Pengurusan Perizinan Equipment Forklift dan Lisensi Pengoperasian Forklift di KAB. DONGGALA,SULAWESI TENGAH

Definisi SIA dan SIO Forklift?

Perizinan SIA serta SIO merupakan sertifikat kelayakan penting dalam sektor pembangunan dan manufacturing. SIA diberikan kepada perusahaan untuk pemanfaatan mesin konstruksi, sementara SIO diberikan kepada individu yang layak mengoperasikan alat tersebut. Dua dokumen ini merupakan dasar dalam meningkatkan keselamatan kerja serta produktivitas company. Secara Singkat, Dokumen SIA Forklift merupakan jenis dokumen compliance yang dikeluarkan terkait penggunaan Forklift kepada suatu company. Sementara dokumen SIO Forklift merupakan jenis dokumen yang dikeluarkan menyangkut Lisensi Individual dalam company dalam hal kelayakan mengoperasikan Forklift

Sektor construction adalah bidang yang mengandung hazard signifikan terhadap occupational security. Implementasi regulasi serta ketentuan K3 menjadi krusial untuk protect tenaga kerja di lapangan serta memaksimalkan produktivitas pembangunan. Salah satu komponen vital dalam maintaining security adalah tahapan izin yang mencakup dokumen SIA, Dokumen SILO, dan Certificate K3 Machinery. Content ini menjelaskan secara comprehensive benefit yang dihadirkan oleh pelayanan profesional Administrasi dan Compliance Machinery Forklift dan Riksa Uji Forklift di KAB. DONGGALA,SULAWESI TENGAH.

Urgensi company mempunyai Dokumen SIA serta SIO Forklift

Pada bidang construction, administrasi dan occupational security bukanlah hal yang dapat diabaikan. Seluruh heavy equipment yang difungsikan di construction harus satisfy ketentuan licensing dan standar keselamatan kerja yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Goalnya menjaga operator, meminimalkan potensi accident, dan mempertahankan kualitas pembangunan.

1. Ketentuan Kemnaker PER.05/MEN/1985 tentang Pesawat Angkat dan Angkut

Peraturan ini merupakan dasar hukum yang mengelola operasional heavy equipment seperti wheel loader dalam construction project. Under ketentuan ini, setiap wheel loader harus memiliki Surat Izin Alat (SIA) yang menjamin bahwa machinery comply dengan ketentuan engineering dan security yang ditetapkan. Pada content ini, kita akan menguraikan cara pelayanan profesional SIA dapat mempermudah tahapan licensing ini.

2. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

UU ini merupakan landasan primer dalam maintaining occupational security di Indonesia. Di bawah undang-undang ini, semua construction project wajib mengimplementasikan ketentuan workplace safety yang ketat. Pada konteks operasional alat berat, Certificate operational readiness dan Certificate K3 Machinery memiliki role vital dalam mengkonfirmasi bahwa equipment ready untuk operasional tanpa mengganggu security tenaga kerja.

Memahami Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Occupational Security

Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Workplace Safety adalah foundation legal yang kuat dalam menjamin safety pada workplace, termasuk cara memanfaatkan Forklift. Legislation ini manage beragam komponen, mulai dari obligation organisasi terhadap security tenaga kerja hingga tindakan yang diambil dalam menghadapi insiden atau accident.

Corporate Responsibility

Legislation ini obligate organisasi untuk guarantee security dan workplace wellness bagi keseluruhan tenaga kerja. Ini termasuk provision equipment security yang sesuai, education yang wajib, serta lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Kontrol dan Audit

Legislation ini juga grant otoritas kepada pemerintah untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan pada area operasional guna memastikan bahwa perusahaan mematuhi standar keselamatan yang ditetapkan.

Sanksi dan Penalti

Organisasi yang breach compliance occupational security akan menerima punishment admin serta juridical. Ini mencakup denda finansial, penghentian operasi, hingga tindakan hukum lebih lanjut.

