How can we help?
Apa syarat untuk mendapatkan Surat Izin Alat (SIA) Bulldozer?

Cut Hanti
- 11 June 2025, 10:48
- Updated
Was this article helpful?
93 out of 132 found this helpful
Pemilik Forklift harus melakukan uji kelayakan teknis, menyerahkan dokumen alat, dan menjalani inspeksi langsung sebelum mendapatkan SIA dari dinas terkait.
Riksa Uji untuk Elevator dan Eskalator melibatkan pemeriksaan sistem penggerak, kabel, dan kontrol keselamatan untuk memastikan bahwa alat ini beroperasi dengan aman dan tidak membahayakan penggunanya.
Jika alat berat gagal dalam Riksa Uji, alat tersebut tidak dapat dioperasikan hingga diperbaiki dan diuji ulang. Gagal uji bisa disebabkan oleh kerusakan teknis, sistem keselamatan yang tidak berfungsi, atau komponen yang tidak sesuai standar.
SIA adalah surat izin yang diperlukan untuk setiap alat berat atau mesin yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi, yang berfungsi untuk memastikan bahwa alat tersebut aman digunakan dan memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Ya, forklift dan alat angkat lainnya wajib memiliki SIA sesuai regulasi Kemenaker RI.
Merujuk pada Permenaker No. 8 Tahun 2020 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Angkat dan Angkut, setiap alat seperti forklift, crane, hoist, harus dilakukan Riksa Uji dan memiliki SIA dari Disnaker setempat sebelum dioperasikan.
Tanpa SIA yang sah, perusahaan bisa terkena sanksi administratif hingga penghentian operasional. Sertifikasi ini juga menjadi bagian penting dalam audit SMK3 dan tender proyek besar, khususnya di sektor migas dan konstruksi.
Getting started
- Bagaimana proses pembuatan SIA untuk Forklift?
- Bagaimana prosedur Riksa Uji Elevator dan Eskalator?
- Apa yang terjadi jika alat berat gagal dalam Riksa Uji?
- Apa itu SIA (Surat Izin Alat)?
- Apakah setiap alat angkat seperti forklift wajib memiliki Surat Izin Alat (SIA)?
- Apa yang diperiksa dalam Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut (PAA)?
- Apa yang diperlukan untuk SIA Truck Crane?
- Mengapa Riksa Uji Pesawat Tenaga dan Produksi diperlukan?
- Apa yang harus dilakukan jika Gondola gagal dalam Riksa Uji?
- Apa itu SILO dan mengapa diperlukan?
- Apa persyaratan teknis untuk SIA Forklift?
- Apa itu Uji Statis dan Uji Dinamis pada alat berat?
- Apa sanksi jika tidak memiliki SIA atau SILO?
- Apa itu Riksa Uji Proteksi Kebakaran?
- Bagaimana cara melakukan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut (PAA)?
- Apa yang harus diperhatikan dalam pengajuan SIA untuk alat berat bekas?
- Bagaimana cara mengajukan SILO untuk alat berat?
- Apakah perusahaan bisa dikenai sanksi jika tidak memiliki SILO?
- Bagaimana proses pengurusan SIA untuk crane di pelabuhan atau area logistik?
- Apa saja yang termasuk dalam Riksa Uji Listrik dan Penangkal Petir?
- Apa risiko mengoperasikan Wheel Loader tanpa SIA?
- Apa fungsi dari SUKET dalam K3?
- Apa yang harus diperhatikan dalam pengajuan SIA OverHead Crane?
- Apa saja yang diperiksa dalam Riksa Uji untuk alat angkat dan angkut?
- Bagaimana frekuensi Riksa Uji Pesawat Tenaga dan Produksi?
- Seberapa sering pengujian ulang (periodik) alat berat harus dilakukan?
- Apa yang termasuk dalam Riksa Uji Listrik dan Penangkal Petir?
- Bagaimana proses mendapatkan SIA Gantry Crane?
- Apa persyaratan untuk SIA Truck Crane?
- Mengapa Truck Crane memerlukan SIA?