How can we help?
Apa fungsi dari SUKET dalam K3?
Novitasari
- 07 June 2025, 18:40
- Updated
Was this article helpful?
93 out of 132 found this helpful
Riksa Uji untuk alat berat dengan sistem hidrolik melibatkan pemeriksaan kekuatan dan kelayakan sistem hidrolik, seperti pompa, selang, dan katup. Uji ini memastikan bahwa sistem hidrolik bekerja secara efektif dan aman untuk menggerakkan alat berat, serta mencegah potensi kebocoran atau kegagalan sistem.
Pengujian periodik umumnya dilakukan setiap 1 tahun untuk memastikan kelayakan fungsi dan keselamatan alat.
Namun, frekuensinya bisa berbeda tergantung jenis alat, tingkat risiko, dan rekomendasi produsen atau inspektor. Untuk alat tertentu, seperti bejana tekan atau elevator, bahkan bisa setiap 6 bulan.
Jadwal pengujian ini juga menjadi bagian penting dalam Sistem Manajemen K3 (SMK3) dan ISO 45001.
SUKET (Surat Keterangan) dalam konteks K3 berfungsi sebagai bukti legal bahwa alat atau pekerja tertentu telah memenuhi persyaratan keselamatan yang ditetapkan.
Frekuensi Riksa Uji bergantung pada jenis alat, intensitas penggunaan, dan lingkungan kerja.
- Tahunan: untuk alat angkat umum seperti crane, forklift, dan hoist.
- Setiap 2 tahun: untuk elevator dan eskalator dengan sertifikat kelayakan masih aktif.
- Setiap 5 tahun: uji hidrostatik atau NDT untuk bejana tekan tertentu.
Pelaksanaan uji berkala ini wajib dicatat dalam dokumen audit internal dan dilaporkan ke Disnaker setempat.
Frekuensi Riksa Uji Pesawat Tenaga dan Produksi bervariasi tergantung pada jenis alat dan intensitas penggunaannya. Biasanya, pemeriksaan dilakukan setiap 6 bulan hingga 1 tahun sekali untuk memastikan keamanan dan kinerja alat.
Getting started
- Apa yang dimaksud dengan Riksa Uji untuk alat berat dengan sistem hidrolik?
- Seberapa sering pengujian ulang (periodik) alat berat harus dilakukan?
- Apa fungsi dari SUKET dalam K3?
- Berapa frekuensi pemeriksaan alat angkat sesuai aturan Kemenaker?
- Bagaimana frekuensi Riksa Uji Pesawat Tenaga dan Produksi?
- Bagaimana cara melakukan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut (PAA)?
- Apa sanksi jika tidak memiliki SIA atau SILO?
- Apa saja yang diperiksa dalam SIA untuk Hoist Crane?
- Bagaimana cara memeriksa kelayakan pesawat angkat angkut sebelum digunakan?
- Apa yang dimaksud dengan Surat Izin Alat (SIA) dan mengapa penting?
- Mengapa Truck Crane memerlukan SIA?
- Bagaimana cara mengajukan permohonan SIA untuk Wheel Loader?
- Apa itu SIA, SILO, dan SUKET?
- Apakah SIA untuk Motor Grader penting?
- Apa saja syarat untuk mendapatkan Surat Izin Alat (SIA) Truck Crane?
- Apa perbedaan antara SIA dan SUKET untuk alat berat?
- Apa sanksi jika tidak memiliki SILO/SIA?
- Kapan Riksa Uji Listrik dan Penangkal Petir perlu dilakukan?
- Siapa yang bertanggung jawab terhadap implementasi K3 di tempat kerja?
- Apa saja yang harus dilakukan untuk mendapatkan Surat Izin Alat (SIA) Excavator?
- Apa risiko jika alat berat beroperasi tanpa melalui Riksa Uji resmi?
- Apa saja manfaat SIA untuk Farm Tractor?
- Apa yang diperiksa dalam Riksa Uji Excavator?
- Apa yang harus dilakukan jika Riksa Uji PUBT Pesawat Uap Bejana Tekan gagal?
- Apa yang dimaksud dengan pemeriksaan teknis pada SIA untuk Hoist Crane?
- Apa itu SILO dan mengapa diperlukan?
- Apa yang terjadi jika tidak memiliki SILO/SIA untuk alat berat?
- Apa yang dimaksud dengan Riksa Uji dan siapa yang berhak melakukannya?
- Apa sanksi bagi perusahaan yang tidak memiliki SILO/SIA?
- Mengapa Riksa Uji Pesawat Tenaga dan Produksi diperlukan?