Dapatkan Bantuan Mendapatkan SIA Surat Izin Alat Forklift di KAB. DONGGALA,SULAWESI TENGAH

Anda di KAB. DONGGALA,SULAWESI TENGAH? Dapatkan Bantuan Mendapatkan Perizinan Alat Operasional Forklift di KAB. DONGGALA,SULAWESI TENGAH. Didukung tim profesional dalam membantu memperoleh Sertifikat Alat, tim kami ready untuk kolaborasi dengan Organisasi Anda. Langsung kontak konsultan kami untuk detail lebih lengkap tentang SIA Surat Izin Alat Forklift di KAB. DONGGALA,SULAWESI TENGAH

Bahaya dan Implikasi Legal Mengoperasikan Forklift di KAB. DONGGALA,SULAWESI TENGAH without SIA Equipment License

Neglect obligation testing dan lacking SIA certificate Forklift di KAB. DONGGALA,SULAWESI TENGAH bisa menimbulkan multiple consequence bagi perusahaan dan individu yang bertanggung jawab. Here are various consequence yang must be considered.

Company berisiko menerima order cease activity dari labor inspector hingga ketentuan testing dan SIA fulfilled comprehensively.

Bisa mendapat punishment admin berupa penalty hingga tens of millions sesuai ketentuan dalam peraturan perundangan ketenagakerjaan.

Jika terjadi kecelakaan kerja, company mengalami tanggung jawab hukum dan kompensasi yang lebih besar karena dianggap lalai dalam satisfaction security requirement.

Organisasi bahaya merasakan penurunan reputasi dan kredibilitas yang dapat berdampak pada kepercayaan customer, stakeholder, dan associate.

Organisasi dapat kehilangan peluang bisnis karena unable to satisfy requirement project tender atau contract requiring K3 compliance.

Pelayanan Profesional Sertifikasi Keselamatan Alat Forklift dan Inspeksi Teknis Forklift di KAB. DONGGALA,SULAWESI TENGAH

Template Dokumen SIA Izin Operasional Alat Forklift dan Surat Izin Operator Forklift di KAB. DONGGALA,SULAWESI TENGAH

Sampel Dokumen Perizinan Operasional Forklift dan Lisensi Pengoperasian Forklift

Di KAB. DONGGALA,SULAWESI TENGAH, tersedia layanan jasa yang menghadirkan layanan komprehensif dalam proses perizinan dan keselamatan kerja terkait operasional heavy equipment seperti wheel loader. Adapun komponen utama dari layanan ini:

1. Pendampingan Proses Izin

Sebelum mengajukan perizinan, user atau operator Forklift wajib memenuhi standar operasional dan K3 yang harus dipenuhi. Tim profesional di KAB. DONGGALA,SULAWESI TENGAH akan menghadirkan bimbingan teknis mengenai persyaratan tersebut, sehingga klien mampu menyiapkan file persyaratan yang wajib dengan cara yang optimal.

2. Pengurusan Surat Izin Alat (SIA)

Proses pengurusan SIA seringkali kompleks dan time-consuming. Dalam layanan ini, tim profesional akan membantu pemilik proyek dalam mengelola serta mendapatkan SIA berdasarkan ketentuan resmi. Hal ini akan mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan operasional konstruksi.

3. Inspeksi Kelayakan Fungsi

Sebelum mesin konstruksi difungsikan, inspeksi readiness harus dilakukan untuk mengkonfirmasi bahwa Forklift beroperasi secara optimal dan tidak berisiko terhadap personel di lapangan. Konsultan spesialis di KAB. DONGGALA,SULAWESI TENGAH akan mengkoordinasikan proses testing operasional ini sehingga pemilik proyek dapat yakin bahwa mesin berfungsi secure dan optimal.

4. Dokumen Safety Certificate Equipment

Dokumen Safety K3 Equipment merupakan konfirmasi bahwa Forklift telah memenuhi audit K3 yang menyeluruh. Tim ahli dalam layanan jasa akan mengassist pengelolaan sertifikat ini, sehingga klien mendapat kepastian bahwa mesin yang difungsikan mengikuti standar keselamatan kerja yang diperlukan.

