
Cut Hanti
1 day agoPerbedaan Tindakan Koreksi, Tindakan Korektif, dan Tindakan Pencegahan Dalam ISO 9001:2015

Gambar Ilustrasi Perbedaan Tindakan Koreksi, Tindakan Korektif, dan Tindakan Pencegahan Dalam ISO 9001:2015
Selama kami menjadi Konsultan ISO, seringkali kami mendapati Organisasi yang masih kurang tepat dalam mendefinisikan Tindakan Koreksi, Tindakan Korektif, dan Tindakan Pencegahan. Pada kesempatan kali ini kami akan mencoba menjelaskan secara sederhana mengenai perbedaan Tindakan Koreksi, Tindakan Korektif, dan Tindakan Pencegahan.
Kesalahan Persepi mengenai Tindakan Koreksi (Correction Action), Tindakan Korektif (Corrective Action), dan Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
Beberapa contoh persepsi yang salah dalam memahami Tindakan Koreksi, Tindakan Korektif, dan Tindakan Pencegahanadalah :
- Tindakan Korektif diartikan sama dengan Tindakan Pencegahan;
- Tindakan Koreksi diartikan sama dengan Tindakan Korektif;
- Menggunakan istilah Tindakan Perbaikan untuk menggantikan pengertian Tindakan Koreksi atau Tindakan Korektif.
Definisi Tindakan Koreksi (Correction Action), Tindakan Korektif (Corrective Action), dan Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
Untuk mengetahui perbedaan dari Tindakan Koreksi, Tindakan Korektif, dan Tindakan Pencegahan, maka kita perlu untuk mengetahui definisinya terlebih dahulu, mengutip dari ISO 9000:2015 berikut adalah definisi Tindakan Koreksi, Tindakan Korektif, dan Tindakan Pencegahan:
Tindakan pencegahan adalah tindakan untuk menghilangkan penyebab potensi ketidaksesuaian atau potensi situasi lainnya yang tidak diinginkan.
Tindakan Korektif adalah tindakan untuk menghilangkan sumber ketidaksesuaian dan mencegah berulang.
Tindakan Koreksi adalah tindakan untuk menghilangkan ketidaksesuaian terdeteksi.
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
Jika kita perhatikan definisi dari Tindakan Pencegahan, maka dapat disimpulkan Tindakan Pencegahan adalah tindakan yang diambil sebelum ketidaksesuaian terjadi. Tindakan Pencegahan dilakukan ketika terjadi situasi yang berpotensi dapat menimbulkan ketidaksesuaian, namun ketidaksesuaian tersebut belum lah terjadi.
Sebagai contoh misalkan bagian Marketing adalah target penambahan jumlah customer baru sebanyak 5 perusahaan, hingga batas waktu Desember 2022. Namun hingga bulan November 2022 target yang tercapai baru 1 perusahaan. Hal ini dapat berpotensi ketidaksesuaian yaitu tidak tercapai target sasaran mutu pada bagian Marketing. Untuk mencegah hal tersebut terjadi bagian Marketing dapat melakukan Tindakan Pencegahan, seperti misalnya mengubah strategi pemasaran, memaksimalkan media sosial, membuat penawaran yang lebih menarik, dsb. Hingga dapat meminimalisir potensi terjadinya atau bahkan mencegah terjadi ketidaksesuaian tersebut.
Tindakan Korektif (Corrective Action)
Tindakan korektif adalah tindakan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya ketidaksesuaian secara berulang, maka perbedaan tindakan korektif dengan tindakan pencegahan adalah tindakan korektif dilakukan setelah ketidaksesuaian terjadi, sedangkan tindakan pencegahan dilakukan sebelum ketidaksesuaian terjadi.
Untuk menentukan Tindakan Korektif yang akan diambil, Organisasi harus melakukan analisa terlebih dahulu terhadap akar masalah penyebab terjadinya ketidaksesuaian tersebut. Setelah akar masalah dianalisa, Organisasi harus mengambil Tindakan Korektif yang sesuai dengan akar masalah tersebut.
Sebagai contoh misalkan terjadi ketidaksesuaian berupa adanya komplain dari pelanggan yaitu terjadi keterlambatan pengiriman barang kepada pelanggan dari jadwal yang sudah disepakati. Sebelum memutuskan Tindakan Korektif yang akan diambil, Organisasi harus melakukan analisa terhadap akar masalah mengapa dapat terjadi keterlambatan pengiriman barang tersebut.
