How can we help?

Apa yang terjadi jika alat berat gagal dalam Riksa Uji?

Image Description
Novitasari
  • 11 September 2025, 03:53
  • Updated
Jika alat berat gagal dalam Riksa Uji, alat tersebut tidak dapat dioperasikan hingga diperbaiki dan diuji ulang. Gagal uji bisa disebabkan oleh kerusakan teknis, sistem keselamatan yang tidak berfungsi, atau komponen yang tidak sesuai standar.

Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Dalam Riksa Uji Listrik pada alat berat, yang diperiksa antara lain kelayakan instalasi listrik, sistem proteksi arus lebih, serta komponen kelistrikan yang dapat mempengaruhi kinerja alat. Uji ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem kelistrikan alat berat aman dan tidak akan menimbulkan bahaya kebakaran atau gangguan operasional.
Sistem penangkal petir pada alat berat bekerja dengan menangkap muatan listrik dari sambaran petir dan mengalirkannya ke tanah melalui kabel grounding, sehingga mencegah kerusakan pada komponen elektronik alat.

Prosesnya dimulai dari Riksa Uji, pengajuan dokumen, hingga penerbitan izin dari Disnaker setempat.

  1. Penjadwalan Riksa Uji oleh PJK3 atau UPT Disnaker
  2. Pengumpulan dan verifikasi dokumen teknis
  3. Pengisian formulir permohonan SIA
  4. Monitoring hasil pengujian
  5. Penerbitan SIA resmi

Crane yang beroperasi di area logistik wajib patuh pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 8 Tahun 2020 dan peraturan pelabuhan setempat.

Pemeriksaan meliputi instalasi listrik, grounding, sistem penangkal petir, dan komponen terkait untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik dan aman dari bahaya listrik dan petir.
Riksa Uji PUBT Pesawat Uap Bejana Tekan melibatkan pemeriksaan ketahanan dan kekuatan bejana tekan yang digunakan untuk menahan tekanan uap atau cairan bertekanan tinggi. Pemeriksaan ini memastikan bahwa bejana tekan aman digunakan dan tidak berisiko bocor atau pecah selama operasional.

Getting started