How can we help?

Apa yang harus diperhatikan dalam pengajuan SIA Excavator?

Image Description
Cut Hanti
  • 11 September 2025, 03:48
  • Updated
Dalam pengajuan SIA Excavator, penting untuk memastikan bahwa semua komponen excavator seperti boom, bucket, dan sistem hidrolik telah diperiksa dan memenuhi standar keselamatan.

Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Prosesnya dimulai dari Riksa Uji, pengajuan dokumen, hingga penerbitan izin dari Disnaker setempat.

  1. Penjadwalan Riksa Uji oleh PJK3 atau UPT Disnaker
  2. Pengumpulan dan verifikasi dokumen teknis
  3. Pengisian formulir permohonan SIA
  4. Monitoring hasil pengujian
  5. Penerbitan SIA resmi

Crane yang beroperasi di area logistik wajib patuh pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 8 Tahun 2020 dan peraturan pelabuhan setempat.

SILO (Surat Izin Laik Operasi) adalah izin yang memastikan bahwa suatu alat atau mesin dapat digunakan secara aman berdasarkan hasil inspeksi dan uji kelayakan.
Pemeriksaan meliputi boom, bucket, sistem hidrolik, undercarriage, dan sistem kontrol. Excavator juga diuji operasionalnya untuk memastikan keamanan dan kinerja.
Jika tidak memiliki SIA atau SILO, perusahaan atau pemilik alat dapat dikenakan sanksi administratif berupa denda atau penghentian operasi alat hingga dokumen lengkap dipenuhi. Hal ini untuk memastikan keselamatan kerja dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
SIA adalah izin untuk memastikan alat sesuai standar keselamatan, sementara SILO lebih berfokus pada kelayakan operasional alat atau mesin setelah melalui inspeksi teknis.

Getting started