Keuntungan Pelayanan Profesional Ini

Pemanfaatan pelayanan profesional SIA/SILO/Suket K3 Alat Forklift dan Testing Kelaikan Forklift di KAB. DONGGALA,SULAWESI TENGAH menghadirkan berbagai keuntungan penting:

1. Penghematan Durasi dan Budget

Administrasi izin serta pengelolaan berkas yang diperlukan cenderung butuh durasi lama dan budget tinggi. Dengan mengandalkan layanan jasa yang expert dalam domain ini, pemilik proyek dapat menghemat waktu dan mengurangi biaya operasional yang tidak essential.

2. Kepastian Keselamatan

Safety operator merupakan fokus primer dalam industri konstruksi. Melalui bantuan pelayanan profesional yang berfokus pada keselamatan kerja, pemilik proyek dapat memiliki kepastian bahwa setiap aspek terkait keselamatan telah dievaluasi dan disatisfy.

3. Kesesuaian dengan Peraturan

Ketentuan serta aturan terkait workplace security dan izin operasional frequently updated. Konsultan expert dalam jasa akan senantiasa update dengan revisi dan menjamin bahwa seluruh berkas dan prosedur yang diajukan sesuai dengan ketentuan terkini.

4. Support Teknis Comprehensive

Pelayanan berlanjut setelah dokumen diperoleh. Tim profesional akan menyediakan support engineering berkelanjutan untuk memastikan kesesuaian operational yang berkelanjutan.

5. Pengawasan dan Inspeksi Berkala

Kontrol ongoing terhadap kondisi alat dan compliance menjadi bagian integral dari jasa komprehensif ini. Audit rutin akan memastikan bahwa Forklift terus sesuai dengan ketentuan yang diperlukan.

6. Pelatihan Operator dan Maintenance

Sebagai added value, pelayanan ini menghadirkan training program untuk pengguna serta teknisi perawatan. Hal ini memastikan bahwa SDM yang terlibat menguasai skill yang diperlukan.

Berdomisili di KAB. DONGGALA,SULAWESI TENGAH? Raih Dukungan Administrasi dan Compliance Alat Forklift Memperoleh Sertifikat Surat Izin Alat Forklift di KAB. DONGGALA,SULAWESI TENGAH. Dengan bantuan tenaga ahli dalam mendampingi meraih Sertifikat Alat, kami siap bekerja sama dengan Company Anda. Langsung kontak konsultan kami untuk detail lebih lengkap tentang Administrasi Operasional Forklift di KAB. DONGGALA,SULAWESI TENGAH

Bagaimana Tahap Proses Penerbitan SIA Surat Izin Alat Forklift dan Surat Izin Operator Forklift Melalui Jasa Ijinalat.com?

Secara umum proses SIA Surat Izin Alat Forklift dan Surat Izin Operator Forklift adalah sebagai berikut :

  • Pemeriksaan data teknis
  • Pengamatan objek di lokasi
  • Pencatatan data lapangan
  • Membandingkan kesesuaian teknis dengan aturan standar nasional
  • Evaluasi teknis untuk standardisasi yang digunakan
  • Analisa dari kelayakan instalasi / pemasangan
  • Laporan hasil pemeriksaan

Proses Mendapatkan SIA/SILO/Suket K3 Alat Forklift

Proses mendapatkan SIA/SILO/Suket K3 Alat Forklift melibatkan beberapa tahapan yang ketat. Setelah Forklift menjalani riksa uji yang memastikan kelayakan teknisnya, perusahaan harus mengajukan permohonan sertifikasi kepada pihak yang berwenang. Permohonan ini biasanya melibatkan pengumpulan dokumen-dokumen penting yang membuktikan bahwa perusahaan telah memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan.

Selanjutnya, pihak yang berwenang akan melakukan proses verifikasi terhadap dokumen-dokumen tersebut. Jika semua persyaratan terpenuhi, perusahaan akan diberikan SIA/SILO/Suket K3 Alat Forklift sebagai tanda bahwa mereka telah mematuhi regulasi keselamatan yang berlaku.