Kita umpamakan keterlambatan terjadi karena kendaraan operasional yang digunakan untuk melakukan pengiriman terjadi kerusakan pada saat pengiriman, misalkan kendaraan mengalami mogok di jalan, lalu kita cari tau penyebab kenapa kendaraan bisa terjadi mogok, ternyata karena kendaraan tersebut tidak dilakukan pemeliharaan secara rutin, tidak berhenti disitu, kita cari tau kembali kenapa kendaraan tidak dilakukan pemeliharaan secara rutin, ternyata jadwal pemeliharaan kendaraan belum dibuat dan PIC yang ditugaskan untuk mengontrol jadwal pemeliharaan kendaraan belum ditetapkan. Nah, Tindakan Korektif yang dapat diambil adalah membuat Jadwal Pemeliharaan Kendaraan dan menunjuk PIC untuk ditugaskan melakukan monitoring terhadap jadwal pemeliharaan kendaraan.
Tindakan Koreksi (Correction Action)
Tindakan Koreksi adalah tindakan yang diambil untuk mengatasi ketidaksesuaian, Tindakan Koreksi dapat diambil setelah Tindakan Korektif atau Sebelum Tindakan Korektif. Tindakan Koreksi umumnya diambil untuk mengatasi ketidaksesuaian pada saat itu juga, dan sifatnya hanya sementara, bukan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian. Untuk menentukan Tindakan Koreksi Organisasi dapat/ tidak perlu mencari akar penyebab ketidaksesuaian terlebih dahulu, Organisasi dapat dengan segera menentukan Tindakan Koreksi saat ketidaksesuaian ditemukan.
Sebagai contoh terhadap kasus terdapat keluhan pelanggan dikarenakan keterlambatan pengiriman barang, Organisasi dapat mengambil Tindakan Koreksi saat itu juga berupa menghubungi pelanggan untuk minta maaf, memberikan bonus kepada pelanggan, dsb.
Maka perbedaan Tindakan Koreksi dengan Tindakan Korektif adalah Tindakan Koreksi dilakukan sesuai dengan ketidaksesuaian yang terjadi, sedangkan Tindakan Korektif dilakukan sesuai dengan akar masalah penyebab dari ketidaksesuaian tersebut dan memastikan ketidaksesuaian tidak berulang.
Kesimpulan
Secara sederhana jika kita simpulkan perbedaannya dari ketiga Tindakan tersebut adalah Tindakan koreksi dilakukan untuk mengatasi ketidaksesuaian, Tindakan Korektif dilakukan untuk mengatasi akar penyebab ketidaksesuaian, Tindakan Pencegahan dilakukan untuk mencegah ketidaksesuaian terjadi.
Demikianlah ulasan singkat kami mengenai perbedaan Tindakan Koreksi, Tindakan Korektif, dan Tindakan Pencegahan.
Apabila ada yang perlu untuk ditanyakan jangan sungkan untuk menghubungi kami selaku Konsultan ISO 9001 melalui kolom komentar dibawah.
Terimakasih,
Alief Maulana Ilyas
Konsultan ISO 9001
Multiple Training & Consulting/ PT Mutu Tunas Cipta
Jalan Tanah Abang 1 No. 11F, Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Email : [email protected]
Telp. (021) 3890 1773
Whatsapp : 081 6888 476 (MUTU ISO)
About the author

Cut Hanti adalah seorang konsultan bisnis profesional yang berpengalaman di perusahaan ijinalat.com. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan berbagai pengalaman dalam dunia bisnis, Cut Hanti telah membantu banyak klien meraih kesuksesan dan pertumbuhan yang signifikan.
Sebagai konsultan bisnis, Cut Hanti memiliki kemampuan analitis yang luar biasa. Dia dapat menganalisis masalah yang kompleks dengan cepat dan mengidentifikasi peluang-peluang strategis untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Kepiawaiannya dalam mengumpulkan dan menganalisis data bisnis memungkinkan dia untuk memberikan rekomendasi yang tepat dan solusi yang inovatif.
Cut Hanti dikenal dengan keterampilan komunikasinya yang luar biasa. Dia dapat berkomunikasi dengan jelas dan persuasif dengan semua tingkatan dalam organisasi, mulai dari eksekutif hingga staf. Kemampuannya dalam memahami kebutuhan klien dan menyampaikan ide-ide kompleks dengan bahasa yang sederhana membuatnya menjadi konsultan yang sangat berharga bagi para klien.
Selain itu, Cut Hanti juga memiliki bakat dalam memimpin tim. Dia dapat menginspirasi dan memotivasi anggota tim untuk mencapai hasil terbaik. Kemampuannya dalam menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan mendukung membantu menciptakan atmosfer yang produktif dan harmonis di tempat kerja.
Sebagai seorang profesional yang selalu haus akan pengetahuan, Cut Hanti terus mengembangkan diri dalam industri yang selalu berubah. Dia rajin mengikuti perkembangan terkini dan tren bisnis untuk memastikan bahwa klien-kliennya selalu mendapatkan strategi terbaik dan terbaru untuk menghadapi tantangan bisnis yang beragam.
