How can we help?

Apa yang harus diperhatikan dalam pengajuan SIA Bulldozer?

Image Description
Cut Hanti
  • 27 July 2025, 22:05
  • Updated
Dalam pengajuan SIA Bulldozer, pastikan blade, ripper, dan sistem hidrolik dalam kondisi baik. Dokumen kepemilikan dan bukti perawatan rutin juga harus disertakan.
Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Dokumen utama mencakup bukti kepemilikan, spesifikasi teknis, laporan Riksa Uji, dan SOP operasional alat.

  • Formulir permohonan dari perusahaan
  • Salinan sertifikat Riksa Uji
  • Gambar teknik dan spesifikasi alat
  • Sertifikat pelatihan operator (SIO)
  • Bukti pelaksanaan pelatihan K3

Dokumen lengkap dan valid mempercepat proses penerbitan izin oleh Disnaker atau Kementerian terkait.

Untuk mendapatkan Surat Izin Alat (SIA), pemilik alat harus mengajukan permohonan ke dinas terkait dengan menyertakan dokumen seperti bukti kepemilikan alat, hasil uji kelayakan, dan bukti pembayaran retribusi. Setelah diverifikasi dan lulus uji, SIA akan diterbitkan.

Tanpa SIA (Surat Izin Alat), penggunaan alat angkat seperti forklift, crane, atau hoist dianggap tidak sah dan melanggar Permenaker No. 8 Tahun 2020.

Perusahaan bisa dikenai sanksi administratif berupa penghentian operasional alat, pencabutan izin usaha, bahkan pidana jika terjadi kecelakaan kerja. Ini tidak hanya berdampak hukum, tetapi juga menimbulkan kerugian finansial dan reputasi.

Rutin melakukan Riksa Uji dan pengurusan SIA adalah bentuk komitmen terhadap keselamatan kerja dan kepatuhan hukum.

Persyaratan meliputi pemeriksaan mesin, sistem transmisi, rem, dan peralatan tambahan seperti bajak atau trailer. Traktor juga harus memiliki dokumen kepemilikan yang valid.
Riksa Uji Proteksi Kebakaran memastikan bahwa sistem proteksi kebakaran seperti alarm, pemadam api, dan ventilasi berfungsi dengan baik, untuk mencegah dan menangani kebakaran di tempat kerja.
Getting started