Tonton Video Proses Riksa Uji Forklift di KAB. DONGGALA,SULAWESI TENGAH oleh HSE.co.id

Proses Riksa Uji untuk mendapatkan SIA Surat Izin Alat Forklift

Manfaat Layanan Jasa Riksa Uji Forklift

Menyadari kompleksitas proses riksa uji Forklift, banyak perusahaan memilih untuk menggunakan layanan jasa khusus yang menawarkan keahlian dan pengalaman dalam mengelola riksa uji ini. Manfaat utama dari menggunakan layanan jasa ini adalah:

  • Keahlian Teknis: Layanan jasa memiliki tim ahli yang memahami secara mendalam tentang persyaratan teknis dan regulasi keselamatan yang berlaku.
  • Efisiensi Waktu: Proses riksa uji dapat memakan waktu yang cukup lama. Dengan menggunakan layanan jasa, perusahaan dapat menghemat waktu dan fokus pada kegiatan inti operasional mereka.
  • Keandalan Hasil: Layanan jasa memiliki alat dan fasilitas yang diperlukan untuk melakukan pengujian dengan akurat, meningkatkan keandalan hasil riksa uji.

Layanan Pembuatan SIA Surat Izin Alat Forklift dan Surat Izin Operator Forklift di KAB. DONGGALA,SULAWESI TENGAH

SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya
SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya
SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya
SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya
SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya
SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya
SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya
SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya
SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya
SIA Surat Izin Alat dan Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut(PAA) Serta Alat Berat Lainnya

Kriteria Kelayakan Forklift

Spesifikasi Teknis Alat

Alat Forklift harus memenuhi spesifikasi teknis yang ketat untuk memastikan keamanan dan efisiensi operasional.

Standar Keselamatan Kerja

Standar keselamatan kerja mencakup pengujian teknis, pemeliharaan preventif, dan inspeksi keselamatan untuk memastikan alat tetap dalam kondisi optimal.

Perawatan dan Pemeliharaan Rutin

Perawatan rutin dan pemeliharaan berkala sangat penting untuk menjaga kelayakan alat angkat dan angkut.

Peran Operator Forklift dalam Keselamatan Kerja

Tanggung Jawab Operator

Operator memegang peranan krusial dalam menjaga keselamatan kerja dengan mengoperasikan alat sesuai prosedur, mengidentifikasi potensi bahaya, dan melaksanakan tindakan pencegahan.

Teknik Pengoperasian yang Aman

Operator harus menguasai teknik pengoperasian yang aman untuk mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan efisiensi kerja.

Pentingnya Pengalaman dan Pelatihan Berkelanjutan

Pengalaman dan pelatihan berkelanjutan sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan operator.

Regulasi dan Peraturan Terkait

Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

SIA dan SIO diatur oleh Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja yang menetapkan standar keselamatan dan prosedur yang harus diikuti oleh perusahaan dan operator.

Permennaker No. PER.05/MEN/1985 tentang Pesawat Forklift

Regulasi ini menetapkan standar keselamatan untuk penggunaan pesawat/alat angkat dan angkut seperti forklift, backhoe, loaders, truck, excavators, dan cranes.

Layanan Pembuatan SIA Surat Izin Alat Forklift dan Surat Izin Operator Forklift di KAB. DONGGALA,SULAWESI TENGAH

KAB. DONGGALA,SULAWESI TENGAH

Peta Layanan Jasa SIA/SILO/Suket K3 Alat Forklift dan Riksa Uji Forklift di KAB. DONGGALA,SULAWESI TENGAH

Tentang KAB. DONGGALA,SULAWESI TENGAH

Kabupaten Donggala adalah sebuah kabupaten di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini berada di Kecamatan Banawa. Kabupaten ini mempunyai luas sebesar 5.275,69 km² dan berpenduduk sebanyak 304.110 jiwa pada tahun 2020. Donggala adalah kabupaten terluas ke-7, terpadat ke-4, dan memiliki populasi terbanyak ke-4 di Sulawesi Tengah. Kabupaten Donggala terdiri dari 16 kecamatan dan 166 desa/kelurahan. Donggala mengelilingi wilayah Kota Palu, dan berbatasan dengan Parigi Moutong di bagian timur, Tolitoli di bagian utara dan timur laut, Sigi di bagian selatan, dan Sulawesi Barat di bagian barat dan barat daya.

