How can we help?

Apa yang harus dilakukan jika pesawat angkat angkut (PAA) tidak lulus uji?

Image Description
Novitasari
  • 11 September 2025, 03:51
  • Updated
Jika pesawat angkat angkut (PAA) tidak lulus uji, maka alat tersebut tidak diperbolehkan untuk dioperasikan hingga perbaikan dilakukan. Pemilik alat harus memastikan bahwa kerusakan atau masalah teknis pada PAA diperbaiki dan diuji kembali sebelum alat dapat digunakan kembali.

Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Riksa Uji PUBT Pesawat Uap Bejana Tekan melibatkan pemeriksaan ketahanan dan kekuatan bejana tekan yang digunakan untuk menahan tekanan uap atau cairan bertekanan tinggi. Pemeriksaan ini memastikan bahwa bejana tekan aman digunakan dan tidak berisiko bocor atau pecah selama operasional.
Untuk mengajukan Surat Izin Alat (SIA) untuk Mobil Crane, pemilik alat harus mengajukan permohonan kepada instansi terkait, memastikan bahwa alat tersebut memenuhi standar keselamatan dan kelayakan operasional. Selain itu, operator crane juga harus memiliki sertifikasi yang sah sebelum izin dikeluarkan.
SIA adalah izin untuk memastikan alat sesuai standar keselamatan, sementara SILO lebih berfokus pada kelayakan operasional alat atau mesin setelah melalui inspeksi teknis.
Jika Mobil Crane gagal dalam Riksa Uji, perbaikan harus segera dilakukan. Alat tidak boleh digunakan sampai semua masalah diperbaiki dan lulus pemeriksaan ulang.

Prosesnya dimulai dari Riksa Uji, pengajuan dokumen, hingga penerbitan izin dari Disnaker setempat.

  1. Penjadwalan Riksa Uji oleh PJK3 atau UPT Disnaker
  2. Pengumpulan dan verifikasi dokumen teknis
  3. Pengisian formulir permohonan SIA
  4. Monitoring hasil pengujian
  5. Penerbitan SIA resmi

Crane yang beroperasi di area logistik wajib patuh pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 8 Tahun 2020 dan peraturan pelabuhan setempat.

Getting started