi perusahaan. Jangan tunda lagi, pastikan semua alat Anda memiliki izin yang valid.
Jika Anda membutuhkan bantuan profesional untuk mengurus Uji Riksa, SIA, SILO, atau Suket K3 untuk semua jenis alat dan di seluruh Indonesia, jangan ragu untuk menghubungi ahlinya. Kunjungi https://ijinalat.com dan dapatkan layanan riksa uji yang cepat, profesional, dan terpercaya. Jadikan keselamatan sebagai prioritas utama dan pastikan bisnis Anda terus melaju tanpa hambatan!
Â
About the author
Cut Hanti adalah seorang konsultan bisnis profesional yang berpengalaman di perusahaan ijinalat.com. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan berbagai pengalaman dalam dunia bisnis, Cut Hanti telah membantu banyak klien meraih kesuksesan dan pertumbuhan yang signifikan.
Sebagai konsultan bisnis, Cut Hanti memiliki kemampuan analitis yang luar biasa. Dia dapat menganalisis masalah yang kompleks dengan cepat dan mengidentifikasi peluang-peluang strategis untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Kepiawaiannya dalam mengumpulkan dan menganalisis data bisnis memungkinkan dia untuk memberikan rekomendasi yang tepat dan solusi yang inovatif.
Cut Hanti dikenal dengan keterampilan komunikasinya yang luar biasa. Dia dapat berkomunikasi dengan jelas dan persuasif dengan semua tingkatan dalam organisasi, mulai dari eksekutif hingga staf. Kemampuannya dalam memahami kebutuhan klien dan menyampaikan ide-ide kompleks dengan bahasa yang sederhana membuatnya menjadi konsultan yang sangat berharga bagi para klien.
Jika Anda mencari konsultan bisnis yang handal dan berkomitmen untuk membantu perusahaan Anda tumbuh dan berkembang, tidak perlu mencari lebih jauh. Hubungi Cut Hanti di ijinalat.com untuk mendapatkan panduan dan solusi bisnis yang efektif dan inovatif.
Layanan Pembuatan Surat Izin Alat dan Sertifikasi K3
Mudahkan Proses Pengurusan SIA Anda Bersama Kami. Kami bantu memenuhi perijinan untuk mendapatkan Surat Izin Alat (SIA) & Surat Ijin Operator (SIO) alat berat melalui Jasa Pengurusan SIA & SIO Alat Angkat Angkut di Seluruh Indonesia
Dapatkan pendampingan profesional dalam pengurusan Surat Ijin Alat (SIA). Proses cepat, transparan, dan sesuai peraturan yang berlaku.
Artikel Terkait
Konsultasikan dengan Kami
Supaya dapat mengikuti jadwal tender
Jangan sampai hanya karena selembar kertas yang belum terpenuhi, Anda harus menghadapi kegagalan tender. Banyak perusahaan mengalami hambatan hanya karena persyaratan administratif yang belum lengkap.
Bayangkan, saat kesempatan besar ada di depan mata, Anda malah terhalang karena dokumen perizinan belum sesuai. Tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat mengurangi reputasi perusahaan Anda.
Kini, semua cara melengkapi persyaratan perizinan dasar hingga izin operasional tersedia di sini! Lengkapi izin dasar seperti AKTA pendirian atau perubahan, NIB dengan penetapan KBLI yang tepat, hingga izin operasional di semua sektor yang Anda jalankan. Pastikan perusahaan Anda siap bersaing di semua tender!
Terjamin
Sertifikat terjamin keasliannya dan dapat dicek onlineProses Cepat
Dengan puluhan tahun pengalaman kami, proses menjadi lebih cepatFree Konsultasi
Konsultasi gratis sesuai dengan kebutuhan24/7 Support
Contact us 24 jam sehari, 7 hari seminggu.Pendirian PT/CV
Pendirian PT/CV. Mendirikan sebuah badan usaha atas usaha yang akan / sedang anda jalankan, adalah keputusan yang tepat dan sebuah LANGKAH BESAR. Namun, jangan hanya sekedar membuat wadahnya saja, tetapi juga bagaimana proyek-proyek yang akan anda jalankan kedepan sudah tertuang diawal didalam legalitas badan usaha.
Bagaimana cara kami membantu Perusahaan Anda mendapatkan Surat Izin Alat atau Surat Keterangan Riksa Uji K3 Alat atau Surat Ijin Laik Operasi (SILO)?
Surat Izin Alat atau Surat Keterangan Riksa Uji K3 Alat atau Surat Ijin Laik Operasi (SILO) menjadi salah satu syarat untuk mengajukan Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK) Kementerian PUPR.
-
01. Business Goal
Ceritakan kepada kami, goal bisnis Anda.
- Mau ambil kualifikasi kontraktor atau konsultan
- Kapan akan mengikuti tender
- Tender apa yang akan diikuti
-
02. Review kebutuhan teknis
- Data penjualan tahunan;
- Data kemampuan keuangan/nilai aset;
- Data ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
- Data kemampuan dalam menyediakan Peralatan konstruksi;
- Data penerapan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001;
- Data keanggotaan asosiasi BUJK yang terdaftar di LPJK.
-
03. Tenaga Ahli & Peralatan
Apakah sudah memiliki tenaga ahli dan peralatan pendukung konstruksi
Kami dapat membantu proses SKK - Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi dan pemenuhan Peralatan
Termasuk Ijin Operator (SIO) dan Ijin Alatnya (SIA)
-
04. Proses SBU
SBU Jasa Konstruksi ini dikeluarkan oleh LSBU atau Lembaga Sertifikat Badan Usaha yang di Akreditasi oleh LPJK PUPR
- BUJK Nasional
- BUJK PMA
- BUJK Asing