Menurut literatur Perancis kata Donggala disebut dengan kata “Dunggally.” Pemuatan kata “Dunggally” tersebut dapat dilihat dalam peta tua Pulau Sulawesi yang dibuat pada tahun 1805 yang dibuat oleh David Woodard. Namun, peta pulau Sulawesi sebelum 1805 tidak menggunakan kata "Dunggally" melainkan kata “Durate” yang dimuat dalam peta yang dibuat oleh Lodocus Hondius pada tahun 1611. Sedangkan penyebutan Donggala menurut masyarakat setempat bersumber dari nama pohon Donggala yang tumbuh di wilayah ini. Dalam literatur Cina, wilayah Donggala disebut dengan nama “Tun Chia La". Penyebutan yang berbeda-beda ini hanya berbeda secara penulisan sedangkan maknanya tetap sama.

Catatan tertua tentang Donggala ditemukan dalam sumber-sumber Tiongkok sebelum abad ke-15 yang ditulis oleh J. V. Mills dan disunting Marcell Bonet di buku Chinese Navigation (1965). Sejak tahun 1430, wilayah kota Donggala telah dikenal sebagai pelabuhan untuk memperdagangkan hasil bumi seperti kopra, damar, dan kemiri, juga ternak sapi. Di rentang waktu yang panjang itu, Donggala adalah suatu kesatuan sebagai wilayah Kerajaan Banawa, yang bersamaan dengan masuknya kekuatan kolonial seperti kongsi dagang milik kerajaan Belanda, Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC).

Pada tahun 1667, VOC melalui Traktat Banawa selanjutnya mengikat Donggala untuk kali pertama dalam perjanjian penyerahan emas. Oleh Belanda, Donggala dijadikan titik tengah di Selat Makassar untuk mengamankan jalur perdagangan laut di wilayah tersebut yang menghubungkan Makassar dan Manado. Pada tahun 1888, Belanda melalui Plakat Panjang (Lange Verklaring) – sebelumnya Korte Verklaring (Perjanjian Pendek) menetapkan Donggala sebagai jalur eksklusif perusahaan kapal dagangnya, KPM (Koninklijke Paketvaart Maatschappij). Jalur penting itu diberi nama Jalur 14.

Sejak Traktat Banawa 1667, Donggala telah menjadi penting tidak hanya untuk Belanda (VOC), tapi juga bagi perebutan kuasa tiga kerajaan: Ternate, Gowa (Makassar), dan Bugis (Bone). Kepentingan di bawah pengaruh koloni Belanda itu kemudian berkaitan dengan penentuan Donggala sebagai wilayah penunjang Karesidenan Celebes en Onderhoorigheden di Makassar dan Karesidenan Midden Celebes di Manado. Jalur darat antara Donggala ke Makassar yang lebih baik dibanding Donggala ke Manado di masa Gubernur Jenderal Hindia Belanda Baron van der Capellen itu melahirkan sarkasme: "lebih cepat ke Eropa dari Manado, daripada dari Manado ke Sulawesi Tengah (Donggala)".

Perdagangan di Donggala menjadi lebih intensif hingga memasuki abad ke-20. Intensitas perdagangan antar kota dan kegiatan ekspor-impor melalui Donggala menjadikan pelabuhan di kota itu ramai. Booming Kopra (1920-1939) menjadi kata kunci dalam catatan sejarah selanjutnya, lalu Jepang datang menggantikan Belanda, dan selanjutnya fase pergolakan-pergolakan politik nasional pasca kemerdekaan.

Sebelum ditaklukkan oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1904 wilayah Kabupaten Donggala adalah wilayah Pemerintah raja-raja yang berdiri sendiri-sendiri yaitu Kerajaan Palu, Kerajaan Sigi Dolo, Kerajaan Kulawi, Kerajaan Biromaru, Kerajaan Banawa, Kerajaan Tawaili, dan Kerajaan Moutong.

