How can we help?

Apakah lift penumpang di hotel dan rumah sakit juga wajib diuji dan memiliki SIA?

Image Description
Novitasari
  • 22 April 2025, 22:21
  • Updated

Ya, semua lift penumpang wajib melalui Riksa Uji dan mendapatkan SIA, termasuk di sektor hospitality dan fasilitas kesehatan.

Lift merupakan alat angkat yang membawa risiko tinggi jika tidak diuji secara berkala. Pemeriksaan mencakup sistem rem, rel pengarah, pintu otomatis, serta sistem darurat seperti alarm dan interkom. Hal ini sangat krusial di hotel dan rumah sakit karena menyangkut kenyamanan dan keselamatan publik.

Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Tanggung jawab implementasi K3 ada pada pemilik usaha, manajemen perusahaan, dan pekerja yang harus mengikuti prosedur keselamatan yang ditetapkan.

Riksa Uji untuk alat angkat dan angkut meliputi pemeriksaan struktural dan operasional alat.

  • Kondisi fisik alat seperti hoist, crane, atau forklift
  • Integritas struktur, seperti kabel, pulley, dan sambungan
  • Fungsi kontrol dan sistem hidrolik
  • Sistem keselamatan seperti rem, alarm, dan pengaman ganda
  • Pemenuhan standar K3 dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku

Hasil pengujian akan menentukan apakah alat tersebut dapat beroperasi dengan aman dan sesuai peraturan.

Untuk memperoleh SIA Motor Grader, perlu dilakukan pemeriksaan keselamatan, verifikasi dokumen, dan pengujian operasional untuk memastikan alat tersebut memenuhi standar keselamatan dan operasional.
Jika tidak memiliki SILO atau SIA, alat berat tidak diizinkan untuk beroperasi secara legal. Hal ini dapat menyebabkan sanksi administratif, denda, hingga penangguhan operasi. Selain itu, tidak memiliki izin ini juga dapat meningkatkan risiko keselamatan kerja dan menimbulkan kerugian bagi perusahaan.
Frekuensi Riksa Uji Pesawat Tenaga dan Produksi bervariasi tergantung pada jenis alat dan intensitas penggunaannya. Biasanya, pemeriksaan dilakukan setiap 6 bulan hingga 1 tahun sekali untuk memastikan keamanan dan kinerja alat.
Getting started