Dengan pengalaman, keterampilan, dan dedikasinya dalam membantu perusahaan mencapai tujuan bisnis mereka, Cut Hanti telah membuktikan diri sebagai salah satu konsultan bisnis terbaik di industri ini. Klien-kliennya selalu merasa percaya dan yakin bahwa mereka berada dalam tangan yang tepat ketika bekerja dengan Cut Hanti.
Jika Anda mencari konsultan bisnis yang handal dan berkomitmen untuk membantu perusahaan Anda tumbuh dan berkembang, tidak perlu mencari lebih jauh. Hubungi Cut Hanti di ijinalat.com untuk mendapatkan panduan dan solusi bisnis yang efektif dan inovatif.
Tim ijinalat.com membantu melakukan Persiapan Tender Perusahaan
Dari perencaan sampai dengan persiapan dokumen tender dengan tujuan untuk Memenangkan Proyek
Perusahaan konsultan bisnis kami, ijinalat.com, berpengalaman dalam memberikan solusi bisnis yang inovatif dan efektif untuk perusahaan di berbagai industri. Tim kami yang terdiri dari para ahli di bidang strategi, keuangan, dan operasi akan bekerja sama dengan Anda untuk mencapai tujuan bisnis Anda. Kami menyediakan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda, termasuk analisis pasar, perencanaan strategis, dan pengembangan bisnis. Dengan pengalaman kami yang luas dan metode yang teruji, kami yakin dapat membantu perusahaan Anda untuk tumbuh dan berkembang lebih sukses.
Related Articles
Konsultasikan dengan kami
supaya dapat mengikuti jadwal tender

Jangan sampai hanya karena selembar kertas yang belum terpenuhi, Anda harus menghadapi kegagalan tender. Banyak perusahaan mengalami hambatan hanya karena persyaratan administratif yang belum lengkap.
Bayangkan, saat kesempatan besar ada di depan mata, Anda malah terhalang karena dokumen perizinan belum sesuai. Tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat mengurangi reputasi perusahaan Anda.
Kini, semua cara melengkapi persyaratan perizinan dasar hingga izin operasional tersedia di sini! Lengkapi izin dasar seperti AKTA pendirian atau perubahan, NIB dengan penetapan KBLI yang tepat, hingga izin operasional di semua sektor yang Anda jalankan. Pastikan perusahaan Anda siap bersaing di semua tender!
Terjamin
Sertifikat terjamin keasliannya dan dapat dicek onlineProses Cepat
Dengan puluhan tahun pengalaman kami, proses menjadi lebih cepatFree Konsultasi
Konsultasi gratis sesuai dengan kebutuhan24/7 Support
Contact us 24 jam sehari, 7 hari seminggu.Pendirian PT/CV
Pendirian PT/CV. Mendirikan sebuah badan usaha atas usaha yang akan / sedang anda jalankan, adalah keputusan yang tepat dan sebuah LANGKAH BESAR. Namun, jangan hanya sekedar membuat wadahnya saja, tetapi juga bagaimana proyek-proyek yang akan anda jalankan kedepan sudah tertuang diawal didalam legalitas badan usaha.
Bagaimana cara kami membantu Perusahaan Anda mendapatkan Surat Izin Alat atau Surat Keterangan Riksa Uji K3 Alat atau Surat Ijin Laik Operasi (SILO)?
Surat Izin Alat atau Surat Keterangan Riksa Uji K3 Alat atau Surat Ijin Laik Operasi (SILO) menjadi salah satu syarat untuk mengajukan Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK) Kementerian PUPR.
-
01. Business Goal
Ceritakan kepada kami, goal bisnis Anda.
- Mau ambil kualifikasi kontraktor atau konsultan
- Kapan akan mengikuti tender
- Tender apa yang akan diikuti
-
02. Review kebutuhan teknis
- Data penjualan tahunan;
- Data kemampuan keuangan/nilai aset;
- Data ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
- Data kemampuan dalam menyediakan Peralatan konstruksi;
- Data penerapan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001;
- Data keanggotaan asosiasi BUJK yang terdaftar di LPJK.
-
03. Tenaga Ahli & Peralatan
Apakah sudah memiliki tenaga ahli dan peralatan pendukung konstruksi
Kami dapat membantu proses SKK - Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi dan pemenuhan Peralatan
Termasuk Ijin Operator (SIO) dan Ijin Alatnya (SIA)
-
04. Proses SBU
SBU Jasa Konstruksi ini dikeluarkan oleh LSBU atau Lembaga Sertifikat Badan Usaha yang di Akreditasi oleh LPJK PUPR
- BUJK Nasional
- BUJK PMA
- BUJK Asing