Dalam perkembangan selanjutnya daerah ini yang merupakan bagian dari wilayah Sulawesi Tengah dijadikan afdeling Donggala yang meliputi:

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 1952, bahwa mulai tanggal 12 Agustus 1952, daerah Sulawesi Tengah terbagi menjadi 2 kabupaten yaitu Kabupaten Donggala, yang wilayahnya meliputi bekas Onderafdeling Palu, Donggala, Parigi dan Tolitoli; serta Kabupaten Poso yang wilayahnya meliputi bekas Onderafdeling Poso, Bungku/Mori dan Luwuk. Tanggal 12 Agustus ditetapkan sebagai tanggal kelahiran Kabupaten Donggala yang diperingati setiap tahun, dengan Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 1952, juga disertai dengan pembentukan lembaga pemerintahan daerah serta badan-badan perlengkapan lainnya yaitu pembentukan DPRDS yang didasarkan Undang-Undang NIT No. 44 tahun 1950 dan pembentukan dinas-dinas yang terdiri dari Pertanian, Kehutanan, Perikanan Darat, Kehewanan, Pengajaran, Pekerjaan Umum, dan Kesenian.

Selanjutnya berdasarkan Undang-Undang No. 29 tahun 1953 tentang pembentukan daerah tingkat II di Sulawesi Tengah, sekaligus merupakan pemekaran pertama saat sebagian wilayah daerah Kabupaten Donggala dibagi menjadi Kabupaten Donggala dan Kabupaten Tolitoli. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 1999, ibu kota Kabupaten Donggala resmi dipindahkan dari Kota Palu, dikembalikan ke Kota Donggala sendiri yang berjarak 34 km dari Kota Palu.

Kabupaten Donggala dengan wilayahnya memanjang dari selatan ke utara di pesisir barat Sulawesi merupakan wilayah kabupaten terbarat di Provinsi Sulawesi Tengah. Kabupaten ini pun menjadi salah satu yang terluas di Sulteng dengan luas wilayah sebesar 5.126,6 km². Secara astronomis, wilayah Kabupaten Donggala terletak di antara 0°30” Lintang Utara dan 2°20” Lintang Selatan serta 119°45”–121°45” Bujur Timur.

Wilayah Kabupaten Donggala terbagi menjadi dua karena terpisahkan oleh Kota Palu. Terdapat 5 kecamatan di wilayah selatan dan 11 kecamatan di wilayah utara.

Sebagai salah satu kabupaten terluas di Sulawesi Tengah, Kabupaten Donggala berbatasan dengan pelbagai kabupaten/kota yang mencakup:

Oleh karena wilayahnya yang dilalui garis khatulistiwa, Kabupaten Donggala beriklim tropis (Af) dengan tipe ekuatorial, yakni suhu udara yang konstan sepanjang tahun antara 23°–33°C dan curah hujan yang merata sepanjang tahun antara 100–200 mm per bulannya.

Berikut daftar Pelaksana Tugas Bupati yang menggantikan Bupati petahana yang sedang cuti kampanye atau dalam masa transisi.

Kabupaten Donggala terdiri dari 16 Kecamatan, 9 Kelurahan dan 158 Desa dengan luas wilayah 4.275,08 km² dan jumlah penduduk sebesar 293.470 jiwa dengan sebaran penduduk 68 jiwa/km².

Pada tahun 2002, terjadi pemekaran di Kabupaten Donggala, sesuai UU No. 10 tahun 2002 tentang pembentukan Kabupaten Parigi Moutong. Dalam perkembangan selanjutnya tahun 2008 melalui UU No. 27 Tahun 2008 kembali terjadi pemekaran kabupaten di Kabupaten Donggala, yaitu Kabupaten Sigi.

Kesimpulan

SIA dan SIO adalah sertifikat kelayakan yang sangat penting dalam industri konstruksi dan manufaktur. Kedua sertifikat ini tidak hanya meningkatkan keselamatan kerja tetapi juga efisiensi operasional dan kualitas produksi. Dengan mematuhi standar kelayakan dan terus mengembangkan kompetensi operator, perusahaan dapat mencapai keberhasilan jangka panjang dan menjaga reputasi yang baik di mata pelanggan dan regulator.